31 Desember / setelah menginap di Rumah Ivan......
****FAHMI POV****
Sudah sejam setelah kami semua meninggalkan rumah Abri.
Kini kami sudah dalam perjalanan menuju pantai Bira.
Dengan dua mobil yang membawa kami.Mobil pertama yang di kendarai oleh Bang Ridwan, mengangkut Gusti, Rajab, bang Akbar dan Bang Ridwan sendiri.
Sementara aku......
"ARGHHHHH MACET LAGI!!!!!!!!!"
Bang Said emosi karena mobil kami terjebak macet."sabar bang, ini kan juga masih jam 7 pagi"
Abri berusaha menenangkan bang Said.Piip!!!
Piip!!!
Piip!!!Mobil di belakang kami terus membunyikan klakson.
Bang Said langsung membuka kaca Mobil dan mengeluarkan kepalanya."KO TIDAK LIHAT APA MACET BEGINI HAH?!!! SABAR! JANGAN BIKIN ORANG LAIN EMOSI!!!!!"
Oceh bang Said.Abri langsung menarik bang Said kembali masuk kedalam mobil.
"tenang bang.... tenang.......... "Sementara itu, Ivan yang duduk di samping kursi pengemudi hanya diam sambil mendengarkan musik dari headphonenya.
Akhirnya setelah (CUKUP) lama kami terjebak kemacetan kota Makassar, kami berhasil masuk ke kabupaten Takalar, Pada pukul 10 pagi. (itu masih pagi ya?).
"nanti kita nginap di sana ya mi?"
Tanya Abri."iya, kita nginapnya di penginapan milik om ku"
Kataku."om? Om kandung atau om omanmu?"
"yah mana mungkin itu bri! Memangnya aku ini apa main om oman begitu?!"
"hehehe, barangkali begitu"
"tidaklah, beliau itu adik ibuku, dan beliau menyediakan penginapan itu untuk kita secara Cuma-cuma"
Jelasku."wah, baik sekali.... "
Ucap Abri."tapi Fahmi, apa tidak apa-apa kau membawa kami juga?"
Tanya bang Said."tidak apa-apa bang, aku sudah izin"
Kataku."kan abang semua yang nyupirin kita, mana mungkin juga kami sendiri yang bawa mobil"
Kata Abri."jadi maksudmu abang jadi supir kalian begitu?"
Bang said menatap tajam Abri."hehehe, bercanda bang.... Abri sayang bang Said"
Abri hanya tertawa."nanti masuk Jeneponto kita singgah ya, buat makan siang"
Kata bang Said."siap bang!"
Ucapku..
.Setelah satu jam lebih, akhirnya kami sampai di Kabupaten Jeneponto.
Seperti yang tadi bang Said bilang, kamipun singgah untuk beristirahat sekaligus makan siang di salah satu warung makan di pinggir jalan."uhhh pedas!!!!"
"kau sendiri van, pake sambal 5 sendok ya pedas lah"
"iya iya jab, air! Air!"
Ivan meronta-ronta mencari air."ini minum"
Abri memberikan air pada Ivan."kita masih separuh perjalanan, ini sudah jam 1 siang, kita lanjutkan apa istirahat dulu beberapa menit?"
Bang Ridwan bertanya"terserah abang, tapi baiknya istirahat saja dulu kalau abang ngantuk, kan bahaya juga kalau abang sampai ketiduran pas berkendara"
Jawabku."ide yang bagus!"
Bang Said langsung rebahan di lantai warung.
"bangunkan kalau sudah mau berangkat"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
RomanceKisah cinta Abri dan Fahmi, duo bucin yang memulai hubungannya dengan penuh liku-liku. Bersama teman-teman mereka, Gusti, Ivan, Rajab dan Akbar, menjalani hari-hari indah yang penuh dengan kekonyolan. Warning.... 18+ Bagi yang Homophobic harap tid...