" Ayah, kita mau kemana?" tanya Han Byeol.
Hari ini Taehyung dan Seo Yun berlibur ke villa keluarga Kim tapi sebelumnya mereka akan ke makam orang tua Seo Yun.
Ini pertama kalinya Han Byeol tau makam orang tua Ibunya.
Meskipun sedang sibuk, Taehyung tetap menyempatkan liburan untuk keluarga kecilnya." Kita akan ke makam Halmeoni dan Harabeoji." Ucap Taehyung.
" Baiklah."
" Ayah, apa mereka sudah di surga?," Tanyanya.
" Ya, mereka sudah di surga." Ucap Taehyung.
" Mom, Don't cry okay, They have been in heaven." celoteh nya.
" Iya sayang. Ibu tidak akan menangis." Ucap Seo Yun.
Sesampainya di makam, mereka berdoa untuk kedua orang tua Seo Yun.
Sudah lama Seo Yun tidak pernah datang ke makam orang tuanya.
Walaupun begitu Seokjin tetap merawat makam orang tua Seo Yun saat Dia pergi ke Australia.Seo Yun merasa bersalah atas apa yang terjadi kepadanya.
Dia merasa tidak bisa menjadi anak yang baik untuk orang tuanya.
Dia merasa sudah mengecewakan orang tuanya." Ibu, jangan menangis. bukankah Ibu sudah berjanji untuk tidak menangis." Ucap Han Byeol.
" Maafkan Ibu. iya, Ibu tidak akan menangis lagi." Ucap Seo Yun.
Taehyung mengusap air mata Seo Yun dan mencium kening Seo Yun kemudian memeluknya, mencoba menenangkan Seo Yun.
Pasti berat melalui semuanya sendiri itu pikir Taehyung.
Tapi Seo Yun adalah perempuan yang kuat, dengan masalah yang datang kepadanya, Seo Yun tetap kuat hingga kini. Dia juga mempertahankan Han Byeol menjaganya dengan baik.
Taehyung bersyukur bisa hidup dengan perempuan sehebat Seo Yun dan memiliki anak yang hebat juga..
.
.
🌻🌻Setelah dari makam, mereka kemudian langsung pergi ke villa keluarga di Geochang, Daegu.
Jaraknya setengah perjalanan dari makam orang tua Seo Yun.
Kalo dari Seoul langsung ke Daegu memerlukan waktu kurang lebih 4 jam untuk sampai di sana.Dan sesampainya di Daegu, Taehyung menggendong Han Byeol yang tertidur sejak perjalanan menuju villa.
Seo Yun baru pertama kali di ajak Taehyung ke Daegu, tempat kelahirannya. Memang mereka tidak lama di Korea setelah menikah karena masalah Seo Yun dengan Jungkook." Apa kamu suka?," Tanya Taehyung.
" Iya Oppa. disini lebih tenang daripada di Seoul." Ucap Seo Yun.
Terlihat pemandangan danau dari villa dan kota Geochang.
Terlihat indah dan segar, jauh dari kota besar seperti Seoul yang terlihat bangunan besar dan keramaian kotanya." Kamu ingin tinggal disini untuk menghabiskan hari tua mu?," Tanya Taehyung.
" Sepertinya ide yang bagus. kita bisa tinggal berdua disini nanti. apa Oppa mau?," Tanya Seo Yun.
" Hmmm.. aku mau." Ucap Taehyung.
" Byeol akan senang di sini." Ucap Seo Yun.
Taehyung memeluk tubuh Seo Yun sambil melihat pemandangan yang ada di depan mereka.
Menikmati keindahan alam di Geochang, Daegu." Kalo nanti aku pergi terlebih dulu..."
" Jangan bicara yang tidak tidak. Seo Yun tidak ingin mendengarnya." Ucap Seo Yun.
" Maafkan aku."
" Sebaiknya Seo Yun siapkan makan sebelum pangeran kecil kita bangun dan kelaparan." Ucapnya.
" aku akan membantumu." Ucap Taehyung.
" Oppa, temani Byeol tidur saja. Dia akan tenang kalo ada yang menemaninya tidur." Ucap Seo Yun.
" ya sudah kalo begitu aku akan menemani anak kita." Ucap Taehyung.
" I love you." Ucap Taehyung sebelum meninggalkan Seo Yun.
" I love you too." Ucap Seo Yun sambil mencium pipi Taehyung.
Setelah makan malam mereka, Seo Yun tidak langsung tidur karena harus membalas beberapa pesan dari klinik.
Taehyung yang awalnya menemaninya tak lama tertidur.Saat akan berbaring, ponselnya kembali berbunyi. itu bukan pesan masuk, melainkan panggilan masuk.
Seo Yun menatap layar ponselnya tertulis nama Jungkook di sana.Telepon📱:
" Ya, halo Jungkook ssi. aku sedang tidak.."
" Seo Yun aa." panggil Jungkook dengan suara bergetar.
" Ada apa? Apa kau minum?," Tanya Seo Yun.
" Tidak. rasanya sesak sekali dan pusing." Ucapnya.
" Kau meminum obat penenang mu lagi?," Tanya Seo Yun.
" Tidak."
" Aku.. aku tidak meminumnya. ahhh.." Ucap Jungkook sambil merintih kesakitan.
" Dengarkan aku. apa kamu sendiri di apartemen mu?,"
" Ya."
" Sudah sejak kapan kamu merasakan gangguan panik ini?," Tanya Seo Yun.
" Hampir 1 jam yang lalu."
" Tarik nafas perlahan dan hembuskan. tarik nafas lagi dan hembuskan." Ucap Seo Yun.
" Ahh sakit sekali." Ucap Jungkook.
" Apa kamu bisa berdiri dan mencari obat yang kuberikan kepadamu waktu itu." Ucap Seo Yun.
" Ahh.."
Jungkook tidak menjawabnya lagi, Dia merasa sangat takut, dengan kepala yang sakit dan nafas yang sesak.
Telepon📱:
" Halo Jungkook ssi.. haloo.." panggil Seo Yun, tapi Jungkook tetap tidak menjawabnya.
Taehyung yang mendengar Seo Yun sedang bicara segera bangun dan menanyakan yang terjadi.
" Ada apa sayang?,"
" Oppa, bisakah Oppa menghubungi Jimin untuk membantu Jungkook? sepertinya Jungkook mengalami gangguan panik sekarang dan sepertinya Dia pingsan." Ucap Seo Yun.
Tanpa pikir panjang Taehyung mencoba menghubungi nomor Jimin dan memberitahu kondisi Jungkook yang sedang tidak baik baik saja.
Seo Yun tidak memutuskan sambungan telepon dengan Jungkook.Telepon📱:
" Apa Dia pingsan Jimin aa?," Tanya Taehyung.
" Iya."
" buat Dia sadar dan setelahnya berikan obatnya." Ucap Taehyung.
" Apa tidak sebaiknya Dia ke rumah sakit Taehyung aa?,"
" Tidak perlu. berikan Dia oksigen, kau menyimpan oksigen portabel untuknya?," Ucap Taehyung.
" Ahh iya."
" Ya sudah, hubungi aku kalo Dia sudah sadar." Ucap Taehyung.
" Iya."
TBC
🌠🌠
by: nyemoetdz
14/09/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight (BTS)
FanfictionKisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung. Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...