21

114 10 1
                                    

Jimin terkejut dengan apa yang dikatakan Jungkook, tentang siapa Ayah dari bayi yang di kandung Seo Yun? Jimin memang baru tau kalau Seo Yun menikah dengan Taehyung, tapi kenapa Jungkook bicara seperti itu.

"Aku mencintaimu, Seo Yun aa," ucap Jungkook.

"Aku salah datang kesini," jawab Seo Yun.

Seo Yun berjalan pergi meninggalkan Jungkook dan mengajak Taehyung untuk pulang. Dia berpikir salah untuk datang ke tempat Jungkook. Dia pikir akan mendengarkan penyesalan dari mulut Jungkook, nyatanya dia malah mengungkapkan perasaannya.

Taehyung melajukan mobilnya, Seo Yun menangis dalam mobil. Sampai apartemen Taehyung pun Seo Yun tidak bicara apapun hanya menangis.

"Oppa," panggil Seo Yun sambil memeluk tubuh Taehyung.

"Tenanglah." Taehyung mengusap punggung wanita yang menjadi istrinya itu.

"Seo Yun tidak mau bertemu dengannya lagi, tidak," gerutu Seo Yun sambil memeluk tubuh Taehyung.

"Iya." Dalam pelukan sang suami, Seo Yun mengangguk mengerti.

"Siapa dia berani mempermainkan hatiku? Tidak!! Seo Yun tidak mau," tegasnya sambil menangis dan memeluk tubuh Taehyung.

"Sudahlah sayang, ingat bayi kita." Taehyung coba mengingatkan akan kandungan Seo Yun.

"Ya, ini bayi kita bukan bayinya. Ini bayi kita, Oppa." Tersirat menyakitkan apa yang sedang Seo Yun katakan. Dia tak mau Jungkook mengakui janin yang ada di perutnya itu bayinya juga.

"Ya sudah, sebaiknya kamu istirahat," pinta Taehyung. Dia tau jika istrinya sedang khawatir. Dia tak ingin terjadi apa-apa kepada Seo Yun dan juga bayinya.

Seo Yun terus menangis dalam pelukan suaminya. Taehyung bahkan terus memegang tangan Seo Yun saat Dia tertidur. Dia mendengar apa yang Jungkook katakan kepada Seo Yun semuanya Taehyung tau.

Jungkook benar mempermainkan hatinya, disaat Seo Yun sudah bahagia dengan Taehyung, Jungkook berusaha mengungkapkan perasaannya. Bagaimana dia lupa saat dulu dia menyuruh Seo Yun untuk mengugurkan kandungannya.

Taehyung harus menjaga sang istri, dia tidak ingin istrinya merasa sakit lagi karena Jungkook. Dia tidak ingin kehilangan Seo Yun ataupun bayi yang ada di dalam kandungan istrinya. Walaupun itu bukan hasil perbuatan Taehyung tapi dia tetap mengganggap anakhya sendiri.

***

3 Tahun berlalu. Jungkook sudah mulai menata karirnya lagi dan dia tidak pernah bertemu dengan Seo Yun lagi, bahkan tidak ditemui di rumah ataupun apartemen Taehyung. Entah kemana Taehyung membawanya pergi, Jungkook tidak menemukannya. Bagaimana anaknya, harusnya anaknya juga sudah lahir. Dia masih terus mencari keberadaan Seo Yun dan anaknya. Tapi dia tetap tidak mendapatkan kabar darinya. Taehyung menutup rapat informasi keberadaan Seo Yun. Teman Seo Yun di rumah sakit juga tidak tau dimana Seo Yun. Sejak kejadian dimana Seo Yun menemui Jungkook, Seo Yun tidak ada kabarwnya lagi.

"Tidak lagi Jungkook aa, kau sudah minum beberapa botol dan besok kau harus syuting," bujuk Yoongi saat artisnya itu bersikeras ingin meneguk minuman keras di tangannya.

"Lepaskan Hyung." Jungkook melepaskan tangan Yoongi yang sedang memeganginya.

"Sampai kapan kau akan seperti ini?" tanya Yoongi.

"Sampai aku mati ... mungkin," jawab Jungkook yang sudah terlihat mabuk berat.

"Kau hanya akan menghancurkan karirmu kalau terus seperti ini," sahut Yoongi lagi.

"Biarkan saja." Jungkook memilih memejamkan mata daripada mendengarkan apa yang Yoongi katakan. Dia memang sangat keras kepala.

Hubungannya dengan Ayahnya juga semakin buruk karena sikap Jungkook, apalagi Jungkook makin menjadi pemabuk berat. menurutnya mabuk bisa mengurangi sakit hatinya. Tapi nyatanya itu tidak terjadi mungkin hanya sesaat Dia akan lupa tapi setelahnya akan seperti itu lagi.


Keesokan harinya. Jungkook bangun dari tidurnya karena alarm ponselnya berbunyi. Hari ini dia akan ada jadwal untuk bertemu dengan produser film untuk drama yang akan di bintangi.

Jungkook membuka mata perlahan, merasakan sakit di kepala nya efek kebanyakan minum. Dia kemudian berjalan menuju kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya yang terasa mual.

"Kau sangat menyedihkan Jungkook aa," ucap Jungkook pada dirinya dari depan kaca.

Setelah bersiap Jungkook kemudian berangkat ketempat dimana Dia akan bertemu dengan produser di temani Yoongi.

"Apa kabar?" tanya Yoongi.

"Baik, bagaimana dengan kalian?" tanya produser itu. Jungkook hanya diam dan duduk begitu saja. Dia memang begitu, selalu bersikap dingin, tak peduli dengan obrolam mereka.

"Bukankah naskahnya sudah staf kirimkan kepada kalian. Minggu depan kita akan mulai untuk pembacaan naskah drama," jelasnya.

"Saya sudah terima naskahnya," jawab Yoongi.

"Tolong, lebih serius lagi. Aku tidak akan mengulangi kembali perkataanku."  Produser itu coba untuk mengingatkan karena Jungkook selalu bersikap seenaknya sendiri.

"Baik, Tuan Jin," jawab Yoongi. Di tempat yang berbeda Jungkook tetap diam. Seakan tidak peduli dengan apa yang produser katakan.

Ya, Dia Seokjin yang menjadi produser film yang akan di bintangi Jungkook. Dia kakak Seo Yun, tapi Jungkook memang tidak tau kalau dia kakak Seo Yun. Karena memang Jungkook sendiri tidak begitu mengenal Seo Yun. Kalau saja dia tidak menolak keinginan Ayahnya untuk menikah dengan Seo Yun, Jungkook pasti tidak akan seperti ini. Keegoisannya yang membuat Jungkook kehilangan Seo Yun. Apalagi Jungkook memiliki rasa yang selalu Dia simpan dalam hatinya untuk Seo Yun. Walau Dia tau perasaannya tidak akan terbalas tapi entahlah. rasanya berat untuk Jungkook melupakan Seo Yun apalagi setelah menyakiti perasaan Seo Yun seperti itu.

"Ya sudah mungkin seperti ini saja, kalian bisa tanyakan lagi setelah membaca naskahnya nanti," ucap Seokjin.

"Baik, mohon kerjasamanya." Yoongi menunduk sopan pada Seokjin yang ingin mereka lebih fokus lagi.

"Iya."

" Tolong maafkan sikapnya," pinta Yoongi.

"Tidak apa-apa. Sebaiknya aku pergi, terima kasih sebelumnya. Semoga kita bisa bekerjasama." Setelah berpamitan dengan mereka berdua, Seokjin kemudian berjalan keluar ruangan. Kalau saja Jungkook tau dia adalah kakak Seo Yun pasti Jungkook sudah membujuknya untuk memberitahukan keberadaan Seo Yun kepadanya.



TBC

































🌠🌠By: nyemoetdz18/08/2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌠🌠
By: nyemoetdz
18/08/2021

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang