Ji Woo sedang berada di ruangan Seo Yun, entah apa yabg dilakukannya.
Dia tetap sama seenaknya sendiri." Apa yang kau inginkan." Ucap Seo Yun.
" Ah tidak ada. bukankah kau menawarkan konseling untukku." Ucapnya.
" Bukan kah ini gelar psikiater." Ucapnya sambil menunjuk papan nama di meja.
" Memangnya kenapa? Jangan bilang kau ingin konseling dariku.." Ucap Seo Yun.
" Bukankah kau dokte setidaknya berguna lah untuk pasien mu seperti ku ini." Ucapnya.
Ji Woo datang untuk meminta konseling kepada Seo Yun.
Apapun rencananya, Seo Yun tetap ingin berhati hati dengan Ji Woo." Bukankah masih ada psikiater yang lebih hebat dariku. aku sedang sibuk jadi tolong segera pergi." Ucap Seo Yun.
" Bukankah Ayah dari anakmu itu juga pasien mu juga, kenapa kau tidak bisa berbaik hati kepadaku." Ucapnya.
" Tidak perlu basah basi apa niatmu datang ke sini." Ucap Seo Yun.
" Aku sudah bilang kan. aku ingin kau menjadi dokter ku." Ucapnya.
" Tidak akan.."
" Bukankah kau berjanji untuk membantu ku, buktikan sekarang." Ucapnya.
Jujur saja ingin sekali Seo Yun menyeretnya keluar dari ruangannya tapi Dia datang sebagai pasien walau caranya dengan memaksa.
" Datanglah besok setelah jam makan siang." Ucap Seo Yun.
" Aku ingin kau datang ke tempat ku. aku tidak mau melakukannya di sini." Ucapnya.
" Kau ingin aku menjadi dokter mu jadi turuti saja apa yang aku katakan kalo tidak, silakan pergi. aku tidak ingin berbicara denganmu lagi sekarang." Ucap Seo Yun.
" Baiklah.."
Ji Woo pergi begitu saja setelah menjawab perkataan Seo Yun.
Kelihatan dari cara Ji Woo seperti itu Dia mengalami gangguan kepribadian.
Seo Yun belum bisa menyimpulkan apa yang terjadi dengan Ji Woo apalagi kenapa Dia tiba tiba ingin Seo Yun menjadi konselornya..
.
.
🍀🍀" Jangan lakukan. biarkan Dia mencari dokter selain dirimu." Ucap Taehyung.
Sepulang dari klinik Seo Yun bertemu dengan Taehyung di kantornya dan menceritakan kalo Ji Woo datang meminta Seo Yun menjadi konselornya.
" Tapi sayang, bukankah Dia ingin aku membantunya. siapa tau Dia.."
" Tidak. biarkan aku yang bicara dengannya. ini pasti rencananya." Ucap Taehyung.
" Sayang, dengarkan aku. Dia pasien juga, sama seperti yang lain. haruskah aku memilih pasien yang harus aku tangani. walau itu musuhku, aku tetap ingin membantunya. bukankah Oppa melakukan hal yang sama saat Jungkook meminta bantuan kepada Oppa." Ucap Seo Yun.
" Kenapa kamu jadi membahasnya. Dia berbeda dengan Jungkook, Ji Woo hanya ingin balas dendam kepada keluarga kita." Ucap Taehyung.
" Aku tetap tidak ingin kamu memberikan konseling kepadanya." Ucap Taehyung.
" Sayang.."
" Aku tidak ingin membahasnya lagi." Ucap Taehyung.
Seo Yun menghela nafas pelan, Dia tau akan mendapatkan jawaban dari Taehyung seperti ini.
Tapi ini juga bukan salah Taehyung, Ji Woo memang licik Taehyung hanya tidak ingin Seo Yun terjebak dalam rencana busuk Ji Woo..
.
.
🍀🍀Telpon📱:
" Aku akan kenalkan kamu dengan psikiater yang bisa membantumu. aku akan bantu untuk menemuinya besok." Ucap Seo Yun.
" Tidak. apa suami mu yang melarangnya? Katakan kepadanya aku akan menemuinya." Ucap Ji Woo.
" Cobalah untuk datang besok. kau butuh bantuan kan? Jadi turuti saja apa yang aku katakan." Ucap Seo Yun.
" Kau memerintah ku?" jawabnya.
" Kau yang datang kepadaku jadi terserah kau mau atau tidak." Ucap Seo Yun.
" baiklah.."
Ji Woo mematikan sambungan teleponnya Dia itu benar benar tidak tau sopan santun.
Seo Yun sendiri berencana akan mengenalkan kepada salah satu teman dokternya untuk membantu Ji Woo.
Dia tidak akan melakukannya saat Taehyung melarang memberikan konseling kepada Ji Woo." Ibu, Hiro mengambil selimut Byeol. itu basah." Ucapnya sambil membawa selimut yang basah.
" Kenapa malah di bawah masuk ke kamar nak. lihatlah lantainya jadi basah kan. nanti kalo ada yang terpeleset bagaimana." Ucap Seo Yun.
" Salahkan Hiro. Dia memasukkan selimut Byeol kedalam air." Ucapnya.
" Wahh apa ini? Byeol bermain air?" Ucap Taehyung yang baru masuk kamar.
" Apa Byeol mengompol lagi?" tanya Taehyung lagi.
" Tidak.. Ibu, bagaimana Byeol bisa tidur kalo selimut Byeol basah." Ucapnya.
" Biar Ibu cuci." Ucap Seo Yun.
" Ini pasti Byeol mengompol dan menyalahkan Hiro." Ucap Taehyung.
" Tidak.. Byeol sudah besar, tidak mengompol." Ucapnya.
" Benarkah?"
" Kenapa celana Byeol basah." Ucap Taehyung.
" Tadi kan Byeol mengambilnya di dalam bak jadi celana Byeol basah. Byeol tidak bohong, tanyakan kepada Hiro kalo Ayah tidak percaya." Ucapnya.
" Memangnya Hiro bisa menjawabnya?" Ucap Seo Yun.
" Bisa. coba saja Ibu dan Ayah tanyakan." Ucapnya.
" Baiklah nanti Ayah akan tanyakan, sebaiknya anak Ayah ini mengganti celana nya yang basah." Ucap Taehyung.
" Oke.. Byeol mau ganti celana Byeol sendiri." Ucapnya.
" Ibu..."
Dia berlari kepada Seo Yun yang ada di kamar mandi.
TBC
🌠🌠
By: nyemoetdz
08/10/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight (BTS)
FanfictionKisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung. Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...