Streamer

490 124 4
                                    

Tok tok tok...

"Masuk."

(Name) masuk ke dalam ruang kerja DG dengan membawa sebuah dokumen.

"DG, ini dokumen berisi agendamu sebulan penuh, sudah ku tata rapi."

DG menerima dokumen tersebut dan menaruhnya ke mejanya.

"Kan sudah ku bilang jangan memaksakan diri, cukup atur agenda ku selama seminggu saja, tidak usah sampai sebulan, kau bisa sakit nantinya." ujar DG tersirat kekhawatiran.

"Tidak perlu DG, lagipula juga aku ingin izin bekerja selama sebulan."

Deg!

"Izin? Kenapa? Apa kau sakit? Atau gajimu kurang? Kalau begitu akan ku naikkan 5X lipat." ujar DG terkejut hingga berdiri.

"Bukan seperti itu, ada masalah di SMA Jaewon, jadi... Aku harus fokus bekerja di sana selama sebulan ini, lagipula juga aku ada sedikit masalah di Busan." jawab (Name) tersenyum tipis.

Pandangan DG menggelap, ia menundukkan kepalanya.

Set...

DG memegang pelan jari telunjuk (Name).

"Kalau aku mengijinkanmu pergi, kau akan segera kembali kan?" lirih pelan DG menunduk.

(Name) tertegun saat sebelah tangannya dipegang pelan DG.

Ia lantas tersenyum tipis dan merengkuh tubuhnya.

"Ya... Noona akan kembali, secepatnya." bisik (Name) mengusap rambut pink DG.

DG mengangguk pelan dan membalas memeluk (Name).

Kenapa.... Aku merasa sangat berat memberimu ijin sebulan (Name)??

.
.
.
.

"David, hai fatto quello che ti avevo detto di fare?"
(David, apa kau sudah melakukan apa yang ku perintahkan?)

"Già signora, ora non ha più bisogno di trasmettere in streaming e i suoi follower sono già 1,3 milioni di persone sullo streamer falso che ho falsificato con la tua faccia."
(Sudah nyonya, sekarang anda tidak perlu streaming lagi, dan pengikut anda sudah 1,3 juta orang di streamer palsu yang telah saya rekayasa dengan wajah anda.)

"Bene, mi piace il tuo modo di lavorare veloce e ordinato, col tempo potrai portare il soprannome di 'King Genius' allora."
(Bagus, aku suka cara kerjamu yang cepat da rapi, lama-lama kau bisa menyandang julukan 'King Genius' kalau begitu.)

"Io... non merito di essere lodata come quella signora, tutte le mie capacità sei tu che insegni, sei la vera 'Regina del Genio.'"
(Saya... tidak pantas dipuji seperti itu nyonya, semua keahlian saya ini kan anda yang mengajari, andalah sang 'Queen of Genius' yang sebenarnya.)

(Name) terkekeh dan menepuk pundak David.

"Non posso davvero vincere se discuto con te, allora andrò per primo ok, per."
(Aku memang tidak bisa menang jika berdebat dengan mu, kalau begitu aku pergi dulu yah, bye.)

(Name) langsung melenggangkan kaki nya keluar dari ruang bacanya.

Tak menyadari wajah David bersemu merah karena ulahnya.

Ia mengulas senyuman tipis dan menunduk.

"Sì... a dopo Signora... Chiara."
(Ya... sampai jumpa lagi Nyonya... Chiara.)

.
.
.
.

"Anda datang lebih awal."

"Dan anda datang tepat waktu tuan Seongeun." jawab (Name) tersenyum tipis.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang