LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)

Han (Name)

*Zin POV*

Deg!

Mataku melebar melihat wanita yang berdiri diambang pintu kelasku itu.

Tiba-tiba dapat ku rasakan seluruh bulu kuduk ku meremang dan detak jantungku berdebar lebih kencang.

Cantik. satu kata untuk mendeskripsikan wali kelas baruku itu.

Sensasi macam apa ini??

Dapat ku rasakan wajahku memanas dan ku palingkan wajahku ke arah Mijin, crush ku.

"Halo anak-anak selamat pagi. Nama saya Han (Name), mulai hari ini saya akan menjadi wali kelas kalian, mohon bantuannya ya." ujar wanita itu dengan tersenyum manis.

Seketika kelas menjadi riuh dengan kedatangan wali kelas kami, siapa tadi namanya Me... Name... ah ya (Name), namanya susah sekali.

"Sudah diam! Jangan berisik!!" ujar guru yang mengantar wali kelas kami barusan.

"Oh ya Bu, ruangan ibu ada di sebelah ruangan kepala sekolah, kalau begitu saya permisi ya." ucapnya kemudian dengan menggaruk tengkuk nya dan pergi dari kelas kami.

Sekarang tinggallah dia Han (Name) wali kelasku, aku, dan seluruh murid jurusan Fashion di kelas kami.

"Karena hari ini hari pertama saya masuk, kita perkenalan dulu yah!"

"Nama saya Han (Name) biasa dipanggil (Name), umur 25 tahun, asal kota dari Busan, tinggal tak jauh dari SMA ini, apa ada yang mau bertanya?" ujarnya.

Entah kenapa rasa kantuk yang tadinya menyerang ku sekarang sirna dan tergantikan dengan rasa penasaran dengan wali kelas ku ini.

Aku pun mengangkat tangan dan berdiri.

"Ya?" tanyanya padaku.

"Ibu muda banget udah jadi guru, pintar banget yah?" ucapku asal ingin melihat ekspresi wajahnya.

Aku sengaja sok di depannya agar terlihat kalau aku ini berbeda dengan murid yang lain yang akan tunduk akan perintahnya.

Aku lebih suka kebebasan dan tidak suka diatur.

Tapi...

"Nggak juga kok, yang namanya usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, dan saya percaya dengan usaha saya." jawabnya tersenyum tipis.

Kenapa malah itu jawabannya?? Ku pikir dia akan marah dengan sikap sok jagoan ku.

Bahkan bisikan Mijin di sampingku pun tak ku hiraukan.

Semua atensi ku mengarah ke wali kelasku itu.

Aku menelitinya dari atas hingga ke bawah.

Pakaiannya tertutup.
Bahkan dia memakai celana daripada rok minim yang biasa dipakai guru-guru wanita lainnya.
Dia juga memakai setelan jas.
Tak seperti wanita lainnya yang suka memperlihatkan lekuk tubuh mereka ke pria-pria lain.

Wanita macam apa dia??

Aku pun kembali duduk dan baru sadar bahwa Mijin sedari tadi memarahiku.

"Zin, tidak baik seperti itu pada wali kelas kita!" bisik Mijin.

"Hehehe maaf Mijin." aku tersenyum tipis menanggapinya dengan menggaruk tengkuk ku.

"Adalagi yang ingin bertanya?" ucap bu (Name).

Karena tidak adanya jawaban dari seluruh muridnya, yang ada hanya tatapan terpesona dari mata-mata mereka kepada bu (Name) membuat bu (Name) tersenyum.

Ia mengambil buku Absen siswa di meja guru dan bersandar di sisi meja menghadap murid-muridnya.