Sejenak

Anchor Wing (109)

"Dek! Dek!"

"uh?"
Aku berbalik kebelakang, dan melihat kak Aryo mengejarku.

"kak Aryo?, ada apa kak?"

"tidak ada apa-apa, hari ini kamu mau kemana?"

"hmm.... Cuma mau keliling akademi saja kak, cuma mau santai saja hari ini"

"kalau begitu kakak ikut ya! Kakak lagi gabut"

"boleh kak, ayo"

Kamipun berjalan bersebelahan.

"kenapa dari kemarin kamu sendirian? Tiga temanmu mana?"

"mereka aku suruh pulang ke rumah mereka pas libur ini, kasihan tiap IBL mereka tidak pernah pulang karena aku"

"berarti kamu sendirian di kamarmu?!, kamu tidak takut dek?"

"apa yang mau di takuti kak? Toh kamar sebelah juga tidak kosong kok, jadi aman"

"tapi ya kamu harus tetap Hati-hati, apalagi kamu sendirian, jangan sampai kamu ada apa-apa di dalam kamar, tidak ada yang menolongmu"

"tidak masalah kak, aku bisa jaga diri kok"

"keras kepala juga ya kamu, di bilangin tetal ngeyel"

"hahaha, kak Aryo baru tahu?"

"iya, dulu tempe"

"hahaha kak Aryo bisa saja"
Aku menoleh ke kanan.
"kak Aryo!"

"hm?"

"itu suara musik?"
Tanyaku saat mendengarkan suara instrumen dari sebuah ruangan.

"oh itu anak-anak lagi ngeband"

"ngeband?, ada semacam itu di sini?!"

"kamu pikir Akademi militer itu hanya berisi latihan fisik sama belajar saja?, di sini juga ada ekstrakurikuler bri"

"kok aku baru tahu?"

"itu tandanya kamu tidak nyimak haha"

"hhhh"

"band itu juga salah satu contohnya, mau kesana?"

"boleh kak?!"

Kami berjalan menuju ruangan yang ku tahu adalah balai pertunjukan itu.
Biasanya sih cuma di gunakan pas peresmian siswa baru.

Saat aku dan kak Aryo masuk, ada tiga orang di dalam ruangan itu. Dua laki-laki dan seorang perempuan.

"lama banget yo!"

"kita sudah main duluan"

"kakak kenal mereka?"
Tanyaku.

"hehehe, ini memang ekskul kakak"

Kak Aryo mendekati mereka yang sedang memainkan instrumen masing-masing.

"bawa siapa tuh yo?"

"hm? Junior"

"namamu siapa?"
Tanya perempuan itu.

"namaku Abri kak"

"ohhh, Abri? Kenalkan aku Robert, dia Irene, dan ini James"
Kak Robert memperkenalkanku pada teman-temannya.

"Abri, apa kamu tertarik dengan ekskul kami?"
Tanya kak Irene.

"ehhh......"

"jangan bilang kalau Aryo tidak memberitahu apapun tentang ekskul ini padamu"
Kata kak James.

"hehehe"
Kak Aryo tertawa.

"apa-apaan sih yo! Bagaimana grup kita bisa maju kalau kau sebagai ketua saja kurang aktif untuk merekrut anggota"
Kak Irene memarahi kak Aryo.