Bimbel

433 106 7
                                    

"Apa anda yakin tidak ingin minum teh atau kopi, nona (Name)?"

"Ah tidak usah tuan Yoojin, saya sudah minum tadi di sekolah." jawab (Name) mengulas senyuman.

"Apa... Saya benar memanggil anda nona?"

"Boleh-boleh saja tuan, asal jangan panggil saya nenek-nenek."

Ucapan (Name) mengundang tawa kecil Yoojin dan senyuman tipis dari Mandeok juga Seongeun.

"Apa tuan Seo Seongeun sudah memberitahu Anda tentang apa yang akan anda lakukan di sini?"

"Belum tuan Yoojin, Seongeun hanya mengatakan bahwa anda ingin saya bekerja pada anda." jawab (Name) menggeleng pelan.

"Baiklah, kalau begitu akan saya beri tahu."

Yoojin membuka kacamatanya dan mengelapnya.

"Saya ingin anda menjadi guru bimbel saya."

(Name) membuka sedikit lebar kedua matanya mendengar permintaan Yoojin.

"Apa... Anda serius tuan?"

"Ya saya serius, jika tidak untuk apa saya mengutus tuan Seo Seongeun menjemput anda?"

(Name) terdiam sejenak memikirkan permintaan Yoojin.

Hah... Anak ini aneh-aneh saja, sudah sekaya begini masih saja bimbel-bimbelan.

"Baik jika itu kemauan anda tuan Yoojin, tapi saya hanya bisa mengajar anda dari siang hingga sore hari, selain waktu itu tidak bisa, maaf."

"Justru saya senang anda bisa menerima permintaan saya nona (Name), dan jadwal yang anda inginkan juga sangat pas dengan saya, kebetulan saya senggang setiap sore hari, bagaimana jika bimbel nya dimulai setiap jam 3 sore?"

"Ide bagus tuan Yoojin, saya setuju."

"Baiklah, kalau begitu saya akan menunggu anda di sini."

Yoojin memberikan sebuah kartu pada (Name).

LCM SKY PENTHOUSE

"Wah, anda tinggal di sana juga tuan? Seongeun juga tinggal di sana." ujar (Name) melihat kartu tersebut.

"Benarkah?"

"Ya, Seongeun bilang dia adalah VVIP di sana, apa anda juga VVIP tuan?"

"Tentu saja, hanya saja apartemenku paling teratas gedung itu." jawab Yoojin mengangguk pelan.

"Saya sangat takjub dengan semua anggota Ilhae, padahal anda semua masih sangat muda tapi bisa sesukses ini, saya penasaran apa resepnya tuan Yoojin."

Deg!

Yoojin sedikit terkejut dalam hatinya tetapi tetap mengulas senyuman.

"Semangat dan kegigihan, itu kuncinya." jawabnya.

"Begitu kah tuan? Baiklah akan saya ingat pesan anda, saya pergi dulu, ada urusan lain."

(Name) memasukkan kartu tersebut ke dalam saku jasnya dan bangkit berdiri.

"Saya permisi dulu tuan Yoojin, tuan Mandeok, dan Seongeun, sampai jumpa."

(Name) membungkuk hormat kemudian pergi dari ruangan tersebut meninggalkan ketiga pria tersebut.

"Dia... Orang yang humoris, benar bukan Yoojin?" ujar Mandeok.

"Ya, aku juga berpikir seperti itu." ujar Yoojin.

"Ada yang ingin saya katakan Presdir tentang dia, (Name)." ucap Seongeun.

"Katakan."

"Dia mengetahui aktivitas ilegal One MCN, anak perusahaan ke-4 kita."

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang