"Anda tidak seharusnya memban-Ukh!!"
"Sudah jangan bicara! Lihat tuh pipimu lebam."
Hyung Seok terdiam membiarkan kapas basah karena alkohol itu mengenai pipinya yang lebam, ia harus menahan rasa sakit di sana.
"Sesakit itu yah? Padahal saya tidak menekannya." (Name) merapikan kembali kotak P3K nya dan memplester pipi dan pelipis Hyung Seok.
Sedangkan Hyung Seok hanya diam diperlakukan seperti itu.
"Makasih Noona (Name)." cicitnya.
"Nah gitu donk, kan jadi seneng dipanggil Noona. Namamu siapa?" (Name) menopang dagunya dengan tangannya bertengger di atas meja kasir.
"Hyung Seok."
"Wah nama mu sama yah dengan anak didik Noona, namanya juga Hyung Seok."
Hyung Seok hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan (Name).
"Oh ya, kamu tahu nama Noona darimana?"
"Ngg... itu dari Jiho." ujar Hyung Seok asal.
"Oh gitu, umur kamu berapa? Kalo dilihat-lihat kamu kayaknya masih pelajar."
"17 tahun."
"Trus kenapa kerja malem? Paginya kan sekolah? Emang nggak capek?"
"Aku... tidak sekolah."
(Name) terdiam sejenak, ia tersenyum tipis dan mengacak pelan rambutnya Seok.
"Kamu tinggal sendiri atau sama keluarga?"
"Aku tidak tinggal dengan ibuku, aku tinggal dengan temanku."
"Ooh begitu, dia sekolah?"
Hyung Seok mengangguk pelan merespon perkataan (Name).
"Berarti kalau pagi teman kamu sekolah, kamu istirahat, abis tuh malamnya kamu kerja, teman kamu istirahat gituh?"
"Iya..."
Kini mereka saling diam menikmati angin malam di teras minimarket itu.
"Udah makan belum?"
"Belum."
(Name) langsung beranjak masuk ke dalam minimarket dan tak lama kemudian ia kembali lagi dengan membawa semangkuk mangkuk mie instan.
"Nih, makan."
"Eh?! Trus Noona makan apa?" Hyung Seok terkejut dengan semangkuk mie di hadapannya.
"Noona udah makan tadi di rumah." (Name) tersenyum lembut sambil memperhatikan mimik wajah Seok.
"Ini sudah malam, Noona pergi dulu yah, bye."
Sepeninggalan (Name), Seok terdiam membisu melihat mie instan yang diberikan (Name) tadi.
Ada perasaan hangat yang menjalar dalam dirinya di tengah-tengah angin malam yang menerpanya.
Diperhatikan begini walaupun bukan siapa-siapa kenapa rasanya aku senang ya? batinnya.
...
"Selamat pagi adik-adik!"
"Pagi Noona/Eonni!!" jawab mereka serempak, murid-murid jurusan Fashion.
(Name) menganggukkan sedikit kepalanya dan menaruh tas nya di kursinya.
Ia mengambil selembar kertas di dalam saku jasnya dan tetap berdiri.
"Siapa yang bisa beritahu Noona sekarang tentang kejadian kemarin?"
Tiba-tiba kelas menjadi hening dengan pertanyaan yang keluar dari mulut (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...