Papa Yang Baik

629 126 0
                                    

Ddrrtt ddrrtt...

(Name) mengambil ponselnya di saku celana nya sambil bersandar di kap mobilnya memandangi tepi pantai

"Hmm?"

"Signora, Jang Jinhyuk è venuto alla Jaewon High."
(Nyonya, Jang Jinhyuk datang ke SMA Jaewon.)

"Quindi?" (Lalu?)

"Ha fatto un'analisi dei ragazzi delle scuole superiori di Jaewon e questa volta i suoi obiettivi erano Hong Jay Yeol e Janghyun, Big Papa Hostel A, ma a quanto pare la sua missione questa volta è stata scoperta da Park Bumjae, il numero 2 di Burn Knuckles."
(Dia melakukan analisis terhadap anak-anak SMA Jaewon, dan targetnya kali ini Hong Jay Yeol dan Janghyun, Big Papa Hostel A tetapi ternyata misinya kali ini diketahui Park Bumjae, si no.2 Burn Knukcles.)

(Name) menghela nafasnya dan menghirup kembali udara yang begitu segar di sana.

"C'è un ordine signora?"
(Apa ada perintah nyonya?)

"No, questa volta non c'è bisogno di agire, mi fido di loro tre."
(Tidak, kali ini kita tidak perlu bertindak, aku percaya dengan mereka bertiga.)

"Ok Signora." (Baik Nyonya.)

"Hmm."

(Name) langsung mematikan panggilan teleponnya secara sepihak dan kembali menaruhnya di dalam saku celananya.

Kemudian ia beralih melihat ke belakang.

Tampak tumpukan mayat anak buah Fanciulla Nera Y karena perbuatannya.

"Ckk... Merepotkan." gumamnya kesal.

Sreek!

Ia merobek kemejanya yang berlumuran darah dan  memperlihatkan lekuk tubuhnya dan dadanya dibalik bra sportnya.

(Name) langsung memasuki mobilnya dan pergi begitu saja meninggalkan jasad jasad mereka.

Selama di perjalanan, ia merokok dengan pikirannya yang terus berkelana memikirkan segala hal.

Ini adalah jalan yang sudah ku pilih, aku sudah tidak bisa lagi berbalik, jika aku salah langkah sedikit saja maka mereka semua yang akan terkena akibatnya.

(Name) menjalankan mobilnya ke arah rumahnya.

Tiba-tiba ia menghentikan laju mobilnya secara mendadak saat melihat Jonggun ada di depan rumahnya.

"Ck sial!"

Akhirnya ia tak jadi pulang ke rumah dan pergi ke kediamannya.

Banyaknya bercak darah di tubuhnya membuat aroma darah yang menyengat menyeruak ke seluruh mobil tak dihiraukannya.

Sesampainya di kediamannya, (Name) langsung masuk begitu saja ke dalam kamarnya dan membersihkan dirinya.

Yena saat ini pasti sendirian.

Setelah bersiap-siap dan memakai setelan jas yang baru, (Name) langsung pergi.

Sedangkan Nana yang sedang bermain dengan Ella di lantai atas melihat mobilnya (Name) keluar dari kawasan kediaman.

"Lho? Eonni kok pulang nggak kasih kabar sih?"

.
.
.
.

Brak!

Janghyun langsung membuka kasar pintu rumahnya.

"Hhhhhhh... Yena!"

Dengan nafas tersengal-sengal dan pakaian yang kotor serta berantakan ia melihat (Name) yang sedang bermain dengan Yena di ruang tamu.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang