(Name) terdiam sejenak saat kedua mata Gimyung yang menatapnya teduh.
"... Ya katakan saja, ada apa hmm?"
Nadanya melembut menenangkan hati Gimyung.
"... Apa Noona berpacaran dengannya?" lirih pelan Gimyung menengadah menatap (Name).
(Name) sedikit tercekat dengan pertanyaan Gimyung.
Kemudian ia tersenyum tipis dan mengelus surai hitam milik Gimyung.
"Jadi Gimyung dari tadi bad mood gara-gara dengar berita itu yah?"
Gimyung menggigit bibir bawahnya dan mengangguk samar.
"Itu tidak benar kok Gimyung, Noona nggak pacaran kok sama David." jawab (Name) sambil menggeleng pelan.
Jawaban itu sukses membuat hati Gimyung lega sekaligus menghangat.
Perasaan ganjal dan khawatir seakan sirna.
"Benarkah? Tapi k-"
"Sssttt..."
(Name) langsung menaruh jari telunjuknya ke bibir merah Gimyung.
"Nanti saja ngomongnya, kamu mandi dulu gih sana. Kita ketemu besok lagi yah, Noona pergi dulu, masih harus mengajar, bye."
"... Ya sudah, hati-hati yah Noona." senyuman manis Gimyung berikan.
"Iya, bye."
(Name) kemudian langsung pergi begitu saja meninggalkan Gimyung yang tersenyum samar di tempatnya semula.
Jadi... Aku masih punya kesempatan kan untuk mendapatkanmu Noona? Aku akan berjuang keras...
.
.
.
.Duk Duk Duk Duk!!!
"Kakak!!! Bukain pintunya!! Ku tendang pecah ni pintu!!! Kak!!"
"Ck!"
(Name) memijat keningnya merasa pusing mendengar teriakan serta kegaduhan diluar ruang bacanya tersebut.
"Apri la porta."
(Bukakan pintunya.)Atas perintahnya, David pun langsung membukakan pintu.
Tampak wajah Stella memerah padam begitu pintu terbuka lebar.
Sontak ia langsung menerobos masuk melewati David begitu saja.
"Minggir kau kulkas!" tukasnya.
"Woy kak!" serunya dan berkacak pinggang di depan (Name) yang terus fokus di depan laptopnya.
"Seenaknya banget sih nyuruh si kulkas ini ngedidik aku?! Bisa-bisanya kakak nyuruh dia buat bikin aku jadi kayak kakak, nggak nggak nggak! Aku nggak mau!!" seru Stella menolak.
(Name) langsung menghentikan gerakan jarinya yang menekan keyboard laptopnya.
Ia kemudian melirik penampilan Stella yang awalnya selalu memakai pakaian kurang bahan kini sekarang memakai setelan jas mirip dengan (Name).
Walaupun masih sedikit berantakan.
"Lumayan." komentarnya.
"Apanya?"
"Penampilanmu lumayan memakai pakaian seperti itu, hanya saja..."
(Name) bangkit berdiri dari kursinya dan memperbaiki letak dasi di leher Stella.
"Pakai dasimu dengan benar." ujarnya datar.
"Apaan sih kak? Aku nggak mau pakai beginian, ini bukan fashion aku, aku juga tidak pandai berkarir, kan yang kerja kakak bukan aku! Ngapain aku pakai beginian." celutuk Stella merasa jengkel.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...