108

62 7 19
                                    

Hari berlalu seperti biasa untuk Jungkook, tidak ada yang spesial untuk nya. Dia melakukan kegiatannya dan konseling nya.
Sejak perbincangannya dengan Taehyung waktu itu membuat Jungkook masih saja memikirkan apa maksud yang dikatakan Taehyung kepadanya.
Walau Dia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya tapi tetap saja perkataan Taehyung terus teringat dalam pikirannya akhir akhir ini.

" Ada apa? Kenapa kau melamun saja sejak tadi? Apa kau sakit?" Tanya Yoongi.

" Ah tidak Hyung.. "

" Kau tidak memikirkan bagaimana caranya untuk bunuh diri lagi kan Jungkook aa?" Ucap Yoongi.

" Tidak Hyung, otakku masih bekerja dengan benar hari ini. aku tidak memikirkan hal itu dan tidak akan lagi, semoga." Ucap Jungkook.

" Ya kau harus berubah untuk hidupmu, carilah perempuan cantik dan nikahi Dia." Ucap Yoongi.

" Kenapa harus aku, bagaimana dengan Hyung?" Ucap Jungkook.

" Aku akan menikah setelah kau menikah." Ucap Yoongi.

" Apa kamu masih mencintainya? Seo Yun?" Ucap Yoongi.

" Entahlah Hyung.."

" Dia itu sudah bahagia dengan keluarganya, coba relakan Dia." Ucap Yoongi.

" Ya, harusnya seperti itu." Ucap Jungkook.

Bagaimana Jungkook bisa mencari pasangan saat di hatinya tetap ada Seo Yun.
Apalagi dengan perkataan Taehyung kepadanya, membuat Jungkook bingung harus seperti apa.
Dia ingin pergi dari Seo Yun tapi perkataan Taehyung apa artinya.
Entahlah..

" Ah sebaiknya aku fokus dengan apa yang aku lakukan sekarang." Ucap Jungkook.

" Ya, harusnya juga begitu. fokuslah.." Ucap Yoongi.

Jungkook akan mengeluarkan album solo terbarunya beberapa minggu lagi dan itu membuatnya sibuk akhir akhir ini tapi sesibuk apa Dia tidak melewatkan jadwal konseling nya karena menurut Jungkook bertemu Seo Yun adalah semangat positif untuknya.
Dia yang merubah hidup Jungkook lebih baik lagi.
Jungkook lebih menghargai dirinya dan tidak menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan yang terjadi dulu.
Dia juga bukan pecandu minuman keras lagi sekarang.
Hidupnya perlahan dirubah olehnya karena Dia ingin hidup menjadi orang yang berguna untuk orang sekitar dan menjadi kebanggaan keluarga pastinya setelah Jungkook akur dengan Ayahnya.

.
.
.
🍀🍀

Di kediaman keluarga Kim..

Terlihat Han Byeol yang sedang melakukan kegiatan pagiWnya yakni menggangu Hiro yang sedang bersantai di bawah sinar matahari pagi di teras belakang rumahnya, seperti sudah menjadi kebiasaan nya di pagi.

" Sayang, kenapa selimut Byeol bisa basah? Apa Byeol mengompol?" Tanya Seo Yun.

" Tidak. Hiro yang membuatnya basah Ibu." Ucapnya.

Pagi tadi sebelum mengganggu Hiro, Dia sudah lebih dulu mengganggu Ayahnya yang masih tertidur karena Dia mengompol di tempat tidurnya sendiri.
Dia bahkan menyalahkan Ayahnya untuk hal itu karena semalam Taehyung menyuruh Han Byeol untuk tidur sendiri.
Biasanya kalo tidur bersama Ayah dan Ibunya, Dia akan membangunkan Ibunya tapi ini tidak, Han Byeol tidak bisa menahannya lagi katanya dan berakhir mengompol.

" Benarkah Hiro yang mengompol?" Ucap Seo Yun.

" Iya. Ibu bisa tanyakan kepadanya, benarkan Hiro aa." Ucapnya.

" tapi kata Ayah Byeol yang mengompol." Ucap Seo Yun.

" Ti tidak. mana ada Byeol tampan pipis di celana." Ucapnya.

" Baiklah. Ibu akan tanyakan Ayah lagi kalo begitu." Ucap Seo Yun.

Seo Yun berjalan ke Taehyung yang sedang bersiap untuk pergi ke rumah sakit dan Han Byeol mengikuti Ibunya dari belakang.

" Ayah, apa Ayah membohongi Ibu. anakmu bilang Dia tidak mengompol tapi Hiro. apa Ayah membohongi Ibu." Ucap Seo Yun.

" Benarkah Dia bicara seperti itu? Tidak, Ayah tidak berbohong." Ucap Taehyung.

" Jadi siapa yang berbohong." Ucap Seo Yun.

" Ayah." Ucapnya.

" Han Byeol aa." Panggil Seo Yun.

" Ini salah Ayah, kenapa Byeol harus tidur sendiri jadi Byeol tidak berani ke kamar mandi sendiri." Ucapnya.

" Kan Ayah sudah ingatkan untuk ke kamar mandi dulu sebelum tidur." Ucap Taehyung.

" Tetap saja Ayah yang salah." Ucapnya.

" Jadi benar Byeol mengompol?" Ucap Seo Yun.

Han Byeol hanya diam sambil memajukan bibir bawahnya. Dia merasa kesal kepada Taehyung yang memaksanya untuk tidur sendiri dan membuatnya tidak bisa menahan pipisnya.

" Jawab Ibu. jadi benar Byeol mengompol." Ucap Seo Yun.

" Iya." Ucapnya sambil malu malu.

" harusnya Byeol berkata jujur kepada Ibu, kenapa malah menyalahkan Hiro." Ucap Seo Yun.

" Karena Byeol malu. mana ada jagoan ngompol pasti nanti Byeol di tertawakan." Ucapnya.1

" Kan Ibu sudah ingatkan untuk ke kamar mandi sebelum tidur. tidak ada yang akan menertawakan Byeol kalo Byeol berkata jujur apalagi kepada Ibu dan Ayah." Ucap Seo Yun.

" Tidak boleh seperti itu lagi ya nak." Ucap Seo Yun.

" Iya.."

" Tapi ini salah Ayah, nanti Byeol tidak mau tidur sendiri. biar Ayah tidur di kamar Byeol dan Byeol di kamar Ayah bersama Ibu." Ucapnya.

" Kenapa jadi Ayah, kan Byeol sudah besar jadi harus biasa tidur sendiri." Ucap Taehyung.

" Tidak mau, Ayah saja.." Ucapnya.

" Tidak mau, kan Ayah mau bersama Ibu." Ucap Taehyung sambil memeluk tubuh Seo Yun.

" Inikan Ibu, Ayah." Ucap Taehyung.

" Bukan. ini Ibu, Byeol.. awas." Ucapnya sambil mencoba melepaskan tangan Taehyung dari Seo Yun.

" Sudahlah Oppa, Dia akan menangis nanti." Ucap Seo Yun.

" Mana ada jagoan menangis apalagi mengompol." Ucap Taehyung menggoda Han Byeol.

" Biar saja." Ucapnya.

Seo Yun hanya tersenyum melihat tingkah mereka berdua.
Ini yang selalu mereka berdua lakukan di pagi hari, keseruan yang selalu mengisi hari hari mereka bertiga.

TBC

🌠🌠
By: nyemoetdz
03/10/2021

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang