1 bulan sebelum ujian...
(3 hari setelah kejadian di bagian sebelumnya)****ABRI POV****
Akbar sudah kembali ke sekolah setelah sebelumnya dua hari izin akibat kejadian itu.
Kami juga merahasiakan dari siswa lain soal Akbar yang menderita HIV sekarang.Hari demi hari kami semakin dekat dengan Ujian Nasional.
Kini yang kami lakukan hanyalah terus belajar, belajar, dan belajar.
Hanya itu saja, tidak ada waktu untuk...."Fahmi jangan ngebucin dulu bisa?!"
Aku memarahi Fahmi yang dari tadi sibuk merangkulku. Padahal aku sedang fokus membaca materi pelajaran."tidak perlu terlalu serius bri, santai saja........., kalau terlalu serius kau bisa sakit kepala!"
"santai otakmu, ingat perjanjian kita hari itu!"
"ehehe, aku ingatlah!, tenang saja kali ini aku pasti bisa mendapatkan posisi pertama"
"iya iya sayangku, makan ini!"
Aku menyuapi bakwan yang kami beli dari kantin tadi ke mulu Fahmi."padahal perpustakaan, tapi kenapa kalian bising sekali?"
Tanya Rajab."santai jab, kan penghuni setia perpus cuma kita berdelapan, kita, bu Dahlia dan kak Erie"
Kata Ivan."Itu mejanya jangan sampai kotor ya anak-anak! Saus bakwannya jangan sampai tumpah!"
Teriak Bu Dahlia (Guru bahasa/kepala perpustakaan) dari mejanya."siap bu!"
Balas kami."oh iya bri, nanti malam kita ke pasar malam bagaimana?"
"mi sudah! Belajar saja dulu!"
"ayolah bri, pasar malam jarang banget di sini, mau ya! mau ya!"
Fahmi terus memaksaku."boleh juga, jab, gus, bar, kalian mau?!"
Tanya Gusti."yahhh kalau Fahmi tidak keberatan kita ikut, kita mau saja"
Jawab Akbar."nah bri, yang lain mau, ayolah.... Ikut ya! Nanti ku jemput"
"ntar aku liat"
"eh! Omong-omong ku dengar nanti pas jam pulang akan ada rapat pembentukan panitia acara perpisahan!"
Kata Rajab."ah, paling ketuanya si Zudy, males"
Kataku."lho? Kenapa? Padahal diakan baik dan berjiwa pemimpin"
Ucap Ivan.Ngeeeek!
Biar aku perlihatkan siapa Zudy di Flashback masa laluku.....
.
.Masa TK....
"Abri! Abri!"
Zudy memanggilku."uh? Apa?"
"coba tebak, mana yang ada isinya?"
Zudy kecil menyuruhku menebak mana tangannya yang menggenggam sesuatu."umm yang ini?"
Aku menunjuk yang kanan."yap! Benar!!!!"
Dia langsung membuka tangannya dan ternyata yang dia pegang adalah seekor kaki seribu."AAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!"
.
.Masa SD.....
"Abri! Abri!"
Zudy memanggilku."apa?"
"lihat di dalam kelas ada apa!"
Aku kemudian mengikutinya ke kelasku."coba masuk"
Zudy menyuruhku masuk, dan saat aku membuka pintu....Tempat sampah jatuh dan kepalaku masuk ke dalamnya.
"hahahahahaha, maaf ya bri"
.
.
.Masa SMP......
"Abri! Abri! Kau di panggil pak kepala sekolah ke ruangannya"
Kata Zudy.Aku segera pergi menuju kantor lalu masuk ke dalam ruangan kepala sekolah.
"Assalamualaikum"
Aku mengucapkan salam saat memasuki ruangan."Wa'alaikumussalam, silahkan masuk"
Pak Kepsek mempersilahkan aku masuk.
Akupun masuk dan duduk di hadapan pak Kepsek."bapak memanggil saya?"
Tanyaku."hah?"
"eh.....hehehe tidak ya pak.... Hehehehe maaf mengganggu"
Aku segera keluar dari ruangan itu dengan wajah malu..
.
."kan itu dulu bri"
Kata Ivan."ahhh tidak! Zudy dari dulu sampai sekarang tetap Zudy!, bedanya sekarang dia pake behel!"
"kemarin sudah dia lepas"
Ucap Rajab."oh!, tapi tetap saja! Dia tetap Zudy yang.... Uhhhhh!!!!!"
"Zudy yang satu SD dengan kita ya bri?, jadi dia juga sekolah di sini!"
Kata Akbar."iya bar, dari TK sampai SMP aku selalu sekelas dengannya, untung saja di SMA aku tidak sekelas lagi"
"ntar ku kasih tahu sama Zudy lhoo"
Ucap Fahmi."oh silahkan! Kalau perlu siapkan ring untuk kami!"
"oh iya! Zudy kan salah satu pelatih di dojo ayahmu dulu bri"
Kata Rajab."mau dia pelatih! Atau apapun, aku tidak peduli! Aku.... Uhhhhhh"
Aku benar-benar kesal dengan orang itu.Kriiiiing!!!!!
"Sudah masuk Anak-anak!"
Bu Dahlia mengingatkan kami."iye' bu...."
Kamipun pergi ke meja Bu Dahlia dan menyalaminya."jangan lupa piring bakwannya pulangkan ke kantin"
Kata bu Dahlia."hehehe iya bu"
Tawa Ivan..
.
.Jam pulangnya...
Dua perwakilan setiap kelas 3 berkumpul di ruang rapat osis.
Kelasku sendiri di wakili oleh aku sebagai ketua kelas dan Gusti yang memang mau menemaniku."oke jadi rapat ini kita mulai, pembahasan pertama mari kita tentukan panitia perpisahan nanti, di mulai dari panitia Inti"
Riswan (mantan ketua osis di angkatanku) membuka rapat.Untuk apa sebenarnya mengadakan rapat ini?
Toh belum tentu juga kalian lulus....
Begitulah pikirku saat ini."di mulai dari ketua, ada 5 calon nama di sini, kita punya Muh. Fahmi selaku ketua dari IPA 1"
"halo bri..... "
Sapa Fahmi di sebelahku."kau juga mi?!"
Tanyaku."lalu ada Reihan selaku wakil ketua dari IPA 1, kemudian La ode. Muh. Rajab selaku ketua kelas IPS 3"
"kau mencanangkan dirimu jab?!"
Tanyaku pada Rajab."aku di paksa teman-teman kelasku bri....... Hiks"
Rajab terlihat sangat berat."Zudy Ramadhani, ketua dari IPA 2"
Ahhhh palingan dia yang naik.
"dan yang terakhir Muh. Abri Syam ketua kelas dari IPS 2"
"APAAAAAAA?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
aku langsung berdiri dan berteriak. Semua yang ada di ruangan itu kaget dan memandangku."bri duduk.... "
Gusti dan Fahmi segera menarikku kembali duduk."s...si...siapa yang memasukkan namaku?!!!!!!"
Tanyaku."Zudy bilang kau mencanangkan dirimu, jadi ya kutulis saja bri"
Jawab Riswan."a...ap..a....?"
"hahahaha, udah bri ikut saja, seru lho"
Zudy tertawa girang di tempat duduknya.*****
Pemain baru nih :v
Jangan lupa vote :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
RomanceKisah cinta Abri dan Fahmi, duo bucin yang memulai hubungannya dengan penuh liku-liku. Bersama teman-teman mereka, Gusti, Ivan, Rajab dan Akbar, menjalani hari-hari indah yang penuh dengan kekonyolan. Warning.... 18+ Bagi yang Homophobic harap tid...