9

118 16 3
                                    

" aku mau kalian pergi, tinggalkan aku sendiri." Ucap Jungkook.

" Kamu itu sudah seperti ini masih saja keras kepala. lihatlah apa yang kamu perbuat berimbas kepadamu sendiri sekarang." Ucap Ayah Jungkook.

" Kau mabuk dan membuat mu kecelakaan. untung masih seperti ini, bagaimana kalo lebih parah lagi?," Ucap Ayah Jungkook.

" Bukankah lebih baik seperti itu. lebih baik aku pergi, begitukah?," Ucap Jungkook.

" Nak, sudahlah. Ayah sebaiknya pergi. kondisi Jungkook sedang tidak baik." Ucap Ibu Jungkook.

" Dia bahkan menahan rasa sakitnya, anak keras kepala." Ucap Ayah Jungkook.

Saat Seo Yun berencana untuk mengambil barang nya yang tertinggal, Seo Yun tidak sengaja mendengar suara Jungkook.
Seo Yun mendengarkan apa yang Jungkook katakan kepada orang tua nya.
Hati kecil nya menyuruh untuk masuk tapi kakinya serasa tidak ingin melangkah masuk.

" Maaf, ada apa ini?," Tanya Seo Yun, Dia memberanikan diri untuk masuk.

" Bisa kamu urus anak keras kepala ini? kondisi nya sudah seperti itu tapi ego nya masih saja tinggi." Ucap Ayah Jungkook, kemudian berjalan meninggalkan kamar Jungkook.

" Baik dok."

Seo Yun berjalan ke arah Jungkook dan mencoba memeriksa kondisi Jungkook.

🍀🍀

" Berbaringlah, lenganmu akan sangat sakit saat kamu menekannya seperti itu." Ucap Seo Yun.

" Pergilah, aku ingin sendiri." Ucap Jungkook.

Seo Yun hanya diam dan melakukan tugas nya untuk memeriksa Jungkook.
Jungkook bahkan mencabut infus dari tugas nya dan membuat tangannya terluka.

" Apa kau tuli? pergilah." Ucap Jungkook.

" Bukankah kau memanggil ku tadi? diamlah. aku hanya akan memeriksa mu, setelahnya aku akan pergi.$ Ucap Seo Yun.

Jungkook hanya diam, Dia berfikir kenapa Seo Yun tau kalo Jungkook menyebutkan nama nya.
Apa Seo Yun mendengar semuanya?
Tapi Jungkook hanya diam, Dia tidak ingin bertanya hal itu kepada Seo Yun karena ego nya yang tinggi.

" Istirahatlah, aku pergi." Ucap Seo Yun.

" Tunggu.." ucap Jungkook, dia menahan lengan Seo Yun dengan tangan kanan nya.

" Temani aku sampai aku tertidur." Ucap Jungkook.

" Bukankah kau tadi ingin aku meninggalkan mu?," Ucap Seo Yun.

" Tolonglah." Ucap Jungkook.

orang sekeras Jungkook mengatakan kata Tolong kepada Seo Yun? itu mustahil.

Seo Yun kemudian duduk di kursi yang ada di samping Jungkook.
Tangan Jungkook sudah terlepas dari lengan Seo Yun.
Setelah duduk Seo Yun hanya diam dan tidak berkata apapa kepada Jungkook, Dia bahkan tidak menatap wajah Jungkook.
Seo Yun memalingkan wajahnya mengambil buku yang berada di tas milik nya kemudian membaca nya.

" Terimakasih kasih." Ucap Jungkook lirih.

Seo Yun yang mendengarnya menatap Jungkook, bagaimana seorang pria dengan mulut kasar itu bisa mengucapkan terima kasih kepada nya.
Seo Yun merasa salah mendengarkan kata kata itu, di mangatakan kata tolong dan terima kasih. hal itu keluar dari mulut Jungkook yang kasar itu.

