.
.
.Aku hanya membiarkan saat Yoonji membawa Naeun keluar dari wad ini, meninggalkan aku berdua dengan Somi.
Perlahan-lahan aku menoleh, kembali memandang Somi yang turut sama menatapku. Terlihat dengan jelas matanya yang sembap, pastinya dirinya menangis teruk tadi.
Tangannya aku tarik sebelum aku genggam. Terlihat tubir matanya kembali digenangi air mata saat menatapku sekarang.
"Abang aku dah stabil.." Tuturnya perlahan dengan senyuman namun pada masa yang sama, terlihat mutiara jernih mulai melurut jatuh membasahi pipinya.
Mata aku pejamkan, terasa lega saat mendengar berita itu namun pada masa yang sama, terasa cukup hiba.
Dengan mata yang terpejam, aku menangis tanpa suara, turun naik dadaku mengatur nafas yang terasa cukup laju.
Tidak henti-henti aku mengucap syukur di dalam hati, air mata aku biar mengalir deras membasahi sisi tepi mata dan telingaku.
"Tapi dia masih belum sedarkan diri,.. kita tunggu sama-sama, okay?" Tuturnya dengan senyuman, cuba untuk menceriakanku buatkan aku menoleh memandangnya.
Dengan air mata yang masih berbaki, aku hanya tersenyum hambar sebelum aku mengangguk lemah.
"Omma masih dekat luar ICU, tunggu abang. Dia risaukan kau, dia kata nanti dia datang tengok kau."
Perlahan-lahan senyumanku memudar, wajah Somi yang sedang tersenyum aku tatap lama dengan mata yang masih sarat dengan genangan air mata.
"Aku gugur, Somi.."
Tuturku perlahan dengan tangisan yang cuba aku tahan walaupun hakikatnya aku terasa cukup rapuh.
" Baby aku dah tak ada.."
Tuturku lagi namun kali ini, terasa laju saja air mataku kembali membasahi pipiku.
"Semua salah aku,..aku tak jaga dia baik-baik.. sama macam aku jaga Eunwoo dulu.."
Rintihku dengan tangisan, membiarkan Somi yang turut sama menangis saat melihatku sekarang.
"Semua salah aku.."
.
.
."Kami dapat anak lelaki lagi. Kesian kak Yumi, dapat Jimin junior lagi."
Aku hanya tertawa perlahan saat Jimin mengadu nasib kepadaku. Tahu dirinya hanya bergurau, cuba untuk menceriakan aku.
"Maaflah kak Yumi tak boleh datang sekali, sebab dia lahirkan baby kami dengan cara caesar, doktor sarankan seminggu dua ni dia duduk je dekat rumah dulu, hadap muka suami dia yang handsome ni. Degil dia tu, tadi pun sibuk nak ikut, kena ikat dekat tiang dulu baru abang boleh keluar tadi."
YOU ARE READING
Still With You | jjk [✓]
Fanfiction"Jangan dekat, kalau tak saya terjun!" "Terjun jelah, ingat aku kisah ke? Aku naik ni pun sebab nak ambil angin." Di saat dirinya terasa rapuh, tuhan hadirkan seseorang di dalam hidupnya. Jeon Jungkook. Lelaki itu terlihat biasa, tenang, seperti...