Seo Yun menepati janjinya untuk mengantarkan Ji Woo menemui psikiater yang di kenalnya.
" Apa suamimu melarang untuk menerima pasien seperti ku?" Ucapnya.
" Bukankah Ayah dari anakmu itu pasien mu. tidak adil sekali." Ucapnya lagi.
" Bisakah kau diam. kau harusnya lebih membuka hatimu. bukankah semua terasa berat." Ucap Seo Yun.
" Kau mengejekku sekarang." Ucapnya.
" Tidak bisakah kau berfikir sebelum bicara? apa niatmu ingin menjalani konseling?" Tanya Seo Yun.
" Bukankah kau bukan dokter ku kenapa kau penasaran sekali. harusnya kau yang menjadi dokterku agar kau tau apa masalahku." Ucapnya.
" Ahh bukankah sebaiknya kita masuk." lanjut nya.
Seo Yun mengenalkan Ji Woo kepada dokter psikiater yang dikenalnya kepada Ji Woo.
Dan menjelaskan sedikit apa yang Seo Yun tau tentang Ji Woo." Kau akan menyesal tidak mengetahui kebenaran tentang diriku." Ucap Ji Woo.
" Tidak sama sekali. nikmati hari mu." Ucap Seo Yun sambil menepuk pundak Ji Woo.
" Maaf aku merepotkanmu, terima kasih sebelumnya." Ucap Seo Yun kepada teman dokternya.
" Ya sama sama.."
Setelah mengantarkan Ji Woo, Seo Yun segera menjemput Han Byeol dari kelas Preschool nya.
Dia terlambat beberapa menit untuk menjemput Han Byeol karena Ji Woo..
.
.
🍀🍀" Maaf Ibu terlambat nak." Ucap Seo Yun.
" Tidak apapa. Byeol juga sedang bermain dengan teman Byeol." Ucapnya.
" Maaf nyonya, bukankah anda seorang dokter?" Ucap seseorang yang menghampiri Seo Yun yang akan masuk kedalam mobilnya.
" iya.."
" Seseorang di sana pingsan, bisa anda memeriksa nya." Ucapnya.
Seo Yun berjalan mengikuti orang itu dengan Han Byeol di gandengannya.
" Ada dengannya?" Tanya Seo Yun.
" Entahlah, tadi Dia baik baik saja. setelahnya Dia pingsan saat duduk bersamaku di sini." Ucapnya.
" Anda sudah menghubungi ambulan?" Ucap Seo Yun.
" Belum.."
" Aku akan memeriksanya."
Seo Yun kemudian mencoba memeriksa kondisinya.
Ada seorang anak yang menangis di sampingnya, Dia seumuran dengan Han Byeol sepertinya itu anaknya.
Setelah mengecek kondisinya Seo Yun segera mengubungi petugas medis." nyonya, bisa anda mendengar saya." Panggil Seo Yun saat melihatnya mulai membuka matanya perlahan.
" Nyonya. apa anda bisa mendengarkan saya." Ucap Seo Yun lagi dan mendapatkan anggukan dari orang itu.
" Apa merasa sakit di bagian tertentu?"
" Pe rut ku sa kit se kali." Ucapnya.
" Aku akan menekannya." Ucap Seo Yun sambil sedikit menekan perut sebelah kiri orang itu membuatnya kesakitan.
" Eomma.." Panggil anak seseorang yang Seo Yun sedang bantu.
" Eomma baik baik saja nak." Ucapnya.
" Sebaiknya anda tetap berbaring, sebentar lagi petugas medis akan segera datang." Ucap Seo Yun.
Setelah petugas medis datang orang itu segera di bawa ke rumah sakit dan anaknya sedang bersama Seo Yun yang mengikuti mobil ambulance yang membawanya ke rumah sakit.
Han Byeol cukup tenang, Dia menenangkan anak itu agar berhenti menangis..
.
.
🍀🍀Kim Hospital..
" Sayang kamu disini?" Ucap Taehyung yang sedang di IGD.
" Siapa Dia?" Ucapnya lagi.
" Ini anak pasien yang baru saja masuk itu. Dia pingsan saat menjemput anaknya, sepertinya dia mengalami radang usus besar." Ucap Seo Yun.
" Ini Ayah Byeol, tenanglah. Ibu kamu pasti akan sembuh." Ucap Han Byeol kepada temannya itu.
" Bawa mereka ke ruangan ku. aku akan melihat kondisinya." Ucap Taehyung.
" Iya sayang."
Seo Yun meninggalkan Taehyung yang ingin mengecek kondisi pasien itu.
.
.
.
🍀🍀" Kalian mau makan?" Ucap Seo Yun.
" Ibu, Naeun memanggil Byeol, Oppa." Ucapnya.
" Memangnya berapa usia kamu nak?" Ucap Seo Yun"
" 3 .."
" Byeol kan sudah 3 tahun setengah ya Ibu." Ucap Han Byeol.
" Iya nak."
" Apa Eomma akan sembuh Imo?" Ucap Naeun sedikit terbata.
" Dia akan sembuh. Ayah Byeol yang merawatnya, benarkan Ibu?" Ucap Han Byeol.
" Iya nak.."
Setelah menunggu beberapa saat, Ayah Naeun datang dan menjemputnya.
Ibu Naeun juga sudah di pindahkan ke ruang rawatnya." Ayah, Byeol sudah menjadi Oppa jadi Byeol sudah besar." Ucapnya.
" Tapi Oppa satu ini masih saja mengompol." Ucap Taehyung.
" Tidak benar.."
" Kalo masih mengompol itu namanya Agi, benarkan Ibu?" Ucap Taehyung.
" Tidak mau. Byeol bukan Agi seperti Sijin.. Sijin yang Agi bukan Byeol." Ucapnya.
" Sijin saja memanggil Byeol, Oppa." lanjutnya.
" Memangnya Sijin sudah pernah memanggil Byeol?"
" Tidak juga." Ucapnya sambil menunjukkan ekspresi wajah yang lucu.
" Apa Oppa kecil ini tidak lapar?" Ucap Seo Yun kepada Han Byeol.
" Ibu, Oppa Byeol bukan kecil tapi besar. sebesar ini." Ucapnya sambil merentangkan tangannya.
" Itu kecil nak. besar itu seperti ini." Ucap Taehyung sambil merentangkan tangannya.
" Ya seperti punya Ayah." Ucapnya.
" Aku gemas sekali kepadamu." Ucap Taehyung kemudian mengangkat tubuh Han Byeol.
" Kan memang Byeol tampan Ayah, seperti Ayah. benarkan Ibu?"
" Iya iya.."
TBC
🌠🌠
By: nyemoetdz
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight (BTS)
FanfictionKisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung. Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...