Ansan Public

449 85 6
                                    

"A-Aku nggak main perempuan kok!"

"Syukurlah, bagus itu, itu artinya kamu masih perjaka, pertahankan itu terus yah sampai kamu menikah."

Deg!

"Ngomong apaan sih kau ini?! Kok malah ngomongin itu! Aku udah besar, udah tau mana yang benar mana yang salah!" seru Jonggun dengan wajah memerah.

"Hahaha, sorry sorry, ya udah kalau gitu Noona tutup dulu teleponnya yah, selamat malam, jangan kemalaman tidurnya yah, bye!"

Tut!

Jonggun masih menempelkan ponselnya di telinganya setelah (Name) mematikan panggilan teleponnya.

Kalau dia tahu aku berbohong bagaimana?... Apa... Dia akan marah?

.
.
.
.

Setelah mengerjakan semua pekerjaan di Ilhae, (Name) langsung menjalankan mobilnya menuju pusat kota Seoul.

Hari ini ia tak bekerja di PTJ karena DG sudah mengurus semua keperluannya yang akan ia butuhkan saat pergi nanti.

Kini ia sampai di salah satu tempat karaoke, Karaoke Romance.

Lantas ia memasuki tempat tersebut.

Hidungnya langsung mencium bau-bau rokok dan alkohol dari bilik-bilik karaoke tersebut.

Hingga ia menemukan satu tempat bilik dimana ada...

ANSAN PUBLIC

Ah... Rupanya mereka beneran datang ke Seoul untuk menemui Lee Jihoon.

.
.
.
.

(Name) menatap datar pemandangan yang ada di hadapannya kini dari balkon ruang bacanya.

Tok tok tok...

"Masuk."

Seketika ia membalikkan tubuhnya dan mendapati David tengah menggendong anaknya, Ella.

"Scusa signora se ti interrompo a quest'ora della notte, ma Ella continua a piangere per te."
(Maaf nyonya mengganggu malam-malam begini, tapi Ella terus menangis ingin anda.)

"Va tutto bene, dammelo."
(Tidak apa-apa, berikan dia padaku.)

David mengangguk kemudian memberikan Ella pada (Name).

"Ush ush ush, anak mama nggak bisa tidur yah hmm?"

(Name) menimang Ella sambil membawanya ke sofa bed ruangan itu.

Lantas ia membaringkan dirinya dengan Ella di atasnya.

"Ba ba ba ba!!"

"Hm? Mau main sama mama? Ok, tapi mainnya cuman sebentar yah, abis tu tidur biar besok bisa jalan pagi sama bibi Nana."

"Ba ba ba ba ba!!"

"Aduh! Lucu banget sih Ella-nya mama!"

Cup!

(Name) mengecup kedua pipi tembem Ella dan bermain bersamanya.

Tak menyadari bahwa sedari tadi David terus memperhatikan kedekatan mereka dengan tersenyum tipis.

Signora... sembra molto felice con la signorina Ella, che la felicità continui ad essere con lei.
(Nyonya... kelihatan sangat bahagia sekali dengan adanya nona Ella, semoga kebahagiaan terus menyertai Nyonya.)

Beberapa saat kemudian, Ella tertidur di pangkuan ibunya.

"Udah tidur rupanya."

(Name) pun bangkit berdiri dan membawa Ella ke kamarnya dan menidurkannya di sana.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang