Kisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung.
Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...
Seo Yun menikmati waktu berdua bersama Taehyung, Han Byeol sedang berada di tempat Seokjin bersama Sera. Kalo sedang berdua seperti ini biasa nya Seo Yun, mendiskusikan tentang materi yang sedang dia pelajari dan membahasnya dengan Taehyung. Taehyung partner untuk Seo Yun belajar, banyak yang dia bahas dengan Taehyung mengenai materi yang sedang di pelajari Seo Yun, karena Taehyung partner belajar yang handal menurut Seo Yun, dia juga sekarang sedang menempuh pendidikan spesialis bedah di fakultas kedokterannya dulu.
setelah menyelesaikan gelar dokter umumnya. Taehyung adalah dokter muda dengan gelar spesialis penyakit dalam dan spesialis jantung. Dengan keuletan nya, Dia mendapatkan gelar spesialis di usia yang masih muda. Menjadi residen di rumah sakit milik keluarga nya sendiri dan sekarang di percaya sebagai CEO untuk Kim Hospital.
" Apa alasan kamu ingin belajar tentang spesialis bedah?," Tanya Taehyung.
" Entahlah, sejak dulu Seo Yun sangat ingin mengambil gelar itu." Ucap Seo Yun.
" Apalagi sekarang Seo Yun bisa belajar dari Oppa dan Ayah langsung tentang ilmu bedah." Ucapnya.
" Dulu Ayah sempat menyuruhku untuk mengambil gelar ilmu bedah tapi aku lebih tertarik dengan hal lain." Ucap Taehyung.
" Tapi tetap saja, Oppa belajar tentang semua itu. tentang medis apa yang tidak Oppa pahami." Ucap Seo Yun.
" Sejak kecil aku sudah dikenalkan tentang medis oleh Ayah ataupun kakek. Saat anak seusia ku bermain ataupun menghabiskan waktu mereka dengan berjalan jalan bersama teman temannya, aku hanya tertarik dengan membaca buku yang Ayah simpan tentang ilmu kedokteran."
" Memang tidak setiap hari aku seperti itu tapi menurut ku menghabiskan waktu dengan membaca itu lebih bermanfaat dari pada hal yang lain waktu itu." Ucap Taehyung.
" Apa Oppa dulu menjadi senior killer yang gila belajar?," Tanya Seo Yun.
" Tidak juga. mungkin otakku bisa dengan mudah nya memahami tentang materi kedokteran tapi hatiku ini tidak seberuntung otakku." Ucap Taehyung.
" Aku bahkan di anggap aneh karena kepribadian ku seperti itu."
" Aneh?," Ucap Seo Yun".
" Hmmm, aku merasa mereka menilai ku seperti itu. walau aku tidak peduli akan hal itu." Ucap Taehyung.
" Tidak benar. mereka saja yang tidak bisa menilai Oppa dengan benar. menurut Seo Yun, Oppa itu dokter muda tampan yang sangat pintar, mereka hanya iri kepada Oppa." Ucap Seo Yun.
" Benarkah? Apa kamu memuji suamimu ini?," goda Taehyung.
" Dan memiliki hati yang sangat sangat baik, karena itu Seo Yun menyukai Oppa. Seo Yun beruntung bisa mengenal seorang Kim Taehyung ini." Ucapnya.
" Apa aku tidak salah dengar?," Tanya Taehyung.
" Tidak. Seo Yun sangat menyukai Oppa." Ucapnya.
" Hanya suka?," Tanya Taehyung.
" Oppa menggodaku?," Ucap Seo Yun.
" Tidak. katakan kalo kamu mencintaiku." Ucap Taehyung.
" Tidak mau." Ucap Seo Yun malu malu.
" Ayolah.."
" Sebaiknya Seo Yun belajar di ruang kerja Ayah." Ucapnya.
Taehyung memegang tangan Seo Yun dan menariknya ke arahnya, membuat Seo Yun berada di pangkuannya. Taehyung menatap wajah Seo Yun yang terlihat malu malu tepat di depan nya.
" Mau kemana?,"
" Oppa, lepaskan." Ucap Seo Yun.
" Sebentar saja." Ucap Taehyung.
" Oppa, nanti ada yang melihatnya." Ucap Seo Yun.
" Kita sedang dikamar kita sendiri, tenanglah." Ucap Taehyung.
" Tetap saja, lepaskan. bagaimana kalo Han Byeol tau." Ucap Seo Yun.
" Dia sedang berada di tempat Seokjin Hyung, sayang. apa kamu lupa?," Ucap Taehyung.
" Coba katakan kepadaku kalo kamu mencintaiku." Ucap Taehyung.
" Oppa." ucap Seo Yun, dia terlihat malu malu untuk mengatakan nya. Dia memang tertutup dengan perasaan nya.
" Kenapa kamu harus malu? bukankah aku ini suami mu?" Ucap Taehyung.
" Bukan begitu, tapi.."
Taehyung mencoba mencium bibir Seo Yun yang berada di pangkuan nya, Seo Yun hanya diam walau sedikit malu. Saat bibir mereka sudah menempel satu sama lain dengan mata Seo Yun yang terpejam. Dan saat Taehyung mulai melumat bibir Seo Yun pelan, tiba tiba Taehyung merasa sakit pada dada nya, membuat Taehyung langsung memegangi dada nya dan mencoba menarik nafas panjang karena nafasnya yang terasa sesak. Di rasa Taehyung menghentikan kegiatan nya Seo Yun membuka mata, saat membuka mata, Seo Yun panik melihat kondisi Taehyung.
" Ada apa Oppa?," Ucap Seo Yun.
Taehyung masih terpejam sambil mengatur nafasnya saat Seo Yun bertanya kepadanya. Setelah mengambil nafas panjang, Taehyung mulai menatap Seo Yun dan mencium bibir Seo Yun yang masih bingung dengan apa yang terjadi kepada Taehyung. Taehyung melanjutkan kegiatannya dengan mencium lagi bibir Seo Yun tidak memperdulikan apa yang dirasakan.
. . . 🍀🍀
Taehyung membaringkan tubuh Seo Yun di atas tempat tidurnya, menatap wajah Seo Yun dari atas tubuh Seo Yun dengan wajah yang sedikit menahan sesak di dada nya tapi Taehyung tidak memperdulikannya. Taehyung meneruskan kegiatan nya bersama Seo Yun di tempat tidurnya. Mencium bibir manis Seo Yun dan melumatnya pelan. Menikmati waktu mereka berdua layaknya suami istri.
Entah kenapa Taehyung seperti menutupi kalo diri nya sedang tidak baik baik saja, Dia malah meneruskan ke romantisan yang di lakukan nya bersama sang istri. Seo Yun sendiri yang mula nya merasa khawatir tak lama mengikuti permainan Taehyung dan hanyut dalam ke mesraan yang mereka lakukan berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌻🌻
Setelah menikmati waktu mereka berdua, Seo Yun sedang berbaring di samping Taehyung yang sudah terlelap beberapa waktu lalu. Seo Yun mengecek nadi Taehyung, terasa denyut nadi Taehyung yang terlihat jantungnya sedang berdetak lebih cepat tidak seperti biasa nya dengan nafas yang sedikit memburu. Sepertinya Dia merasa sakit ataupun merasa sesak nafas tapi Taehyung tidak bilang kepada Seo Yun, Taehyung memilih untuk menahan nya.
" Apa yang Oppa tutupi dariku?," Ucap Seo Yun lirih, sambil menatap wajah Taehyung yang tertidur.
