****ANDI POV****
"jadi kita harus apa?"
Tanya Jalil.Saat ini, aku dan ketiga temanku Jalil, Tiar dan juga Rahmat sedang berkumpul di kosan Jalil.
"mudah, singkirkan orang ini"
Aku menunjukkan foto Fahmi yang ku dapatkan dari sosmednya."memangnya dia siapa?"
Tanya Rahmat."pacarnya Abri"
"Abri? Yang selalu kau ceritakan pada kami itu?, hahaha kami bisa, tapi dengan syarat, kami juga harus merasakan Abri"
Aku langsung menindih tubuh Jalil setelah dia mengatakan itu.
"jangan berani kau sentuh Abri, dia itu milikku"
Kataku tidak dapat menahan amarahku.
"i...iya iya ndi, aku mengerti"
Aku segera menyingkirkan diriku dari tubuh Jalil.
"sebagai gantinya...... Aku punya barang bagus untuk kalian bertiga, anggap saja sebagai bonus sudah menyingkirkan Fahmi"
Aku menunjukkan foto dari salah satu teman Abri."nahhh ini baru mantap, masih rapat kayaknya hahaha"
Kata Rahmat."kalian kalau mau juga bisa garap si Fahmi itu"
"ahh tenang saja, kalau sudah di tangan kami, mana mungkin kami sia-siakan hahaha"
Tiar tertawa lepas."jadi apa rencana kalian?"
Tanyaku."soal rencana tidak perlu khawatir, itu gampang"
Jawab Rahmat dengan tenang."okelah, kalau begitu aku pergi dulu"
Aku berpamitan pada mereka lalu beranjak keluar dari kosan Jalil.****
****ABRI POV****
Mall....
"mi celana renangnya lucu, kau pake ini nanti di Bira mau kan?"
Aku menunjukkan celana renang berwarna ungu pada Fahmi."dih ungu?! Tidak!, coklat lebih baik"
Kata Fahmi."uhh, ya sudah, eh mi aku haus.... Cari minum mau?"
"ya sudah, sini ku temani"
Kami berdua beranjak dari toko pakaian itu lalu berjalan menuju stan Thaitea.
Fahmipun memesan dua Thaitea lalu kami mencari tempat untuk duduk."capek juga ya"
Kata Fahmi."iya, ini Rajab, Ivan sama Gusti mana?"
Aku mencari keberadaan ketiga temanku itu, sebelumnya kami berpisah di lantai kedua mall ini dan memutuskan untuk bertemu kembali di lantai tiga, tempat aku dan Fahmi sekarang bersantai."paling juga lagi ngedate"
Kata Fahmi."kayak kita ya?"
"hah? Memang kita ngedate?"
"huhhhh ya sudah aku cari mereka saja"
Aku beranjak tapi Fahmi langsung menarik tanganku kembali duduk.
"iya iya maaf sayang, jangan ngambek di sini..... Nanti aku cipok baru tahu""ihhh sayang...... "
"uhhh sayang........ "
Dengan gemas Fahmi mencubit kedua Pipiku."adedehhhh SAKIT!"
"hehehe, makanya jangan nakal"
Di sela perbincangan kami, Thaitea yang kami pesan akhirnya datang.
Aku langsung meminumnya karena memang sudah sangat haus dari tadi."Hati-hati nanti keselek es batu"
Ucap Fahmi."keselek es batu gimana? Sedotannya kecil gini, uhh untung sayang..... "
"ettt! Cuma aku yang boleh bilang untung sayang"
"ihh sayang........"
"iya sayang......."
Fahmi kembali mencubit pipiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
RomanceKisah cinta Abri dan Fahmi, duo bucin yang memulai hubungannya dengan penuh liku-liku. Bersama teman-teman mereka, Gusti, Ivan, Rajab dan Akbar, menjalani hari-hari indah yang penuh dengan kekonyolan. Warning.... 18+ Bagi yang Homophobic harap tid...