Namanya, Bae Seo Yun, gadis pekerja keras yang hidup seorang diri di kota besar, Seoul. Dia bersekolah jurusan kedokteran di salah satu universitas terkemuka di Seoul.
Dia mahasiswa kedokteran yang baru mendapatkan gelar sarjana kedokterannya. Dia sekarang sedang menjalani pendidikan lanjutannya sebagai Residen di salah satu rumah sakit di Korea.Dokter umum yang melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis disebut residen. Setelah lulus dari perkuliahan tingkat Strata 1 atau sarjana dan mendapat gelar S.Ked (Sarjana Kedokteran). Tahap selanjutnya adalah meraih titel dokter (dr.) Seo Yun ingin menjadi dokter spesialis bedah yang hebat. Dan sekarang, Seo Yun adalah internis residen di rumah sakit Seoul.
Dia bukan terlahir dari orang tua yang kaya raya tapi kehidupan mereka juga bisa dikatakan tidak kekurangan.
Ayahnya bekerja sebagai manager di salah satu perusahaan besar di Jepang, dan Ibunya seorang kepala perawat yang bekerja di tempat Seo Yun bekerja sekarang.Waktu itu Seo Yun baru berusia 16 tahun saat Ayah dan Ibunya meninggal dalam sebuah kecelakaan saat kembali dari perjalanan liburan mereka. Ibu Seo Yun sempat bertahan beberapa minggu dalam kondisi koma tapi Tuhan berkehendak lain. Ibu Seo Yun menyusul Ayah Seo Yun dan meninggalkan Seo Yun seorang diri. Hidupnya runtuh saat kedua orang tuanya pergi meninggalkan Seo Yun dan mengharuskan Seo Yun tinggal seorang diri karena Dia anak satu satunya di keluarga Bae. Walau awalnya Seo Yun ikut bersama bibinya, tapi Dia memilih untuk tinggal sendiri di rumah peninggalan orang tuannya. Mulai menata hidupnya dari nol, Dia menjalani hidupnya seorang diri dan kuliah mengambil jurusan kedokteran. Tidak mudah melakukannya karena Seo Yun juga harus bekerja sambil kuliah untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya, Dia harus bekerja extra untuk biaya kuliahnya. Dia juga menjadi asisten dokter di kampusnya.
"Ada apa? Aku lihat, kamu banyak diam hari ini. Apa dokter Jeon memarahimu?" tanya salah satu teman perawatannya. Dia Cho Areum, perawat dan teman dekat dengan Seo Yun."Tidak. Dia tidak pernah memarahiku," jawab Seo Yun.
"Benar juga. Dia selalu baik kepadamu, lalu kenapa denganmu hari ini? Apa kamu sakit?" tanya Areum.
"Tidak juga, entahlah ... aku hanya ingin segera pulang dan tidur saat ini," ujar Seo Yun.
"Tidak biasanya kamu tidak bersemangat seperti itu," ucap Areum.
"Bisa tolong cek pasien yang di sana," pinta seseorang yang menghampiri Seo Yun.
"Oh, dokter Taehyung," ucapnya. Taehyung adalah dokter internis residen senior di Rumah Sakit Seoul. Dia baik kepada Seo Yun, mereka juga dekat sama seperti Areum.
"Mau makan siang bersama?" tanya Taehyung.
"Ah, ya, mari." Setelahnya mereka berdua segera berjalan pergi berdua.
Sekarang mereka sedang menikmati makan siang di kantin rumah sakit sambil berbincang. Hal yang sering mereka lakukan saat istirahat."Apa pertunanganmu berjalan lancar?" tanya Taehyung.
"Ya, sangat lancar sampai aku pergi meninggalkan acara itu begitu saja," jawab Seo Yun.
"Maksudmu?" Taehyung tampak bingung dengan jawaban Seo Yun.
"Acara pertunanganku gagal, dia berselingkuh. Benar kata Oppa, dia tidak baik untukku. Maaf aku tidak mendengarkanmu, seharusnya aku mendengarkan Oppa." Seo Yun seperti sedang mengakui apa yang sebelumnya Taehyung pikirkan mengenal calon tunangannya.
Kalau tidak sedang di hadapan yang lain Seo Yun memanggil Taehyung dengan sebutan Oppa, agar terlihat dekat menurut mereka.
"Maafkan aku. Seharusnya aku tidak menanyakan hal itu," sahut Taehyung yang merasa bersalah.
"Ahh tidak apa-apa. Memang kenyataannya seperti itu," jawab Seo Yun santai. Pikirnya untuk apa menyesali jika itu sudah menjadi pilihannya.
"Jadi, karena ini kamu tidak fokus sejak kemarin?" tanya Taehyung.
"Bisa dikatakan seperti itu. Entahlah, kenapa aku begitu bodoh ... ah...," gerutunya yang merasa sangat kesal karena kebodohannya, ini semua terjadi.
"Sudahlah, masih banyak laki-laki lain yang lebih baik darinya," imbuh Taehyung.
"Siapa yang akan mau dengan perempuan sepertiku. Aku ceroboh dan bodoh sekali. Siapa yang akan mau denganku?" tanya Seo Yun tanpa menatap Taehyung. Pikirannya terus saja menyalahkan diri atas kebodohan yang dilakukan.
"Aku mau denganmu." Taehyung menjawabnya sambil menatap Seo Yun.
Seo Yun menatap wajah Taehyung yang begitu serius mengatakannya. Taehyung memang memiliki rasa yang berbeda kepada Seo Yun. Namun, Seo Yun tidak pernah menganggap ucapan Taehyung serius.
"Oppa, candaanmu sangat lucu sekali," ujar Seo Yun dengan senyum tipis di sudut bibirnya.
"Aku tidak bercanda, aku serius ... aku..." Belum juga meneruskan ucapnya, ada panggilan di Piger milik Seo Yun dan mengharuskan dia kembali ke IGD.
"Maafkan aku, Oppa. Nanti kita lanjutkan lagi, tidak apa-apa kan?" tanya Seo Yun.
"Ah iya, tetaplah fokus. jangan terus memikirkan hal itu lagi," jawab Taehyung.
"Iya Oppa."
Seo Yun terkejut saat mendengar Taehyung bicara seperti itu. apa Dia sedang mengutarakan perasaannya? Entahlah, Seo Yun masih tidak bisa fokus dengan yang dikatakan oleh Taehyung tadi. Dia masih memikirkan kejadian yang terjadi kemarin malam. Di mana seorang pria yang tidak dikenalnya telah mengambil sesuatu yang paling berharga dalam dirinya, mereka melakukannya dengan kondisi mabuk berat. Siapa yang di salahkan kalau sudah seperti ini? Seo Yun sendiri juga bingung karena dia tidak ingat apa yang dilakukan malam itu.
Bagaimana dia bisa seranjang dengan pria yang tidak di kenalnya dan melakukan hal itu dengan orang yang tidak di cintanya. Pikiran itu terus saja menghantuinya tapi Seo Yun berharap tidak akan bertemu dengan pria seperti dia.🌠TBC🌠
by: nyemoetdz 😘
30/01/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight (BTS)
FanfictionKisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung. Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...