Penyerangan One MCN

500 118 0
                                    

"Ah pak Kim? Selamat pagi!"

(Name) beserta kedua pengawasnya langsung membungkukkan badannya.

"Maaf kalau saya banyak bicara hingga membuat anda terganggu pak Kim." ujar (Name).

"..."

Manager Kim langsung pergi begitu saja setelah mendengar ucapan (Name).

"Sersan Kim."

Deg!

Refleks Manager Kim menghentikan langkahnya dan langsung menoleh ke belakang.

Kedua matanya membola melihat (Name) tersenyum tipis padanya.

"Kalian berdua, keluarlah!"

"Baik pak Kim."

Kedua pengawas (Name) pun keluar dari studio (Name) meninggalkan mereka berdua.

"Siapa kau sebenarnya?"

(Name) tersenyum tipis saat menyadari raut wajah Manager Kim menjadi sangat dingin dan aura intimidasinya sangat kuat.

Lantas ia menghampiri pria tua tersebut.

"Anda tidak perlu terkejut tuan, apa anda sungguh sama sekali tidak mengingat saya?" ucap (Name) dengan senyuman selalu terukir di bibirnya.

Deg!

(Name) lantas mendekatkan wajahnya ke telinga Manager Kim.

~~~

"Maafkan saya Nyonya!! Saya sungguh tidak tahu anda-"

"Tidak apa-apa Manager Kim, jangan membungkuk pada orang yang lebih muda dari anda." potong (Name).

"Tapi, anda atasan saya." ucap Manager Kim tak enak hati sambil terus membungkukkan badannya.

(Name) tersenyum lembut dan menegakkan kembali tubuh Manager Kim.

"Jangan seperti ini paman, aku tidak suka paman bersikap hormat padaku, bukankah paman pernah bilang kalau paman menganggapku sudah seperti anak sendiri?"

Manager Kim terdiam dan menunduk merasa bersalah.

(Name) menepuk sebelah pundak Manager Kim dan memeluknya.

"Paman kenapa tidak mendatangiku jika butuh uang?" lirih pelan (Name).

Manager Kim membalas memeluk (Name).

"Paman... Tidak ingin merepotkan nak (Name) lagi." jawab pelan Manager Kim.

"Paman kenapa bicara seperti itu hmm? Aku justru senang bisa membantu Paman dan Minji." ujar (Name) melepas pelukannya.

"Tapi nak, paman tidak enak terus-terusan mendapat bantuan finansial darimu, Minji juga begitu." ucap Manager Kim.

"Memangnya paman merasa nyaman bekerja seperti ini hmm?"

Ucapan (Name) membuat Manager Kim terdiam.

"Paman, paman juga punya anak perempuan, semua streamer juga punya keluarga, kita tidak boleh memisahkan mereka dari orang tua mereka, itu tidak baik paman."

"Lalu... Paman harus apa nak? Paman hanya bekerja di sini, bukan pemilik perusahaan ini. Paman tak bisa melakukan apa-apa."

(Name) tersenyum tipis dan mengeluarkan sebuah kartu dari saku jasnya.

LCM LIFE INSURANCE

"Ini paman."

"Apa ini nak?"

"Bawa ini ke LCM, katakan kalau paman diberi langsung olehku, mereka akan memberikan paman uang penunjang asuransi." jawab (Name) memasukkan kartu tersebut di dalam jas Manager Kim.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang