8

122 17 1
                                    

Jujur saja Seo Yun tidak ingin bertemu dengan Jungkook, tapi dia tidak bisa memilih pasien mana yang akan di rawatnya.
Jungkook sedang berbaring dengan headphone yang menutupi kedua telinganya. Seo Yun berjalan masuk saat Jungkook tidak merespon ketukan pintunya. Terlihat Jungkook sedang memejamkan matanya sambil mendengarkan musik melalui headphone miliknya.

"Maaf, Tuan, saya akan memeriksa Anda," ucap Seo Yun.

Perlahan Seo Yun mengguncang tubuh Jungkook, meminta izin untuk memeriksanya. Walau pasti tau akan reaksi yang Jungkook berikan, Seo Yun tetap ingin memeriksanya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook dengan tatapan tidak terimanya.

"Maaf, saya hanya ingin memeriksa Anda," tutur Seo Yun.

"Kau menggangu tidurku saja, lakukan dengan cepat." Dengan perasaan kesal, Jungkook membiarkan Seo Yun memeriksanya.

"Baiklah. Apa terasa sakit?" tanya Seo Yun.

"Kau tidak lihat lengan dan kaki ku patah dan kau masih bertanya? Menurutmu?" Padahal tinggal menjawabnya saja, tapi jawaban Jungkook begitu sewot.

"Maafkan aku." Kalau bukan karena tanggung jawab. Mungkin saja sudah Seo Yun tinggalkan pasien menyebalkannya ini.

"Apa kau tidak bisa memberikanku obat untuk menghilangkan rasa sakit ini?" tanya Jungkook.

"Ah iya, saya akan memberikannya." Seo Yun bahkan sampai bingung harus menjawab apa.

Setelah memeriksa kondisi Jungkook, Seo Yun kemudian meninggalkan ruangan Jungkook. Dia begitu kesal dengan mulut Jungkook yang terus bicara asal.


'Kenapa dia harus seperti itu, apa tidak bisa dia berkata lebih lembut kepadaku,' batin Seo Yun.

"Hai, ada apa? Kenapa kamu melamun?" Taehyung yang melihat Seo Yun hanya diam, segera menghampirinya.

"Oh Oppa. Maksudku, Dokter Kim," tutur Seo Yun.

"Kamu formal sekali. Apa pasienmu memarahimu?" tanya Taehyung.

"Ya begitulah, mungkin kalau tidak begitu lukanya terasa sakit," sahut Seo Yun yang juga kesal dengan sikap Jungkook.

"Kamu itu ada-ada saja," jawab Taehyung yang tersenyum.

"Ah ya, Dokter Kim, boleh aku meminta bantuanmu?" Seperti sebuah kebetulan Seo Yun bertemu dengan Taehyung.

"Katakan," jawab Taehyung.

"Bisakah Dokter menggantikan ku mengurusnya? Pasien atas nama tuan Jeon Jungkook?" tanya Seo Yun.

"Tapi yang aku tau, dia pribadi yang memintamu untuk menanganinya," jelas Taehyung.

"Benarkah? Kenapa?" Seo Yun tampak terkejut dengan itu. Jika memang begitu kenapa Jungkook bersikap kasar padanya.

"Entahlah, tapi kalau kamu ingin aku menggantikanmu tidak apa-apa. Biar aku yang mengurusnya," imbuh Taehyung.

"Iya, terima kasih Oppa. Oh maksudku, Dok." Seo Yun terus saja salah memanggil Taehyung dengan sebutan Oppa, padahal dia sedang di rumah sakit.

Seo Yun memilih untuk tidak bertemu dengan Jungkook lagi. daripada hatinya sakit karena cara bicara Jungkook kepadanya. Tapi kenapa Dia meminta secara pribadi Seo Yun menjadi dokternya, apa yang direncanakan.

"Bagaimana rasanya? Apa terasa sangat sakit?" tanya Taehyung.

"Sangat Hyung, ingin rasanya aku mematahkan lenganku saja," jawab Jungkook.

"Bukankah doktermu sudah memberikan obat untuk mengurangi sakitnya," ujar Taehyung.

"Kau tau, karena kamu di sini rumah sakit ini jadi ramai dengan penggemarmu. Sebenarnya apa yang terjadi, bagaimana kamu bisa kecelakaan seperti ini?" Taehyung malah mengajak Jungkook mengobrol.

"Seingatku, aku sedang bersama yang lain untuk merayakan selesainya proyek kita," jelas Jungkook.

"Dan kau mabuk dengan mengendarai mobil, begitu kah?" Taehyung menegaskan apa yang dia pikirkan.

"Ya, seperti itu." Jungkook hanya meringis atas apa yang Taehyung katakan.

"Ahh ya, yang akan merawatmu sekarang aku. Dokter Seo Yun memberikan tanggung jawabnya kepadaku, tidak apa-apa kan?" Tanya Taehyung.

"Memangnya kenapa dia memintamu untuk menggantikannya?" Jungkook balik bertanya akan alasan Taehyung menggantikan Seo Yun.

"Dia akan menjadi pembimbing Dokter magang besok. Walau dia masih baru, tapi cara kerjanya bagus. Itu sebabnya dia dipercaya untuk mendampingi dokter magang," jelas Taehyung.

"Ahh benarkah?" Jungkook mengiyakan saja apa yang Taehyung jelaskan.

"Tidak apa-apa kan kalau aku menggantikannya?" Sekali lagi Taehyung coba bertanya apa dia boleh menggantikan Seo Yun.

"Ah ya, tidak apa-apa," jawab Jungkook.

Walau Jungkook tidak menyukai Seo Yun, Jungkook penasaran dengan gadis itu. Sudah 3 hari dia di rawat dan selama itu juga Seo Yun mengurus nya tapi sekarang Taehyung mengantikannya. Jungkook ingin sekali berkata tidak tapi kenapa dia harus melakukannya, Jungkook juga tidak menyukainya, entahlah.

Dan benar saja, keesokan harinya Taehyung yang mengurus Jungkook di bantu oleh perawat Areum. Kondisi tubuh Jungkook sempat menurun, dia juga demam tinggi.
Jungkook tidak mengeluhkan rasa sakit nya walau Ibunya sedang menjaganya. Dia hanya memejamkan mata dan merasakan bagaimana rasa sakit menggerogoti tubuhnya.

"Nak, kamu tidak apa-apa?" tanya Ibu Jungkook.

Jungkook tidak menjawabnya, rasanya terlalu sakit untuk menjawab pertanyaan Ibunya. Ingin sekali Jungkook berteriak karena rasa sakitnya tapi Jungkook tidak melakukan nya karena ego nya tidak ingin melakukannya. Keringat membasahi kening dan pelipisnya, wajahnya bahkan pucat pasi dengan tubuh yang demam.

"Bukankah terasa sakit?" tanya Dokter Jeon. Tapi tetap Jungkook tidak menjawabnya, apalagi yang bertanya Ayahnya, Jungkook memilih untuk diam.

"Bahkan kau menahan rasa sakitmu," ucap Ayah Jungkook.

***


Saat akan pulang, Seo Yun teringat sesuatu. ada barang yang tertinggal dan segera Dia kembali untuk mengambilnya.
Dan saat berjalan masuk melewati ruang rawat Jungkook terdengar seseorang menangis memanggil nama Jungkook.
Awalnya Seo Jun tidak ingin peduli dengannya lagi tapi hati kecilnya ingin sekali melihatnya.

Seo Yun berjalan perlahan melihat dari balik pintu.
Terlihat Jungkook yang sedang mengerang kesakitan dengan Ibu Jungkook yang berada di sampingnya. Dokter Jeon juga ada di sana tapi Jungkook tidak ingin Ayahnya mengurus dirinya. Dia bahkan membentak Ayahnya untuk pergi.

"Aku ingin di sini sendiri, pergilah," usir Jungkook.

'Apa mereka bertengkar lagi?' Batin Seo Yun sambil melihat Jungkook dari luar.

Seo Yun masih melihat nya dari balik pintu sampai terdengar Jungkook memanggil nama Seo Yun sambil menahan rasa sakitnya. Entah kenapa Dia menyebut nama Seo Yun kalo di sana ada Ibunya. Dari arah Jungkook tidak terlihat Seo Yun yang sedang berdiri di depan pintu. Tapi Jungkook memanggil namanya. Seo Yun makin dibuat bingung dengan apa yang dilakukan Jungkook.


TBC

















🌠🌠
By: nyemoetdz
😘

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang