"Eonni!"
Sambil menggendong Ella, Nana menghampiri (Name).
"Eonni sudah pulang? Mau Nana siapkan air hangat untuk mandi?"
"Tidak usah, dimana David?"
"David pergi ke kantor sejak tadi malam, belum pulang."
"Kalau Stella dimana?"
"Ah nona Stella? Dia sedang Yoga di atas."
"Ya sudah, Eonni mau ketemu dia dulu, kamu main sama Ella yah, nanti Eonni susul."
"Ok."
(Name) pun pergi menaiki tangga menuju lantai teratas kediamannya, teras atas.
Tampak Stella tengah melakukan meditasi Yoga di atas karpet tipis.
Tuk!
"Aw!"
Meditasi Yoga Stella terganggu saat kepalanya terkena sesuatu.
Lantas ia memegangi kepalanya dan membuka matanya.
Orang yang pertamakali ia lihat adalah (Name) yang berdiri di depannya dengan berkacak pinggang.
"Apa sih?! Mengganggu orang saja!" ketus Stella berdiri.
"Aku kan menyuruhmu menjaga Nana dan Ella, kenapa malah di sini?"
"Ya memangnya aku harus jaga 24 jam apa? Orang mereka cuman main seharian di dalam rumah kok, kecuali kalau main di luar." sewot Stella memegangi keningnya yang memerah.
"... Bagus."
"Apanya?"
"Kata-kata bahasa Koreamu bagus, kau mempelajarinya dengan sangat cepat, bagus."
"Huh, aku gitu lho." sombong Stella menggesek hidungnya.
"Cepat siap-siap, kita ke Labor sekarang."
"???"
"Aku mau kau buatkan obat untuk Yoojin, dia... Sepertinya trauma."
Stella terdiam sejenak, kemudian ia menggulung tikarnya.
"Ya sudah, akan ku buatkan, kau mandilah dulu." ujarnya dan pergi begitu saja.
~~~
"Nih."
(Name) menerima sebotol pil hijau dari Stella.
"Suruh dia minum sehari 2X, jangan sampai lebih. Oh ya dan juga tubuhnya jangan sampai kena udara dingin karena dosisnya sedikit ku tambah jadi mungkin tubuhnya akan langsung lemas setelah meminum obat itu."
"Ya, makasih."
.
.
.
."Tuan Mandeok."
Mandeok langsung mengalihkan wajahnya dan berdiri.
"(Name)."
(Name) langsung menghampiri Mandeok sambil menenteng botol obat tadi.
"Kau kemana saja?"
"Saya tadi ke rumah sakit, ini."
(Name) memberikan botol obat tadi pada Mandeok.
"Apa ini?" tanyanya.
"... Dokter bilang Yoojin Depresi ringan."
Deg!
"Oleh karena itu saya meminta obat ini padanya, katanya wajar jika pasien mengalami depresi atau trauma jika mengetahui hal seperti ini pada keadaannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...