Kisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung.
Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...
Setelah beberapa hari di rumah sakit, hari ini Han Byeol di perbolehkan pulang. masih dengan tangan yang terbalut gips, Dia juga sudah terlihat sehat dan tidak menangis lagi. Walau tetap saat ada yang mengingatkan sakitnya Dia akan menangis.
" Byeol mau pulang sama Ayah, tidak mau dengan Ibu." Ucapnya. Han Byeol tetap pada keputusannya untuk menunggu Ayahnya agar pulang bersamanya.
" Sayang, Ayah sedang ada pasien jadi Byeol pulang dengan Ibu nanti Ayah pasti akan menyusul." Ucap Seo Yun.
" Tidak mau."
" Nak dengarkan Ibu sekali ini saja, kita pulang ya." Ucap Seo Yun.
Beberapa hari ini Seo Yun merasa sangat lelah, apalagi hari ini sebelum menjemput Han Byeol, ada pasien di klinik yang sedang menunggunya belum lagi pasien yang di tangani ingin Seo Yun yang memeriksa, lagi istirahatnya kacau beberapa hari ini.
" Tidak mau. Byeol mau menunggu Ayah." Ucapnya.
" Byeol aa.." Panggil Seo Yun sedikit membentak.
" Ibu."
" Maafkan Ibu. maaf, Ibu tidak sengaja membentak mu, maafkan Ibu." Ucap Seo Yun.
" Byeol akan beritahu Ayah." Ucapnya sambil menangis.
Seo Yun menghembuskan nafas pelan, emosi nya tidak bisa terkontrol karena hal yang akhir-akhir ini dipikirnya.
. . . 🌻🌻
" Ayah." Panggil Han Byeol.
" Kenapa menangis?, bukankah harusnya Byeol sudah pulang." Ucap Taehyung.
" Byeol mau pulang dengan Ayah. tidak mau dengan Ibu, Ibu membentak Byeol." Ucapnya.
Taehyung menatap Seo Yun yang hanya diam di sampingnya, mata nya sudah berkaca-kaca dan tak lama Seo Yun berdiri dan berjalan meninggalkan mereka berdua menuju kamar mandi.
" Kenapa Ibu menangis. Apa Byeol tidak menurut kepada Ibu?," Ucap Taehyung.
" Tidak. Byeol mau pulang dengan Ayah." Ucapnya.
" Sayang, Ayah masih harus bekerja. Byeol pulang bersama Ibu dulu ya nak." Ucap Taehyung.
" Apa Byeol mau jadi anak yang tidak menurut lagi?," Ucap Taehyung.
" Tidak Ayah."
" Kita susul Ibu dan Byeol minta maaf kepada Ibu." Ucap Taehyung.
Seo Yun duduk di bangku taman rumah sakit, Dia menangis. Dia kesal dengan dirinya sendiri. Taehyung saja masih berlaku sama sejak kemarin belum lagi rasa lelah yang entah kenapa tidak hilang jadi membuatnya emosional dan tak sengaja membentak Han Byeol.
" Ibu." panggil Han Byeol.
Seo Yun menghapus air mata nya dan tersenyum kepada Han Byeol yang ada di gendongan Taehyung.
" Ibu menangis?,"
" Maafkan Byeol, Ibu." Ucapnya.
" tidak nak. Ibu tidak menangis, mata Ibu hanya kemasukan debu."
" Ibu yang harusnya minta maaf kepadamu karena sudah membentak mu." Ucap Seo Yun.
" Jangan menangis, Byeol mau pulang bersama Ibu." Ucapnya.
" Iya nak." Ucapnya sambil mengusap air mata di pipi Han Byeol.
" Pulanglah bersama tuan Ahn, aku akan segera pulang setelah jadwalku selesai." Ucap Taehyung.
" Iya." Ucap Seo Yun.
Seo Yun hanya menjawab singkat perkataan Taehyung, Dia tidak ingin malah menangis saat menjawab perkataan Taehyung dengan panjang dan lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🐻
Kediaman Keluarga Kim..
Seo Yun sedang menyuapi Han Byeol makan malam bersama.
" Makanlah, biar aku yang menyuapinya." Ucap Taehyung.
" Tidak. biar Seo Yun saja." Ucapnya.
" Ibu, apa Byeol tidak jadi bersekolah?," Tanya Han Byeol.
" Nanti kalo tangan Byeol sudah sembuh." Ucap Seo Yun.
" Besok jangan mengejar Hiro lagi ya nak dan jangan mengganggunya." Ucap Ayah Taehyung.
" Harabeoji, Byeol ingin punya bird. gantikan Hiro dengan Bird." Ucapnya.
" Mana bisa begitu sayang, tidak boleh. apa Byeol tidak kasihan dengan Hiro?," Ucap Ayah Taehyung.
" Hiro nakal kepada Byeol, gantikan Hiro dengan Bird, Harabeoji." Ucapnya.
" Nanti kalo Hiro menangis bagaimana?, Kita tidak boleh jahat seperti itu." Ucap Ayah Taehyung.
" Tapi Hiro nakal.."
" Karena Byeol selalu menganggu Hiro. coba saja kalo Byeol tidak mengejar Hiro, pasti tidak akan jatuh." Ucap Ibu Taehyung.
" Kan Byeol gemas dengan Hiro, Halmeoni." Ucapnya.
" Tetap saja nak. lain kali jangan diulangi lagi ya." Ucap Ibu Taehyung.
" Iya tapi Byeol ingin punya burung." Ucapnya.
" Iya nanti kalo Byeol sudah sembuh, kita beli burung untuk Byeol." Ucap Taehyung.
" Kunyah makanan nya dengan benar nak, jangan hanya diam di mulut saja." Ucap Seo Yun.
" Ibu, Byeol kenyang. Byeol mau minum saja." Ucapnya.
Setelah makan malam, Seo Yun membersihkan meja makan di bantu oleh Bibi Gong.
" Biarkan saya saja Nona." Ucap Bibi Gong.
" Tidak apapa Bi."
" Apa Nona sakit? Nona terlihat pucat." Ucap Bibi Gong.
" Tidak, aku hanya lelah saja." Ucap Seo Yun.
" Maka nya sebaiknya Nona istirahat." Ucap Bibi Gong.
" Tidak apapa Bi."
Seo Yun tetap meneruskan kegiatannya dan saat akan memberikan obat untuk Taehyung kepala nya tiba tiba pusing dan gelas yang berisi air untuk Taehyung pun terlepas dari genggamannya. Tak lama pandangannya mulai buram dan Seo Yun jatuh pingsan.
" Nona.." Panggil Bibi Gong yang melihat Seo Yun terbaring pingsan.
" Ada apa ini Bi?," Ucap Taehyung, yang melihat Seo Yun yang terbaring di lantai.
" Saya sudah menyuruh Nona untuk istirahat tapi Nona tetap melakukan pekerjaannya dan pingsan." Ucap Bibi Gong.
Taehyung mengangkat tubuh Seo Yun dan membaringkan di kamarnya.
