Malam Minggu (17)

1.5K 86 25
                                    

Malam Minggu...

Aku menunggu rajab di parkiran Mall
Tak lama aku menunggu, rajab pun datang dengan jaket biru tua dan juga celana jeans hitam.

"maaf terlambat"
Kata rajab

"tidak apa-apa, kita mau kemana dulu?"
Tanyaku

"ke Rooftop bagaimana?, pemandangannya bagus di sana"

"oke"

Sementara itu di sisi lain Mall.....

****FAHMI POV****

"saat rajab bilang dia sibuk malam minggu ini....... Aku masih bisa terima, tapi saat gusti juga bilang sibuk, itu baru mencurigakan"
Ucapku

"hei jangan keras-keras bicaranya, eh? Tumben tidak pake lo gua lagi mi"
Kata abri

"memangnya kenapa?, aku hanya ingin lebih sopan sedikit"
Kataku

"mi, apa tidak apa-apa jika kita mengikuti mereka?, bukannya itu wajar?"
Ujar ivan

"tidak, aku mencium ada sesuatu di antara mereka berdua"
Ujarku

"kau roy kimochi?"

***Flashback.......

4 Hari yang lalu di Sekolah.....

Kantin.....

"malam minggu nanti kita ikut camp bagaimana?"
Tawar ivan

"tidak!"
Aku dan abri sontak menolak

"lho? Kenapa?"
Tanya ivan

"sudah cukup aku hampir mati karena mendaki!"
Abri terdengar emosi.

"bagaimana kalau kita ke pantai saja?! Kita menginap satu malam"
Saranku

"hmm.... Pantai? Entahlah, itu terasa agak indie untukku"
Ujar ivan

"agak indie?! Bukannya anak pendaki itu yang terlalu indie"
Balasku

"apa?! Hei! Kami bukan indie! Kami hanya ingin menikmati alam dengan cara kami, memanjakan mata kami dengan alam..... Dan...."

"sudah sudah!, cukup!"
Abri langsung memotong perkataan ivan
"lagi pula aku tidak tahu apa akan di izinkan pergi, soalnya ibu dan bapak sekarang ada di rumah"
Abri menundukkan kepalanya

"uh...... Benar juga, selagi mereka di sini kau tidak boleh membuang waktu dengan orang lain"
Ucapku
"bagaimana denganmu jab?, dari tadi kau dan gusti hanya diam"
Aku sedikit curiga dengan mereka

"oh, m..maaf.... Malam minggu nanti aku ada kegiatan........."
Kata rajab terbata-bata

"kalau..... Aku...... Juga sedikit sibuk"
Gusti juga tiba-tiba menolak.

Aku semakin curiga dengan mereka berdua.

****

"hei lihat! Mereka berdua akan masuk ke dalam mall"
Sahut ivan

"kita tunggu sejenak"
Kataku

"bang ridwan, bang said sama bang akbar mana sih? Bukannya tadi bilang mau cari tempat parkir mobil dulu?"
Celoteh abri sendirian

"sudahlah, ikut saja dengan kami mengikuti gusti dan rajab"
Aku membujuk abri

"aku mau, tapikan tadinya aku kesini mau cari sepatu olahraga......"

"hei, mereka keburu menjauh!"
Ivan mulai panik

Aku dan ivanpun segera mengikuti gusti dan rajab sebelum mereka menghilang.

SejenakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang