2

172 25 1
                                    

Saat bersiap untuk pulang, Dokter Jeon memanggil Seo Yun untuk menemuinya, katanya ada yang ingin dibicarakan dengan Seo Yun. Segera dia menemui dokter seniornya itu.

"Maaf, Dok, sudah membuat Anda menunggu lama," ucap Seo Yun.

"Oh, tidak apa-apa, duduklah." Dokter Jeon mempersilakan Seo Yun untuk duduk.

"Maaf, aku menyuruhmu datang ke sini mendadak," ujar Dokter Jeon.

"Tidak apa-apa, Dok. Memangnya ada yang bisa saya bantu?" tanya Seo Yun.

"Bisakah kamu menolongku. Aku sangat butuh bantuanmu," pinta Dokter Jeon.

"Memangnya ada apa, Dok?" tanya Seo Yun.

"Bisakah kamu datang ke acara makan malam keluarga kita besok malam?" tanya dokter Jeon. Dengan tiba-tiba Dokter Jeon mengundang Seo Yun.

"Mungkin terdengar aneh, tapi aku minta tolong. Ini tentang tawaranku beberapa hari lalu. Apa kamu menyetujuinya?" tanya dokter Jeon.

Dokter Jeon tahu kalau Seo Yun membatalkan pertunangannya, maka dari itu Dia ingin mengenalkan Seo Yun kepada putranya. Entah kenapa sejak awal bertemu dengan Seo Yun, dokter Jeon sangat menyukai kepribadiannya, apalagi Seo Yun seorang gadis pintar dan pekerja keras. Dia memiliki semangat yang tinggi dan dokter Jeon senang dengan cara berpikirnya. Dokter Jeon sendiri adalah dokter bedah di rumah sakit Seoul, dia dokter senior di sana.


Awalnya Seo Jun ingin menolaknya karena Dia tidak ingin mengecewakan Dokter Jeon, tapi bukankah dia hanya akan bertemu untuk makan malam saja, mungkin Seo Yun mau melakukannya.

Dulu sebelum Ibu Seo Yun meninggal, Dokter Jeon akrab dengannya karena mereka bekerja di satu rumah sakit yang sama, dan dokter Jeon tahu kalau Seo Yun adalah anaknya.
Dia tidak bisa mengecewakan Dokter Jeon karena menolak ajakan makan malamnya.

"Hanya makan malam saja. Aku tidak memaksamu untuk menjalin hubungan dengannya hanya aku ingin kalian saling bertemu," pinta Dokter Jeon.

"Tapi, Dok, saya ...,"

"Aku terdengar konyol saat meminta hal seperti ini, maafkan aku, tapi tolonglah," ujar dokter Jeon.

"Ah, tidak apa-apa, Dok. Baiklah, saya akan datang ke acara makan malam keluarga Anda." Seo Yun sendiri merasa malu menolak undangan dari Dokter Jeon.

"Terima kasih, Seo Yun aa. Kamu memang baik seperti Ibumu." Dokter Jeon tampak senang setelah mendengar jawaban dari Seo Yun. Harapannya untuk mengajaknya makam malam berhasil.

"Iya, Dok."

Kenapa juga Seo Yun mengiyakan permintaan Dokter Jeon, padahal dia sendiri belum tahu seperti apa putranya, tapi Seo Yun berpikir ini hanya acara makan malam saja, mungkin tidak apa-apa, itu pikir Seo Yun.

****


Keesokan harinya. Tadi sebelum berangkat ada seorang yang datang mengirimkan Gaun untuknya, sang pengirim bilang itu dari Dokter Jeon dan ada secarik surat di sana.

"Pakailah untuk nanti malam, supirku yang akan menjemputmu nanti." isi surat itu.

Seo Yun merasa Dokter Jeon sangat baik kepadanya, awal Seo Yun menjadi seorang ko-as, dokter Jeon tidak seperti ini. Dia tegas dan disiplin, pernah sekali Seo Yun di marahi olehnya karena salah mengambilkan alat bedah yang dibutuhkan. Sebenarnya bukan kesalahan Seo Yun hanya saja teman ko-as nya yang meminta untuk menyerahkan kepada dokter Jeon dan membuatnya terkena marah oleh Dokter Jeon.

Setelah kejadian itu, Dokter Jeon lebih melihatnya, seperti apa kerja Seo Yun, sampai ada salah satu pasien gawat darurat yang datang dan dengan tanggap Seo Yun membantu dan menyelamatkan pasien itu. Saat itu Dokter Jeon sedang ada operasi dan saat itu Seo Yun melakukan prosedur pengobatan sendiri tapi itu juga atas perintah seniornya. Dari sana dokter Jeon mengetahui bakat Seo Yun dan mulai bersikap baik dengan Seo Yun walau masih saja sikap dinginnya tetap ditunjukkan kepada Seo Yun.

Baru beberapa bulan ini mereka sangat dekat karena Seo Yun yang tidak sengaja melihat Dokter Jeon seperti menangis saat di rooftop. Entah karena apa, Dokter Jeon hanya menyapanya kemudian pergi meninggalkan Seo Yun.


"Apa yang kamu bawa?" tanya Areum.

"Selamat pagi. Ah ini, entahlah seseorang mengirimkannya kepadaku," jawab Seo Yun.

"Baru saja putus, kamu sudah memiliki penggemar? Kamu memang hebat Seo Yun aa," jawab Areum.

"Aku anggap itu pujian," jawab Seo Yun.

"Ah ya, semalam aku melihat mantanmu itu di loby, apa kamu pulang bersamanya?" tanya Areum.

"Tidak, dan aku tidak ingin peduli dengannya lagi," jawab Seo Yun.

"Oh baiklah!"

Setelah bersiap, Seo Yun segera memulai pekerjaannya, menjadi seorang Dokter memang cita-citanya sejak dulu.
Apalagi menjadi Dokter spesialis adalah angan angan nya saat ini.


Kejadian saat di kamar Hotel dengan seorang pria Seo Yun coba lupakan. Menurutnya itu hal bodoh yang dilakukan dan menghancurkan hidupnya. Sebenarnya ada niat dalam diri Seo Yun untuk mencari keberadaan pria itu tapi apa yang mereka lakukan itu adalah hal yang tidak di sengaja karena kondisi mereka yang sama sama mabuk berat.

***

Acara makan malam di rumah Dokter Jeon. Seo Yun baru sampai, Dia berjalan masuk saat supir menyuruhnya untuk masuk karena Dokter Jeon sudah menunggunya di dalam rumah.

"Kamu sudah datang, Nak, sini masuklah," pinta istri Dokter Jeon. Sebelumnya Seo Yun pernah bertemu beberapa kali dengan istri Dokter Jeon, beliau juga baik kepada Seo Yun.

"Apa kabar, Nyonya?" sapa Seo Yun.

"Kenapa begitu formal. Panggil saja, Ibu," ucap Istri dokter Jeon.

"Ah iya, Ibu." Seo Yun tampak canggung menyebut istri seniornya dengan sebutan itu.

"Kenapa kamu tidak mempersilakan Dia duduk sayang, duduklah, Seo Yun aa," ucap Dokter Jeon.

"Iya, Dok, terima kasih," jawab Seo Yun.

"Ah ya, Ibu akan menyiapkan makan malam untuk kita, sebentar Ibu tinggal dulu," imbuh Istri dokter Jeon.

"Boleh Seo Yun membantu?" tanyanya.

"Tidak usah, Nak. Kamu diam disini saja. Putra ibu juga akan segera datang," jelas Istri dokter Jeon.

Saat Seo Yun sedang membantu isteri Dokter Jeon di dapur, seseorang datang.  "Aku pulang," ucap seseorang yang berjalan dari arah pintu masuk.

Seo Yun menoleh ke arah seseorang yang baru datang dan saat melihat siapa yang datang, Seo Yun terkejut saat melihat siapa yang dilihatnya di sana.

"Kenapa kau di sini?" ucapnya.

"Kau sendiri kenapa disini?" Seo Yun balik bertanya saat melihat orang tersebut.

"Apa kalian saling mengenal, Nak?" tanya istri dokter Jeon.

🌠TBC🌠


cerita member BTS dengan alur yang berbeda😊😊

By: Nyemoetdz

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang