Sepanjang perjalanan, Seongeun terus memikirkan perkataan Yeon Jae, penjual belut goreng.
Perbuatan baik? Yang benar saja.
Ia menjalankan mobilnya memasuki gedung One MCN lagi.
Karena sudah jam pulang, gedung tersebut sepi tak ada pengunjung.
Seongeun lantas menaiki lift menuju lantai dimana para streamer disekap.
Ia berhenti sejenak tepat di depan studio (Name).
Ceklek...
Dia memasuki ruangan tersebut setelah membukanya.
"Kalian berdua, keluar."
"Baik tuan."
Kedua pengawas (Name) langsung keluar meninggalkan (Name) dan Seongeun di dalam sana.
"Tuan, selamat malam." (Name) langsung berdiri dan membungkuk hormat.
Seongeun terdiam tepat diambang pintu, menghampiri (Name) dan tepat berhenti di depannya.
"Aku..."
"Ya?"
"Aku berkunjung ke tempat kemarin." ujar Seongeun menatap kedua mata (Name).
"Berkunjung? Maksud tuan ke warungnya Bu Yeon Jae?"
"Ya. Dia diganggu preman pasar."
"Apa? Benarkah? Astaga, mereka tidak kapok-kapoknya sudah dilaporkan ke polisi masih saja mengganggu orang." gumam kesal (Name).
"Mereka sudah ku bereskan, mulai besok mereka tidak akan mengganggu bibi itu." jawab Seongeun.
"Benarkah tuan? Saya sangat berterimakasih pada anda, anda orang yang baik tuan."
Sontak (Name) membungkuk hormat kembali pada Seongeun.
"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih karena sudah menjaga bibi saya!"
Deg!
Seongeun tertegun kembali melihat (Name) yang membungkuk padanya.
"Kenapa... Kau tidak marah?" ucap pelan Seongeun.
"Eh? Kenapa saya harus marah tuan? Anda kan telah menolong Bu Yeon Jae, wajar kan kalau saya berterimakasih." ucap (Name) sedikit mengerutkan keningnya.
"Bukan soal itu."
"Lalu?"
"Kau... Terlihat seperti sangat nyaman kami sekap." jawab pelan Seongeun.
"Sekap? Saya tidak merasa disekap tuan." jawab (Name) menggelengkan kepalanya.
"Kenapa?" tanya Seongeun semakin tidak mengerti dengan (Name).
"Justru saya merasa senang di sini tuan, saya mendapatkan fasilitas streaming gratis, bisa tidur di tempat yang nyaman, dan juga dapat bodyguard yang akan terus menjaga saya, alasan apa yang membuat saya berpikir saya disekap?"
Kini Seongeun terdiam mendengar jawaban (Name).
"Bibimu mengatakan semuanya padaku tentangmu." ujar Seongeun setelah terdiam lama.
"Benarkah?"
"Ya, dia menceritakan tentang mu yang meminjamkannya warung milik mu padanya, awalnya dia khawatir karena kau sudah 2 hari ini tidak berkunjung ke sana, tapi saat aku bilang kau bekerja dengan ku dia sangat senang." jawab Seongeun.
"Wah, syukurlah bibi tahu kalau saya sudah bekerja, selama ini dia sangat khawatir pada saya, itu yang membuat saya tidak bisa menceritakan kesulitan saya padanya, sekali lagi saya ucapkan terimakasih pada anda tuan karena telah membantu bibi saya dan mengatakan padanya saya sudah bekerja." ujar (Name) dan membungkuk hormat kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...