Still With You | jjk [✓]

45

.
.
.

Sementara Yerim sibuk memasak di dapur, dirinya sibuk melayan Naeun bermain di ruang tamu.

Tak pernah bosan dirinya menjawab dan melayan setiap soalan dan pertanyaan dari anak perempuannya yang jelas mewarisi perangai isterinya, banyak tanya.

"A for apple!" Jelas Jungkook seraya menunjukkan block berbentuk abjad 'A' di hadapan Naeun.

"Nooo, A for appa!" Saja nak mencairkan hati seorang ayah, Naeun membalas sambil tersenyum comel, menampakkan gigi arnabnya yang sama persis ayahnya.

Spontan Jungkook tersengih, turut sama menunjukkan gigi arnabnya saat anak perempuannya mampu mencairkan hatinya.

" Naeun sayang appa tak?"

"Mestilah!"

"Yeke, macam tipu je." Balas Jungkook, senyuman cuba ditahan, sajalah tu nak mengusik anak sendiri.

"Betul."

"Tipu."

"Betul."

"Yeke?"

"Appa!"

Akhirnya tergelak juga Jungkook dibuatnya. Memang hobi dia bila balik kerja, menyakat anak sendiri. Kadang-kadang sampai menangis Naeun dibuatnya.

Kelihatan Naeun bangun dari terus duduk di hadapannya sebelum tanpa diduga, dirinya mendekati Jungkook sebelum leher Jungkook dipeluk erat buatkan Jungkook tergelak.

Jungkook mengundur sedikit bila Naeun lepaskan pelukan dari lehernya. Kali ni, tangan kecil Naeun menyentuh pipi Jungkook, kiri dan kanan buatkan Jungkook tersenyum.

"Naeun. Sayang. Appa."

Dengan mata dibulatkan, tegas Naeun bersuara dengan tangannya masih menyentuh pipi Jungkook buatkan Jungkook tergelak.

"Tak percayalah." Balas Jungkook lagi dengan senyuman yang ditahan.

Tergelak Jungkook dibuatnya dengan matanya yang terpejam saat tanpa diduga, Naeun mula mencium pipinya kiri dan kanan, kemudian berakhir pada dahinya.

"Ganasnya." Dengan tawa yang berbaki, Jungkook bersuara seraya mencelikkan matanya sebelum tubuh Naeun dipeluk erat.

"Appa pun sayang Naeun, sayang sangat-sangat." Balas Jungkook dengan senyuman terukir di bibirnya.