15

116 11 2
                                    

beberapa hari kemudian. Jungkook sudah diperbolehkan pulang setelah beberapa minggu berada di rumah sakit.
Kondisinya sudah lebih baik, kakinya juga sudah bisa berjalan tanpa bantuan penyangga walau tetap Dokter menyuruhnya untuk tidak memaksakan. Lengannya juga masih menggunakan gips.

Saat berjalan keluar rumah sakit, Jungkook melihat Seo Yun yang sedang berbicara dengan Taehyung. Dia menghentikan langkahnya sejenak dan melihat Seo Yun yang terlihat tersenyum saat bicara dengan Taehyung.

"Ada apa? Kamu memerlukan kursi roda, Nak?" tanya Ibu Jungkook.

"Ah tidak Bu." Jungkook melanjutkan jalannya dan kembali ingin segera ke apartemen. Membiarkan Seo Yun bicara dengan Taehyung, tanpa ingin menyapanya.


"Bisakah kita makan malam nanti?" tanya Taehyung pada Seo Yun yang sedang bersamanya.

"Hanya berdua, Oppa?" Seo Yun balik bertanya pada pria yang sedang bersamanya.

"Iya hanya berdua saja," jawab Taehyung.

"Ya sudah, kita makan malam nanti."

Setelah jadwal praktek, mereka berdua segera pergi ke tempat makan yang sudah Taehyung pesan untuk mereka. Suasananya terlihat romantis walau hanya makan malam sederhana.

"Apa luka di bahumu itu karena kekasihmu, Seo Yun aa?" tanya Taehyung.

"Ahh ... tidak, Oppa. Seo Yun ...," Dia ragu untuk mengatakannya, karena dia merasa malu.

"Tidak usah di tutupi, aku melihatnya beberapa hari ini berada di sekitar rumah sakit. Apa dia menjadi seorang penguntit setelah putus denganmu? Kamu harus melaporkannya," ucap Taehyung.

"Tidak Oppa."

"Tapi--"

"Oppa, aku tidak ingin membahasnya." Seo Yun memotong ucapan Taehyung agar tidak terus membahas tentang hal itu lagi.

"Baiklah, tapi saat dia menyakitimu. Kamu harus bilang kepadaku," ucap Taehyung.

"Iya."

Seo Yun tau kalau mantan kekasih nya beberapa hari ini mengikutinya. entah kenapa Dia melakukan itu, padahal Seo Yun sudah bilang kepada nya kalo Dia tidak ingin bertemu lagi dengan nya, Dia bahkan melukai Seo Yun. Tapi Seo Yun tetap tidak ingin melaporkan kekerasan dari kekasih nya itu.


Saat tengah asyik berbicara ponsel Seo Yun berbunyi, tidak ada nama di panggilan masuk itu, namun dia tetap menjawabnya.

"Halo," sapa Seo Yun pada seseorang dari sambungan teleponnya.

"Seo Yun ssi," ucapnya.

"Maaf ini siapa?" tanya Seo Yun.

"Jungkook."

"Ada apa kau menghubungiku?" Nada suara Seo Yun berubah saat tau siapa yang menghubunginya.

"Ahh tidak ada. Oke, aku akan save nomormu ini," ucap Jungkook begitu saja. Dia kemudian mematikan sambungan teleponnya begitu saja, benar-benar aneh.

"

Siapa?" tanya Taehyung.

"Orang salah sambung." Seo Yun tidak mengatakan jika itu Jungkook pada Taehyung, karena dia pikir tidak penting.

Seo Yun sedikit kesal kenapa Jungkook tau nomor pribadinya.
Dan lagi Jungkook menghubunginya hanya bicara yang tidak jelas, itu sangat menjengkelkan.

***


Beberapa minggu berlalu. Seo Yun tidak lagi bertemu dengan Jungkook. Hari harinya di lalui seperti biasa, seperti berangkat bekerja dan pulang larut malam bukan karena jadwalnya tapi Dia menggunakan waktunya untuk belajar ilmu bedah. Hari ini dia sedang bersama Dokter Taehyung membahas salah satu pasien yang sedang mereka tangani.


Tapi beberapa hari ini Seo Yun merasa kepalanya terus saja sakit walau meminum obat. Belum lagi dia kurang tidur beberapa hari ini untuk belajar.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Taehyung.

"Ya, aku tidak apa-apa, Dok. Maafkan aku," jawabnya.

"Pulang dan istirahatlah. Beberapa hari ini kamu terlalu memaksakan tubuhmu," jelas Taehyung.

***


Sesampainya di rumah, Seo Yun memilih merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lemas. Memejamkan mata, berharap sakit di kepala nya segera hilang setelah meminum obat.

Saat baru akan memejamkan mata, perutnya terasa sangat mual. Segera Seo Yun berjalan ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya, badannya terasa sangat tidak bertenaga. Setelah dirasa lebih baik, Seo Yun kembali ke tempat tidur nya dan mencoba memejamkan mata. Seo Yun merasa ada yang aneh dengan tubuh nya dan Seo Yun berharap apa yang di prediksi salah.


Keesokan harinya. Seo Yun sedang bersama salah satu rekan dokternya. Dia dokter kandungan, Seo Yun ingat dia sudah telat datang bulan dan melihat tanda tandanya dia berfikir kalau dia sedang hamil.

"Bagaimana? Apa prediksiku salah?" tanya Seo Yun dengan perasaan khawatir dan juga takut.

"Maafkan aku," jawab teman Seo Yun sambil menggeleng pelan kepalanya. Setelahnya teman Seo Yun menjelaskan kalau Seo Yun sedang hamil dan masa kehamilannya sudah masuk 1 bulan 2 minggu. Sudah hampir 2 bulan, dan Seo Yun baru menyadarinya.

Sontak Seo Yun hanya bisa terdiam mendengar perkataan temannya. Seo Yun bahkan tidak memikirkan hal itu sebelumnya. Karena Seo Yun meyakini kalo Dia tidak melakukan apapa dengan Jungkook. Dan sekarang apa yang dipikirkan itu salah, terbukti kalo Dia sedang hamil. Kabar yang akan menggembirakan saat Seo Yun melakukan hal seperti itu dengan orang yang dicintainya. Tapi ini Jungkook, pria yang sama sekali tidak di kenalnya apalagi di cintainya.

"Seo Yun aa," panggil teman Seo Yun sambil memegang tangan Seo Yun yang hanya diam.

"Ah ya ... maaf, bisa kamu rahasia hal ini kepada siapapun," tutur Seo Yun dengan rasa terkejutnya dengan kabar yang dia dengar.

"Tapi kalau--"

"Ya aku tau. Ini akan menjadi masalah tapi tolong rahasiakan ini untuk sementara waktu," pinta Seo Yun.

"Kau tidak berfikir untuk mengugurkannya kan?" tanyanya.

"Entahlah, aku bingung harus bagaimana," jawab Seo Yun dengan perasaan bingung.

"Pikirkan baik-baik dulu, jangan pernah melakukan hal yang tidak benar semacam itu. Dia tidak bersalah, kenapa kau mau menggugurkannya," ucapnya.

"Semoga aku selalu bisa berfikir seperti itu. Ya sudah, aku harus kembali bekerja. Terimakasih sebelumnya dan aku mohon rahasiakan hal ini." Kembali Seo Yun meminta untuk merahasiakan apa yang terjadi padanya.

Akankah Seo Yun mempertahankan kehamilannya?
Tapi Dia tidak bisa mempertahankan nya apalagi Seo Yun hamil di luar nikah. Seo Yun masih ingin belajar dan menjadi seorang Dokter spesialis bedah. Dan kehamilannya ini bukan hal yang diharapkan oleh Seo Yun. Apa yang harus Seo Yun lakukan sekarang, di saat seperti ini dia merasa sendiri dan bingung harus bagaimana dengan kehamilannya ini. Dia sendiri tidak menyukai sikap Jungkook. Apa lebih baik dia mengugurkan kandungannya dan menata karirnya? Apa keputusan itu yang akan Seo Yun ambil?



TBC








































🌠🌠
By: nyemoetdz
😘

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang