Kisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung.
Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...
Mendengar kabar kalo Seo Yun hamil membuat Taehyung sangat bahagia. hal yang ingin Dia dapatkan dari Seo Yun yakni seorang keturunan, tapi bukan berarti Han Byeol tidak penting lagi untuknya, Dia merasa senang mendengar kalo Seo Yun hamil.
Taehyung berada di samping Seo Yun yang baru membuka mata, menggenggam tangannya dan mengecup kening Seo Yun.
" Oppa, Seo Yun di mana?," Tanya Seo Yun.
" Kamu di rumah sakit, kamu pingsan lagi." Ucap Taehyung.
" Han Byeol?,"
" Dia bersama Ayah dan Ibu, tenanglah." Ucap Taehyung.
" Terimakasih ya sayang, terimakasih." Ucap Taehyung kembali mengecup kening Seo Yun.
" Untuk apa?,"
" Kamu bahkan tidak tau kalo disini ada anak kita." Ucap Taehyung sambil mengusap perut Seo Yun.
" Anak? Seo Yun hamil?," Ucapnya.
" Iya. kamu hamil." Ucap Taehyung.
" Benarkah Oppa?," Ucapnya sambil menangis.
" Jangan menangis. maafkan aku." Ucap Taehyung.
" Benar Seo Yun hamil, Oppa?,"
" Iya sayang."
Seo Yun menangis bahagia, hal yang menurut Seo Yun membuat Taehyung mendiaminya beberapa hari ini. Ternyata Dia hamil, sungguh kebahagiaan untuknya dan Taehyung.
. . . 🌻🌻
" Ibu." panggil Han Byeol saat melihat Seo Yun.
" Ibu kenapa Ayah." Ucapnya.
" Ibu tidak apapa sayang." Ucap Seo Yun.
" Byeol akan mempunyai adik. disini ada adik Byeol nanti." Ucap Taehyung sambil mengusap perut Seo Yun.
" Adik? Agi?," Ucapnya.
" Iya Agi." Ucap Taehyung.
" Selamat ya nak." Ucap Ibu Taehyung.
" Terimakasih Bu." Ucap Seo Yun.
Keluarga Kim akan memiliki keluarga baru, janin yang di kandungannya Seo Yun sudah berusia 4 minggu. memang masih terlalu dini tapi ini kebahagiaan untuk keluarga Kim.
Walau awalnya Taehyung sempat salah paham dengan apa yang dikatakan Seo Yun mengenai momongan lagi tapi sebelum Seo Yun menjelaskan tentang perkataannya waktu itu Dia sudah dikabarkan hamil dan itu kabar yang sangat membahagiakan untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌻🌻
Setelah dari rumah sakit, Taehyung menyuruh Seo Yun untuk istirahat. tidak boleh kelelahan tidak boleh stres karena masih awal kehamilan dan sangat rentan apalagi dengan kondisi Seo Yun yang sedang tidak baik saja. tensi darahnya turun belum lagi beberapa hari ini Dia sangat kelelahan waktu istirahatnya kacau karena kesibukannya.
" Hari ini Byeol harus menjaga Ibu kan? tidak kemana mana?," Tanya Han Byeol.
" Iya sayang."
" Apa nanti Agi seperti Sijin, Ibu? Byeol ingin baby boy, biar nanti bisa bermain dengan Byeol." Tanyanya.
" Girl or boy itu sama saja nak, yang penting adik Byeol sehat." Ucap Taehyung.
" Nanti kalo girl, Byeol akan di ajak bermain boneka kalo begitu." Ucapnya.
Mereka tersenyum mendengar ocehan dari mulut kecil Han Byeol. Nanti akan bertambah lagi seorang bayi yang akan membuat hari mereka berwarna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌻🌻
Beberapa hari kemudian..
Taehyung membatasi Seo Yun untuk melakukan kegiatan yang menguras tenaganya kata dokter Dia harus banyak istirahat karena kehamilannya masih sangat awal.
Tapi bagaimana pun juga Seo Yun tetap mengurus Han Byeol karena Dia juga masih membutuhkan Ibunya apalagi dengan kondisi tangannya yang masih sakit.
Setelah membantunya membersihkan tubuh Han Byeol, Seo Yun sedang mendengarkan ocehan Han Byeol yang menceritakan film kartun yang dilihatnya semalam dengan sang Ayah.
Pagi tadi Taehyung harus berangkat lebih awal karena harus keluar kota untuk menghadiri sebuah seminar dan Dia akan bermalam di sana. Itu saja sebelum berangkat tadi Taehyung sudah mengingatkan Seo Yun untuk menjaga kesehatannya.
" Ibu, apa Ayah tidak pulang hari ini?," Tanya Han Byeol.
" Tidak nak. bukankah Ayah sudah bilang semalam kalo tidak akan pulang, memangnya ada apa?," Ucap Seo Yun.
" Byeol merindukan Ayah." Ucapnya.
" Belum juga 1 hari."
" Tapi tetap Byeol rindu Ayah banyak banyak." Ucapnya.
" Nanti kita akan menghubungi Ayah. sekarang Ayah pasti masih di jalan." Ucap Seo Yun.
" Iya."
" sebaiknya kita turun, akan ada Appa dan Eomma yang akan datang." Ucap Seo Yun.
" Benarkah? Apa Appa membawakan cookies untuk Han Byeol?," Tanyanya.
" Nanti tanyakan kepada Appa ya." Ucap Seo Yun.
" Ibu, apa Ibu sudah menempati janji Ibu?," Tanyanya.
" Janji? Janji apa nak?," Tanya Seo Yun.
" Meminta maaf kepada Jungkook Samchon." Ucapnya.
" Ahh iya. nanti ya, Ibu lupa, maaf ya." Ucap Seo Yun.
" Ibu tidak boleh bohong ya." Ucapnya.
" Iya nak."
" Ibu, kata perawat yang merawat Byeol kemarin bilang Byeol sama dengan Samchon, benarkah Ibu? Byeol kan mirip dengan Ayah." Ucapnya.
" Tidak juga. Byeol mirip sekali dengan Ayah. mata Byeol mirip dengan Ayah dan pipi ini mirip sekali dengan Ayah." Ucap Seo Yun, sambil mencubit pelan pipi Han Byeol.
" Iya. Byeol mirip dengan Ayah." Ucapnya.
Seo Yun tersenyum kepada Han Byeol, tapi hatinya meringis dengan apa yang dikatakan Han Byeol. Dia tidak ingin Byeol tau kebenaran itu sekarang. Bibir Byeol sama dengan Jungkook, apalagi saat Byeol tersenyum. terlihat jelas kemiripannya. Biarkan waktu yang akan menjawabnya nanti tapi tidak sekarang.