" Terimakasih. kau tidak salah dengar. aku mengucapkan terimakasih kepadamu. apa kau tuli?," Ucap Jungkook.

" Tetap saja seperti itu. sudahlah tidurlah, aku juga harus pulang." Ucap Seo Yun.

Entahlah, seketika sikapnya bisa berubah sangat menyebalkan. Seo Yun tidak memperdulikannya, Dia hanya ingin fokus dengan buku yang Dia baca.

.
.
.
.
🍀🍀

Setelah beberapa saat, terlihat Jungkook sudah terlelap. Seo Yun menatap wajah Jungkook ada beberapa bekas luka di sana.
Entah kenapa Seo Yun peduli kepada Jungkook dan ingin tau apa yang sebenarnya terjadi kepadanya.
Kata Ibu Jungkook sebenarnya Dia sosok yang hangat dan baik, Tapi tidak untuk sekarang apalagi kepada Seo Yun.
Mulutnya selalu pedas saat bicara dengan Seo Yun.

Seo Yun bangkit dari tempat duduknya dan akan berjalan keluar kamar tapi tangannya di tarik oleh Jungkook.
Seo Yun kemudian membalikkan tubuhnya dan melihat Jungkook yang masih memejamkan mata, terlihat juga kerutan di dahi Jungkook seperti sedang merasakan sakit.

" Jangan pergi, aku mohon. jangan pergi." Ucapnya lirih.

" Sakit.. ahh." Rintih Jungkook.

Seo Yun kembali duduk dan memegang tangan kanan Jungkook, mengusap punggung tangan Jungkook.
Mencoba menenangkan Jungkook, Dia tau kalo Jungkook sedang merasakan sakit.
dengan watak nya seperti itu Dia tidak akan bicara kalo sedang kesakitan tapi nyatanya Dia sedang sangat kesakitan.

dengan watak nya seperti itu Dia tidak akan bicara kalo sedang kesakitan tapi nyatanya Dia sedang sangat kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
💜

Keesokan paginya..

Jungkook membuka mata nya perlahan dan merasakan seseorang memegang tangan kanan nya.
Jungkook melihat Seo Yun yang sedang tertidur di samping Jungkook dengan kepala yang di sandarkan di tempat tidur Jungkook sambil memegang tangan Jungkook.

Jungkook menatap sekilas wajah Seo Yun yang sedang tertidur di sana.
Entah siapa Dia sampai bisa membuat Jungkook merasa nyaman saat bersama nya.

.
.
.
.
.
🍀🍀

Saat melihat Seo Yun yang mencoba membuka mata nya, Jungkook kembali memejamkan mata.
Seo Yun yang baru bangun langsung mengecek kondisi Jungkook.
Tubuhnya sudah tidak demam lagi seperti kemarin. Jungkook juga terlihat tertidur pulas, itu menurut Seo Yun.

" Sedang apa kau?," Ucap Jungkook saat tangan Seo Yun menyentuh wajah Jungkook.

" Ah kau sudah bangun? aku hanya.."

" Kenapa kau disini? kau bahkan tidur di sini. kita bahkan tidak begitu dekat untuk hal semacam ini." Ucap Jungkook.

Ingin sekali Seo Yun memukul kepala Jungkook agar Dia ingat dengan apa yang Jungkook katakan semalam.

" Itu.."

" Pergilah, bukankah kau sudah memeriksa ku." Ucap Jungkook.

" Ah ya, aku pergi." Ucap Seo Yun.

" Tidak bisakah Dia mengucapkan terima kasih." Ucap Seo Yun lirih.

" Kau bicara sesuatu?," Tanya Jungkook.

" Ahh tidak. oke aku pergi. istirahatlah, ini masih terlalu pagi untukmu marah marah." Ucap Seo Yun, Dia kemudian pergi meninggalkan kamar rawat Jungkook.









TBC




























🌠🌠

By: nyemoetdz
😘

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang