.
.
.Selepas menghantar omma dan Naeun sehingga ke luar wad, langkah aku atur semula memasuki wad yang menempatkan Jungkook.
Dengan senyuman dan tatapan mataku tertumpu padanya yang turut sama menatapku dengan senyuman lemahnya, langkah aku atur mendekati katilnya.
Sampai saja di sisi katil, aku mengambil tempat duduk di kerusi berdekatan katil sebelum tangannya aku genggam lalu aku bawa ke bibirku, mengucup kekura tangannya lembut dan perlahan.
Terlihat senyumannya melebar namun masih terlihat cukup lemah.
Panik sekejap aku dibuatnya saat dirinya hendak mengalihkan alat bantuan pernafasan pada mulut dan hidungnya mengundang tindakan refleksku dengan menggenggam tangannya sebelum aku menggeleng perlahan.
Terlihat dirinya hanya tersenyum saat melihat betapa risaunya aku dengannya sebelum dirinya menggeleng perlahan.
"Saya dah okay.." Tuturnya cukup perlahan dan akhirnya aku hanya membiarkan.
"Sini." Kali ni dia panggil aku pula, memintaku agar mendekatinya.
"Nak apa?" Tanya aku tapi masih tak gerak, saja nak jual mahal buatkan dirinya tertawa namun terlihat masih lemah.
"Sinilah." Panggilnya lagi tapi laju saja aku menggeleng.
"Panggil sayang dulu." Tuturku, cukup demand buatkan dirinya tertawa lagi dengan mata terpejam sebelum dirinya kembali menatapku.
"Sayang, sinilah.."
Panggilnya lagi, nampak pasrah bethol mengundang tawa aku.
Dah puas buli dia, akhirnya aku ikutkan juga permintaan dia. Kerusi aku tarik agar mendekatinya lebih dekat, terlihat dirinya hanya diam memerhati dengan senyuman, sukalah tu.
Setelah aku berada lebih dekat dengannya, aku hanya membiarkan saat tangan kirinya yang terpasang dengan IV drip dan tiub menyentuh perlahan pipi kananku. Aku hanya tersenyum saat terasa ibu jarinya mengusap lembut pipiku.
"Rehatlah, awak mesti penat layan Naeun tadi. Macam biasalah, semua benda dia nak cerita dekat awak, kena gigit nyamuk pun nak report dekat awak."
Terlihat dirinya hanya tersenyum mendengar bebelanku, tahu yang dirinya masih terlalu lemah untuk tertawa.
"Macam awak.." Tuturnya perlahan dengan sengihan, nak mengusik akulah tu namun aku hanya tersenyum.
YOU ARE READING
Still With You | jjk [✓]
Fanfiction"Jangan dekat, kalau tak saya terjun!" "Terjun jelah, ingat aku kisah ke? Aku naik ni pun sebab nak ambil angin." Di saat dirinya terasa rapuh, tuhan hadirkan seseorang di dalam hidupnya. Jeon Jungkook. Lelaki itu terlihat biasa, tenang, seperti...