Mohon maaf sebelumnya. Notif kita mengganggu. Soalnya lagi galau nentuin part. Mudah-mudahan nggak galau lagi ke depannya.
___________________
Akhyar melihat-lihat album foto kenangannya bersama cinta pertamanya, Nayura Bashr. Nayura kini sudah menikah dengan pria keturunan Mesir Polandia yang bernama Gamal Hassan, yang tidak lain adalah adik kandung dari Rema Hassan, mama dari Said Hassan Youdha, suami Ayu. Kakak Said, Saif adalah suami dari adik kandung Akhyar, Uzma Sirojuddin.
Nayura dan Gamal memiliki puteri yang bernama Gemma Aulia Hassan, dan cucu yang lucu lagi pintar yang bernama Idris Kamil Kashawn.
Meski memiliki hubungan kekerabatan yang lumayan dekat, Akhyar dan Nayura tidak pernah saling bertemu sejak pernikahan Nayura. Sebelum menikah dengan Gamal, Sebagai kekasih, Akhyar dulu pernah melamarnya, akan tetapi ditolak mentah-mentah oleh keluarga Nayura. Saat itu Nayura berumur tujuh belas dan Akhyar yang berusia tigapuluh lebih. Keluarga Nayura menolak dengan alasan usia Akhyar yang bagi mereka terlalu tua dan latar belakang hidup Akhyar yang sangat glamour. Padahal Nayura adalah cinta pertama Akhyar dan Akhyar adalah cinta pertama Nayura.
Hingga kini, Akhyar belum bisa melupakan Nayura. Baginya, Nayura terlalu berharga untuk dilupakan. Nayura bagai mutiara hidupnya. Nayura benar-benar tak terlupakan.
Akhyar menutup album foto yang berisikan foto-foto dirinya bersama seorang gadis cantik berkerudung dan berseragam sekolah. Di mana ada Akhyar, pasti Nayura berada di sampingnya. Kisah cinta Akhyar dan Nayura benar-benar indah saat itu meski masing-masing menutup-nutupinya.
Akhyar lalu memainkan ponselnya.
"Febyola..." desahnya ketika matanya tertuju ke layar ponsel. Sebuah nomor dan nama Febyola tertera jelas di layar ponselnya. Akhyar menutup matanya. Sekejap ragu menyusupi dirinya. Satu sisi dia ingin sekali mendengar suara Ola, tapi sisi lain dia tidak kuasa melakukannya.
Entah kenapa Akhyar begitu tertarik dengan pesona Ola. Tidak tahu juga kenapa dia seakan tersihir dengan sikap ramah dan baik Ola. Dia tahu dan menyadari bahwa Ola tidak lagi muda. Hanya beberapa tahun usianya lebih muda dari usianya yang sudah menginjak setengah abad lebih. Padahal selama ini, Akhyar hanya menyukai gadis-gadis muda. Tapi kenapa dia sekarang menyukai Ola yang sudah berumur? Lagipula, Febyola tidak secantik perempuan yang berada di sekelilingnya selama hidupnya. Febyola berkulit bersih, berwarna sawo matang, lumayan tinggi untuk ukuran perempuan, tubuhnya sehat berisi.
Akhyar meletakkan kembali ponselnya di atas nakas di sisi tempat tidurnya.
***
Perasaannya ini tidak sanggup Akhyar pikirkan sendiri. Dia ingin berbagi perasaannya dengan Uzma, adiknya. Akhyar dan Uzma sangat dekat. Bahkan dia hidup di sebuah paviliun kecil yang berada di belakang rumah Uzma. Rumah yang dulu adalah miliknya, yang dia hibahkan kepada Uzma sebagai hadiah pernikahannya dengan Saif.
"Masya Allah, Kak. Akhirnya. Aku ikut lega, Kak. Yang mana orangnya, Kak? Yang duduk di mana waktu acara Said?" Uzma tidak bisa menutup kegembiraannya ketika mendengar curhat Akhyar mengenai seorang yang membuatnya jatuh hati. Dia benar-benar lega, akhirnya Akhyar bisa jatuh cinta kepada seseorang yang menurutnya sangat tepat. Bukan gadis muda, bukan pula orang yang haus harta. Sebelumnya Akhyar menjelaskan alasan kenapa dia menyukai kepribadian Febyola.
Akhyar lalu menunjukkan foto-foto Ola yang dia ambil secara diam-diam selama acara pernikahan Said berlangsung. Ada pula beberapa foto yang diambil ajudannya. Uzma senyum-senyum melihat hasil foto yang ditunjukkan Akhyar kepadanya.
"Lembut tatapannya, Kak. Aku bisa liat dari foto ini. Duh. Aku merinding. Cantik, Kak. Masya Allah." Puja puji terhadap sosok Ola ke luar begitu saja dari mulut Uzma. "Berapa usianya?" tanyanya di sela rasa gembiranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/270749651-288-k670351.jpg)