98

62 8 0
                                    

Jungkook sudah mulai menata hidupnya, Dia ingin merubah hidupnya jauh lebih baik lagi sekarang. tidak ada lagi Jungkook pemabuk dan hanya menahan kesedihannya dengan meminum hal seperti itu.
Dia ingin menikmati hidup dengan cara berbeda sekarang.
Mulai menata karirnya lagi yang sempat redup karena sikapnya sendiri.
Walau di hati kecilnya masih menyimpan perasaan yang sama untuk Seo Yun tapi kali ini Dia benar benar harus menerima takdir nya kalo Dia tidak akan pernah bisa bersama Seo Yun.

" Tidak habis pikir aku dengan apa yang kau pikirkan. kau anggap kita apa? Tidak bisakah kau menceritakan kesedihan mu kepada kita temanmu? buat kita berguna menjadi temanmu." Ucap Namjoon.

" Kepadamu yang jarang bertemu itu wajar. Dia bahkan tidak bercerita kepadaku." Ucap Yoongi.

" Maafkan aku Hyung. apa aku di undang kesini hanya untuk mendengarkan kalian memarahiku." Ucap Jungkook.

" Tidak juga. aku kesini ingin membahas bisnis denganmu. apa kamu mau melanjutkan karirmu?"

" Ya, aku mau. maafkan aku sudah membuat kalian susah. aku ingin fokus dengan karir ku sekarang." Ucap Jungkook.

" Baguslah kalo begitu. aku sudah siapkan pekerjaan untukmu dan aku yakin kamu akan menyukainya." Ucap Namjoon.

" Terserah kalian saja. kalian lebih tau bagaimana aku memilih pekerjaan. aku akan melakukannya tapi ingat Hyung, aku tidak ingin skandal lagi." Ucapnya.

.
.
.
🍀🍀

Setelah berbaikan dengan Ayahnya, Jungkook sekarang tinggal di rumah Ayahnya.

" Nak, apa ini mainan Han Byeol?" Ucap Ibu Jungkook.

" Ah iya bu, dimana Ibu menemukannya?" Tanya Jungkook.

" Ibu menemukannya saat membersihkan kamarmu. Ibu lihat koleksi mainan mu tidak ada yang berkurang di lemari penyimpanan jadi Ibu berfikir ini milik Han Byeol saat Dia tidur di kamarmu." Ucap Ibu Jungkook.

" Anak itu manis sekali, mengingatkan Ayah kepadamu waktu kecil." Ucap Ayah Jungkook.

" Iya Ibu juga berfikir seperti itu." Ucap Ibu Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum mendengar perkataan kedua orang tuanya itu.
Kalo saja mereka tau kalo itu anak Jungkook pasti mereka akan sangat senang.

" Biar aku yang menyimpannya, nanti akan Jungkook berikan kepadanya." Ucap Jungkook.

" Iya nak."

Jungkook merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan menatap mainan yang ada di tangannya, itu mainan yang Jungkook berikan kepada Han Byeol beberapa waktu lalu.

Bagaimana tidak mirip dengan Jungkook kalo Han Byeol memang darah daging Jungkook.
Tapi Dia sudah yakin untuk tidak membahasnya lagi.
Taehyung menjaga Han Byeol dengan baik jadi Jungkook tidak merasa sangat bersalah kepada Han Byeol.
Setidaknya Jungkook bisa dekat dengannya.

Ponselnya berdering saat Jungkook akan memejamkan mata.
Terlihat Seo Yun menghubunginya melalui video call.

Video call📱:

" Samchon." Ucap Han Byeol sambil melambaikan tangannya.

" Hai sayang, Byeol sedang apa?" Ucap Jungkook.

" Sedang bersama Ibu dan Ayah. apa Samchon tidak merindukan Byeol." Ucapnya.

" Iya Samchon sangat merindukan Byeol." Ucap Jungkook.

" Kemarilah, Byeol sedang bersama Ayah dan Ibu di taman sedang bersepeda." Ucapnya.

" Apa Byeol bisa bersepeda?" Tanya Jungkook.

" Bisa, roda sepedanya 3. kata Ayah tidak boleh mengunakan roda 2 nanti akan jatuh tapi Byeol ingin bisa. apa Samchon bisa bersepeda?" Tanyanya.

" Bisa."

" Ajarkan Byeol. nanti Byeol akan memeluk Samchon lamaaaaaaa sekali." Ucapnya.

" Iya nanti Samchon akan ajari Byeol sepeda roda 2." Ucap Jungkook.

" Oh ya, apa ini mainan Byeol." Ucap Jungkook sambil menunjukkan mainannya.

" Iya. dimana Samchon menemukannya? Apa Samchon menyembunyikan mainan Byeol." Ucapnya.

" Tidak. Byeol meninggalkannya di rumah Samchon. nanti Samchon akan berikan ke Ibu ya." Ucap Jungkook.

" Iya. ya sudah kalo begitu, Byeol matikan dulu ya. Ayah dan Ibu sudah datang. bye Samchon." Ucapnya.

Han Byeol kemudian mematikan sambungan teleponnya setelah melambaikan tangannya.
Apa Seo Yun dan Taehyung tidak tau kalo Han Byeol menghubunginya?? Kenapa Han Byeol bicara seperti itu.
Entahlah yang pasti Jungkook merasa senang Han Byeol menghubunginya.

.
.
.
🍀🍀

" Byeol memainkan ponsel Ibu?" Tanya Seo Yun.

" Memangnya kenapa sayang?" tanya Taehyung.

" Lihatlah Oppa, Dia bahkan menghubungi beberapa nomor di kontak Seo Yun." Ucapnya.

" Han Byeol hanya tidak sengaja." Ucapnya.

" jangan biasa kan Dia bermain ponsel." Ucap Taehyung.

" Iya Oppa."

" Han Byeol aa, kalo Han Byeol ingin bermain ponsel harus bicara dulu tidak boleh langsung memakainya. Ayah tidak suka Han Byeol bermain ponsel terus, apalagi tidak ijin untuk menggunakannya." Ucap Taehyung.

" Iya Ayah. Byeol hanya ingin menelpon Jungkook Samchon saja tidak bermain yang lain." Ucapnya.

" Iya tapi harus bicara dulu." Ucap Taehyung.

" Iya Ayah."

" Nanti kalo Byeol terus bermain ponsel mata Byeol akan sakit dan kalo sakit bagaimana? Pasti tidak bisa menonton film kartun kesukaan Byeol." Ucap Seo Yun.

" Kalo melihat Super Wings boleh Ibu?? Tanyanya"

" Boleh nak..

" Ingat, tidak boleh bermain ponsel tanpa sepengetahuan Ayah atau Ibu." Ucap Seo Yun.

" Iya.."

Han Byeol tadi mencoba mencari nomor Jungkook di ponsel Seo Yun sampai Dia menghubungi beberapa nomor yang ada di kontak Seo Yun.
Padahal baru saja Taehyung meninggalkannya untuk membantu Seo Yun yang membawa belanjaan nya.
Setelah dari taman mereka ke pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa bahan makan.



TBC




🌠🌠
By: 28/09/2021

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang