3 Hari kemudian....
Kantor......
"Oi mi, ingat kan kita mau reunian?"
Tanya Syahrul."iya aku ingat"
Kataku sambil mengetik."beneran? Sudah dua minggu reunian ini kita tunda gara-gara kau"
"hehehe"
"malah ketawa, tapi akhir-akhir ini kau kelihatan bahagia dari biasanya, ada apa?"
"bukan apa-apa"
"halah, paling Abriku lagi"
"ABRIKU! BUKAN ABRIMU!"
"ya kan aku nyebutnya pake sebutan yang selalu kau bilang, Abriku"
"ohh begitu..... Tapi jangan bilang begitu lagi, kedengarannya agak aneh di telingaku"
"oke sip, ingat ya malam ini jam 8!"
"iya"
"eh Abri di ajak juga saja, biar yang lain bisa kenal sama dia"
"hah? Bukannya ini reuni cuma buat anak-anak kamar 030?"
"ya tidak apa-apa mi, Kan lumayan ada tukang foto hehehe"
"boleh juga ya"
"nah gitu dong, sekali-kali punya pacar itu di manfaatkan"
Lha?
Bisa begitu ya?.
.
.
.20:02 Malam....
Aku menunggu Abri di depan rumahnya.
Sebelumnya aku sudah mengajak Abri siang tadi untuk ikut denganku reunian, dia setuju saja."Sudah, ayo berangkat"
Abri naik di motorku dan kamipun pergi..
.
.
.Di sebuah restoran......
Aku dan Abri baru saja masuk kedalam restoran dan terlihat di meja yang ada di pojokam ruangan ada Syahrul dan yang lain di sana melambaikan tangannya padaku.
"itu temanmu mi?"
"iya bri, ayo, biar kau ku perkenalkan pada mereka semua"
Aku dan Abripun berjalan ke arah meja itu.
"aku pikir kau tidak akan datang"
Kata syahrul."mana mungkin, ini sudah 2 kali batal, jadi tidak mungkin aku tidak datang"
"hahah bagus, Fahmi duduk dulu, dan kau........ Pasti Abri"
"hehehe salam kenal"
Ucap Abri."salam kenal juga, namaku Faul, ini Syahrul dan Indra"
Faul memperkenalkan yang lain pada Abri."kita pernah bertemu sebelumnya kan bri?"
Tanya Syahrul."ahh iya, kau yang waktu SMA ikut Olimpiade itu kan?, tidak kusangka kita akan bertemu"
"duduk dulu, kalian pasti capek"
Kata Indra.Kamipun berbincang, dan juga mengenang masa-masa pendidikan dulu.
"Abri, bagaimana masa pendidikanmu? Aku penasaran seperti apa kehidupan di Akademi Militer"
Tanya Syahrul pada Abri."hahah biasa saja, tidak jauh beda dengan kalian"
Jawab Abri."tidak, pasti ada sedikit perbedaan! Katakan, apa benar di dalam asrama militer kalian di latih dengan sangat keras?"
Tanya Faul."hmm..... Tidak terlalu kalau menurutku, ada kakak senior yang sangat selalu menjagaku!"
Uh?!
"apa bri?"
Tanyaku penasaran."namanya kak Aryo! Dia sangat baik, dia bahkan selalu mendatangi kamar asramaku sebelum jam tidur hanya untuk ngobrol atau curhat"
Aryo...........
Siapa dia?!
Apakah dia......... Menyukai Abri?!
Di lihat dari cerira Abri, sepertinya dia menyukai Abri!"ehehe, bri, jadi sekarang apa kau masih sering berhubungan dengan Aryo?"
Tanyaku lagi."tentu, sebagian pekerjaanku juga di bantu oleh dia"
"wahhh..... Senior yang baik"
Ucap Syahrul."Abri, mungkin kau harus berhati-hati, jangan sampai dia hanya mau sesuatu darimu!"
"tidak mungkin mi, kak Aryo itu sangat baik, dia bahkan datang dan memberikan hadiah padaku saat hari kelulusanku di akademi!"
APAAAAAAAAAA?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ini sudah tidak dapat di ampuni lagi!
Si Aryo ini akan aku..... Uhhhhhh
Lihat saja kalau ketemu."Fahmi kenapa? Kau terlihat marah"
Tanya Indra."eh? Tidak..... Siapa yang marah? Aku? Marah? Pffffft..... Tidak mungkin.... "
"tanganmu mengepal terus bergetar begitu kenapa mi?"
Faul melihat aku mengepalkan tangan di bawah meja."hehehe bukan apa-apa ini..... "
"tapi aku mau tau.... Kenapa kalian bisa saling suka? Lagi pula bukannya, maaf sebelumnya, kalian berdua sama-sama laki-laki?"
Tanya Syahrul penasaran."itulah namanya cinta....., kan bri?"
"serah bucin"
"tuh kan!, perasaan itu tidak bisa di paksakan, kalau kita sudah menyukai seseorang....... Maka kita tidak bisa memaksa diri kita untuk tidak menyukainya"
Jelasku."bucin parah...... Kok aku jadi malu?"
Kata Abri.****
Pukul 11 Malam, aku dan Abri pulang.
Di perjalanan.....
"bagaimana teman-teman ku?"
"mereka asik juga, apalagi Faul"
"ett jangan suka!"
"paan sih..... Kan cuma sebatas teman saja, lagi pula kan aku ada Fahmi"
Abri memelukku dari belakang."ahh jangan gitu bri, nanti aku khilaf bagaimana? Memang kamu mau di semak-semak?"
"apanya di semak-semak?"
"hehehe bukan apa-apa, oh iya soal Aryo.... "
"kak Aryo"
"iya itu, dia sepertinya sangat dekat denganmu...... "
"tentu saja, aku sudah menganggap dia seperti kakakku sendiri, dia juga memperlakukanku seperti adiknya"
"wahhh....... Kedengarannya dia sangat baik"
"pasti itu!, Kapan-kapan kalian kenalan saja, bagaimana?"
"boleh, aku juga penasaran seperti apa kak Aryo itu"
"kau pasti akan menyukainya!"
"semoga..... "
*****
Maaf ya, Author baru bisa up lanjutannya sekarang.
Author lagi sibuk ngurus berkas sana sini, pulang balik rumah - sekolah - rumah wali kelas - rumah kepala sekolah - pencatatan sipil....
Pokoknya ribet bat sumpah.Makanya tolong vote agar semangat author makin nambah :D
![](https://img.wattpad.com/cover/240154695-288-k257898.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
RomanceKisah cinta Abri dan Fahmi, duo bucin yang memulai hubungannya dengan penuh liku-liku. Bersama teman-teman mereka, Gusti, Ivan, Rajab dan Akbar, menjalani hari-hari indah yang penuh dengan kekonyolan. Warning.... 18+ Bagi yang Homophobic harap tid...