Hipotermia (13)

1.5K 92 2
                                    

Langit mulai gelap....
Sepertinya malam sudah tiba.

Dan hujan tak kunjung reda.

"bagaimana?"
Tanyaku pada fahmi yang baru saja masuk kembali kedalam tenda.

"tidak ada....... Gua ga bisa ngeliat orang satupun"
Fahmi baru saja keluar dari tenda untuk memeriksa sekitar jikalau tim pencari sudah di kerahkan.

"jadi bagaimana?, aku takutnya tim pencari tidak di kerahkan untuk mencari kita"
Ucapku khawatir.

"tenang, rajab, ivan, dan bang ridwan pasti sadar kalau kita hilang, mereka pasti sudah memberitahu petugas tentang kita berdua yang hilang"
Fahmi berusaha menenangkanku.

.
.
.
.

****IVAN POV****

"jab kenapa kau malah tenang begitu?!"
Rajab hanya duduk sambil minum teh dan makan biskuit di meja.

"tenang saja, abri dan fahmi pasti baik-baik saja, mereka berdua pasti saling bertemu dan kyaaaaaaa"
Rajab tiba-tiba jadi histeris

"kau sinting ya?!, bang ridwan mana?!"

"bang ridwan kayaknya ada di kamar mandi"
Ujar rajab

Akupun langsung berjalan ke kamar mandi dan mengetuknya pelan.

"bang?, abang ada di dalam?"
Tanyaku

"ahhh.... Owhhhhhh......"
Bukannya jawaban ku dapat, malah suara desahan.

Orang-orang di villa ini benar-benar sudah sinting!
Rajab tenang-tenang saja temannya hilang.....
Bang ridwan? Malah coli.

Tok tok tok....

Aku segera berjalan ke arah pintu dan membukanya.
Ternyata ada dua orang petugas.

"ah pak! Bagaimana? Apakah teman kami sudah ketemu?"
Aku bertanya dengan cemas

"maaf dik, kedua teman kalian belum berhasil kami temukan, tim pencari saat ini sedang berhenti mencari karena hari sudah malam dan hujan juga makin deras, selain itu jalur yang di lalui juga tertutup beberapa pohon yang tumbang"
Jelas petugas itu

"p...pohon tumbang?! Separah itukah badai ini?"

"maaf dik, pencarian baru bisa kami lanjutkan besok pagi, untuk saat ini berdo'a saja agar teman-teman kalian bisa selamat"

"b...baiklah pak, terima kasih......"

.
.
.
.

****ABRI POV****

Aku dan fahmi tidur di dalam sleeping bag.

"tidur saja bri, semoga besok tim pencari bisa menemukan kita"
Ucap fahmi

"iya....."

"met malam ya....."

"yo......."

Mataku perlahan terpejam.

.
.
.

Wush..........

JDARRRRRRR!!!!!!!!!!

Angin kencang....
Hujan di sertai petir membangunkanku dari tidurku.

"huhhh...... Kaget aku..... Eh? Mi?"
Di tengah kegelapan aku mencari lampu cas di dalam tenda.
Saat aku menemukannya, aku langsung menyalakannya dan melihat fahmi tengah menggigil.

Walaupun di dalam sleeping bag, tapi dia terlihat sangat jelas kedinginan, harus aku akui......
Udaranya tiba-tiba jadi lebih dingin dari sebelumnya. Apa karena sudah dua hari hujan turun?

SejenakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang