122

58 9 0
                                    

Seo Yun baru ingat kalo laki laki yang tiba tiba memeluknya itu adalah teman Seokjin dulu waktu sekolah tingkat atas.
Dia memang seperti itu, Dia juga suka sekali menggoda Seo Yun dulu.

" maafkan aku tiba tiba memelukmu. Ucapnya"

" aku bahkan tidak mengenali Oppa dengan stelan seperti ini. Wahh, Oppa menjadi seorang CEO sekarang?" ucap Seo Yun.

" ahh ya, ini anak dan suami ku. Dan ini teman Jin Oppa." ucap Seo Yun mengenalkan Taehyung dan Han Byeol.

" ohh hai, maaf aku pasti membuat mu terkejut." ucapnya.

" tidak apapa Hyung." ucap Taehyung, awalnya tadi Taehyung akan memukulnya karena tiba tiba memeluk Sea Yun.

" anakmu mirip sekali dengan Ayahnya. Tidak mirip dengan mu Seo Yun aa." ucapnya.

" Oppa mengejekku?" ucap Seo Yun.

" oh ya, kalian menginap di Hotel ini?" ucapnya.

" iya. Apa Oppa juga sedang ada pekerjaan disini." ucap Seo Yun.

" ya, aku bekerja disini." ucapnya.

" Oppa pemilik Hotel ini? Wahh, akhirnya Oppa mengakui kalo Oppa seorang anak CEO." ucap Seo Yun. Dia memang sejak dulu tidak mau hidup dengan kekayaan Ayahnya, aneh memang tapi dia memang begitu. Tidak mau di bilang anak orang kaya.

" kau selalu seperti itu kepadaku."

" Ayah, apa kita tidak jadi ke Teddy Bear Museum." ucap Han Byeol kepada Taehyung.

" ohh hai, siapa namanya?" ucapnya.

" Byeol.."

" berapa usia kamu nak?" ucapnya.

" 4 setengah taun. Ayah, ayo kita berangkat." ucap Han Byeol sambil merengek.

" iya nak, ajak Ibu.." ucap Taehyung. Dia hanya diam dengan yang mereka bicarakan.

" Ibu.."

" maaf Oppa, aku harus pergi." ucap Seo Yun.

" ohh iya. Maafkan aku sudah mengganggu waktu kalian. Dan ya, bisakah nanti malam kita makan malam bersama Seo Yun aa?" ucapnya.

" maksudku, maukah kamu makan malam bersama nanti malam?" ucapnya kepada Taehyung.

" ohh iya Hyung.."

" ya sudah nikmati waktu kalian." ucapnya.

.
.
.
🍀🍀

Mereka kemudian berangkat ke Teddy Bear Museum menggunakan mobil yang mereka sewa.
Di jalan Han Byeol sangat antusias, Dia banyak bertanya ini dan itu seperti biasanya.

" Ibu, siapa uncle tadi. Kenapa Dia peluk peluk Ibu." ucapnya.

" itu teman Seokjin Appa, nak." ucap Seo Yun.

" apa uncle itu juga peluk peluk Appa?" ucapnya.

" iya nak tapi itu peluk pertemanan." ucap Seo Yun.

" Byeol tidak mau kalo Ibu dipeluk peluk seperti itu. Hanya Ayah dan Byeol yang boleh peluk peluk Ibu. Benarkan Ayah?" protes nya. Sejak tadi Taehyung memang tidak banyak bicara.

" iya nak.."

Sesampai di Teddy Bear Museum, Han Byeol terlihat sangat senang melihat banyaknya boneka bear yang ada di museum.
Taehyung sesekali menjelaskan karakter boneka yang ada.
Mereka benar benar menikmati waktu mereka bersama di Jeju.

.
.
.
🍀🍀

Setelah puas berkeliling di Teddy Bear Museum, mereka tidak langsung pulang. Mereka masih berjalan jalan ke tempat wisata lainnya.
Mungkin Taehyung dan keluarganya akan bermalam selama 3 malam di Jeju sebelum kembali ke Korea, Taehyung juga masih harus menghadiri sebuah seminar di salah satu rumah sakit di Jeju.

Mereka sekarang sedang berjalan ke sebuah toko oleh-oleh, Han Byeol ingin membeli boneka Bear katanya.

" nak mau kemana?" tanya Seo Yun.

Han Byeol sejak tadi fokus dengan seorang anak yang sedang menangis tak jauh dari tempat nya.
Han Byeol berjalan menghampiri anak itu tanpa menghiraukan panggilan Ibunya.

" jangan menangis.." ucap nya sambil menatap anak yang di depannya.

" Oppa punya permen untuk mu. Apa kamu mau?" ucap Han Byeol.

Anak yang mula nya menangis, lalu berhenti menangis dan menatap Han Byeol yang mencoba membujuknya agar tidak menangis lagi.
Han Byeol merogo tas kecil yang memang dibawa nya dan mengambil satu permen yang Dia punya dan memberikannya kepada gadis kecil yang sedang menangis itu.

" ambilah. Tapi jangan menangis." ucap Han Byeol.

" lalu Oppa?" ucap gadis kecil itu.

" aku sudah. Ini untukmu, tapi jangan menangis." ucap Han Byeol.

Gadis kecil itu mengambil permen yang di berikan Han Byeol dan gadis kecil itu tersenyum kepadanya.

" terima kasih Oppa." ucapnya.

" sama sama. Jangan menangis lagi ya." ucap Han Byeol sambil tersenyum.

Tak jauh dari Han Byeol dan gadis kecil itu, Seo Yun sedang melihat interaksi Han Byeol.

" ada apa sayang." ucap Taehyung yang baru memilih barang yang akan di beli nya.

" lihatlah anak kita. Dia memberikan permen nya untuk gadis kecil itu agar Dia tidak menangis." ucap Seo Yun.

" benarkah. Dia memang menggemaskan sekali." ucap Taehyung.

" semoga kelak Dia bisa menjadi kebangga an kita, Oppa." ucap Seo Yun.

" iya sayang."

" Ibu.." ucap Han Byeol yang menghampiri Taehyung dan Seo Yun.

" iya nak.."

" Byeol jadi Oppa baik. Byeol memberikan permen Byeol." ucapnya.

" wahh benarkah? Anak pintar.." ucap Seo Yun.

" Ayah, bangga kepada anak Ayah ini." ucap Taehyung sambil menggendong tubuh Han Byeol.

" apa itu bangga, Ayah?"

" bangga itu, saat Byeol berbuat baik seperti itu dan membuat Ayah Ibu merasa sangat senang dengan sikap baik Han Byeol. Ucap Taehyung"

" Byeol sayang Ayah Ibu.." ucapnya melingkarkan tangannya kepada Taehyung yang sedang menggendong nya.

Han Byeol memang masih terlalu kecil tapi Dia sering peduli kepada teman temannya.
walau Dia sendiri suka menangis tapi Dia tidak suka saat melihat seseorang menangis.
Taehyung dan Seo Yun mendidiknya dengan benar.
Memberikan pengarahan yang seharusnya untuk anak se usia nya yang masih belum bisa di tuntut untuk selalu menuruti apa yang di katakan orang tua nya.
Karena anak kecil masih waktu nya untuk bermain.



TBC

💐
By: nyemoetdz
02/11/2021

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang