26

101 8 1
                                    

Seo Yun menarik lengan seseorang orang yang menyapanya, kemudian dia berjalan meninggalkan Taehyung dan Han Byeol yang berjalan di depannya.

"Kenapa kau di sini?" Raut wajat Seo Yun terlihat ketakutan melihat sosok yang dia temui.

"Bagaimana kabarmu?" Dia tak menghiaukan pertanyaan Seo Yun padanya.

Itu Jungkook, seseorang yang memanggil Seo Yun dan membuat Seo Yun terkejut dengan datangnya Jungkook yang tiba-tiba apalagi saat ada Han Byeol bersamanya.

"Apa yang kau inginkan?" Terlihat jelas jika Seo Yun memnag tidak menyukainya.

"Aku hanya ingin minta maaf padamu, dan ... apakah dia anakku?" Jungkook dengan terus terang mengatakan hal itu. Seperti dia tidak pernah melukai Seo Yun saja.

"Anak mana yang kau maksud? Dia? Dia putra dari Kim Taehyung," jawab Seo Yun. Ingin sekali dia menampar pria dihadapannya ini, karena merasa tak bersalah saat dulu dia tidak ingin bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat.

"Tidak, dia anakku," sahut Jungkook.

"Apa kau tidak malu mengatakan itu. Anakmu sudah meninggal saat kau memintaku untuk mengugurkannya. Dia itu anakku," jelas Seo Yun.

"Maafkan aku." Jungkook memang yang bersalah, dia harusnya juga tidak langsung mengatakan itu pada Seo Yun.

"Jangan pernah temui aku ataupun keluargaku seperti ini. Aku pikir kita tidak begitu dekat untuk sering bertemu," imbuh Seo Yun.

Saat Seo Yun akan meninggalkan Jungkook, lengannya di pegang oleh Jungkook tapi Seo Yun langsung menampiknya. Dia terlalu lancang untuk memegang Seo Yun yang masih marah pada sikapnya.

"Lepaskan! Aku harus pergi, anak dan suamiku menunggu." Seo Yun coba pergi, namun Jungkook masih saja menghalangi dia.

"Setidaknya bisakah aku bertemu dengannya, dengan anakku." Masih saja, Jungkook bicara tentang hal itu. Seakan dia memang tak memiliki hati mengatakan hal itu pada Seo Yun.

"Aku katakan kepadamu. Dia bukan anakmu. Dia anakku dan Tae Oppa. Tolong jangan pernah lagi datang ataupun menemui anakku," tegas Seo Yun.

"Tapi aku mohon, aku--"

"Cukup!! Aku tidak ingin dengar penjelasan darimu. Tolong jangan ganggu keluarga kita apalagi anakku. Aku mohon biarkan aku bahagia dengan keluargaku." Seo Yun berjalan pergi meninggalkan Jungkook yang masih ingin bicara dengannya. Jungkook kembali mendapatkan penolakan dari Seo Yun, dia ingin meminta maaf kepada Seo Yun dan bertemu dengan Byeol yang menurut Jungkook anaknya. Namun, kekecewaan yang membuat Seo Yun sangat marah kepada Jungkook. Dulu saat Seo Yun ingin Jungkook bertanggung jawab, Dia malah mendapatkan penolakan dari Jungkook, dan Taehyung yang tidak melakukan apapa mau menutupi kesalahan Seo Yun dan menjadi Ayah yang baik untuk Byeol. Apalagi yang Seo Yun cari dari Taehyung, Dia sudah menjadi sosok suami yang tanggung jawab. Walau entah kenapa ada sedikit perasaan berbeda saat Seo Yun bertemu dengan Jungkook. perasaan yang Seo Yun sendiri tidak tau, perasaan macam apa tapi walau Seo Yun kecewa kepada Jungkook tetap Seo Yun merasa berbeda dengan sikapnya.

Seo Yun takut salah mengartikan apa yang dia rasakan. Dia memilih untuk tidak begitu memikirkannya dan berjalan kembali ke mobil Taehyung yang memang sedang menunggunya.

"Kenapa Ibu lama sekali?" tanya Han Byeol ketika sang ibu akhirnya masuk mobil, padahal tadi dia merasa jalan bertiga.

"Maafkan Ibu, bisa kita pulang sekarang?" Seo Yun terlihat banyak diam. Ada kegelisahan setelah dia bertemu dengan Jungkook. Bagaimana tidak saat Seo Yun hanya ingin bahagia dengan keluarga kecilnya, Jungkook malah mempertanyakan identitas Han Byeol.

"Apa kamu baik-baik saja, Sayang?" Taehyung memegang lengan sang istri karena memang terlihat berbeda.

"Ah iya Oppa," ucapnya sambil tersenyum kepada Taehyung.

Taehyung tau Seo Yun tidak baik-baik saja, tapi Taehyung tidak bisa memaksa Seo Yun untuk menceritakannya sekarang. Taehyung kemudian melajukan mobilnya menuju kediaman keluarga Kim.

***

Di tempat berbeda, Jungkook masih memikirkan apa yang sudah Seo Yun katakan padanya. Dia merasa begitu tidak berguna saat Seo Yun dengan sangat jelas menolaknya.

"Begitu menjijikkan diriku sampai dia tidak menatapku sama sekali," ucap Jungkook .

"Siapa?" tanya Yoongi saat tidak mengerti dengan yang Jungkook katakan.

"Haruskah aku mati saja, Hyung? Rasanya sakit sekali." Bagaimanapun ini semua kesalahan Jungkook. Kalau saja dulu dia tidak menolak Seo Yun, ceritanya tidak akan seperti ini.

Setelah bertemu dengan Seo Yun, Jungkook kembali ke lokasi syuting. Sambil menunggu giliran syuting dia memanfaatkan untuk istirahat di mobil pribadinya.

"Apa yang kau katakan? Jangan asal bicara," elak Yoongi.

"Aku lelah sekali Hyung. Bisakah Hyung tinggalkan aku sebentar saja." Jungkook hanya ingin tenang, dia terus memikirkan apa yang Seo Yun katakan.

Tanpa berpikir panjang Yoongi segera meninggalkan Jungkook yang sedang memejamkan mata. Yoongi tau sesuatu terjadi kepada Jungkook apalagi Dia membicarakan tentang keinginannya untuk mati. Biasanya Jungkook akan minum sampai mabuk saat memiliki beban, tapi kenapa Jungkook bicara seperti itu, Yoongi harus mencari taunya nanti.


Jungkook memejamkan mata, pikirannya terus teringat apa yang Seo Yun katakan kepada tentang dia tidak boleh bertemu dengan nya ataupun anaknya, sampai Seo Yun bilang kalo Byeol bukan anak Jungkook. Namun, feeling nya mengatakan kalo itu benar anaknya walau Seo Yun bilang Byeol bukan anak Jungkook.

Air mata Jungkook menetes dari sudut matanya, dia tetap memejamkan mata dengan pikiran yang terus mengingatkannya tentang penyesalan yang di buatnya. Jungkook berpikir apakah kesalahan yang dibuatnya begitu besar sampai Tuhan mengujinya seperti ini.

Karena sudah waktunya untuk kembali syuting, Yoongi ingin membangunkan Jungkook yang tadi bilang ingin istirahat sebentar sebelum syuting. Saat akan membangunkan Jungkook, Yoongi dikejutkan dengan kondisi Jungkook yang terkulai lemas di bangku penumpang mobilnya. Sepertinya fia meminum sesuatu yang membuatnya overdosis dan membuatnya tidak sadarkan diri.

Sontak Yoongi dan yang ada di sana panik melihat kondisi Jungkook dengan mulut yang banyak busa. Dan segera Yoongi membawa nya ke rumah sakit terdekat agar Jungkook segera mendapatkan penanganan. Yoongi merasa bersalah karena tidak peka dengan kondisi Jungkook dan membuat Jungkook melakukan hal bodoh untuk mengakhiri hidupnya. Kalau ada apa-apa dengan Jungkook, Yoongi pasti akan menyalahkan dirinya sendiri.

Sesekali Yoongi memanggil nama Jungkook, berusaha untuk membangunkan Jungkook yang tidak sadarkan diri. Entah apa yang di makan atau diminumnya sampai membuat Jungkook seperti ini.

"Cepatlah lah!! Jungkook aa bangunlah," ucap Yoongi kepada seseorang yang mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit.

"Hyung," jawab Jungkook lirih kemudian kembali memejamkan matanya. Yoongi merasa sangat khawatir sekarang, Jungkook kembali tidak sadarkan diri. Entah apa yang asa dalam pikirannya, dia dengan ceroboh menelam obat itu untuk mengakhiri hidupnya.









TBC





























🌠🌠
By: nyemoetdz
30/08/2021

 Starlight (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang