A drop of feeling

408 82 3
                                    

Tok tok tok...

Kenta yang sedang memainkan game di ponselnya hanya melirik orang yang sedang berdiri di ambang pintu kamarnya.

"何…入ってもいいですか?"
(Apa... aku boleh masuk?)

"Hmm."

Dengan membawa nampan berisi makanan dan air segelas, (Name) pun masuk ke dalam kamar Kenta.

Tak...

(Name) menaruh nampan itu di atas nakas samping ranjang Kenta.

Ia pun melepas topeng Usagi yang melekat di wajahnya.

Kenta yang sedang bermain game di ponselnya bersandar di dipan kasurnya meliriknya sekilas.

"なぜ…健太は昨夜夕食に来なかったのですか?"
(Kenapa... tadi Kenta tidak ikut makan malam?) ucap (Name) memecah keheningan diantara mereka.

"あなたに会うのが面倒!"
(Malas melihatmu!) tukas Kenta melirik tajam (Name).

Mendengar jawaban Kenta membuat (Name) hanya mengulas senyuman tipis.

"それだけだ 今夜から… もう会わなくていいから 料理は全部君の部屋に届けるよ 健太"
(Ya sudah, mulai malam ini... kau tidak perlu lagi ketemu denganku, setiap makanan akan dikirimkan ke kamarmu Kenta.)

Usai mengatakan itu (Name) kembali memakai topengnya dan pergi begitu saja.

"Ck!"

Sepeninggalan (Name), Kenta melempar ponselnya ke ranjang dan melirik makanan di atas nakas itu.

"なぜ彼はまだ私にとても親切なのですか? そう考えている!"
(Kenapa dia masih baik sih padaku? kan jadi kepikiran!) gumamnya kesal.

Ia pun menurunkan kedua kakinya ke lantai dan mengambil piringnya.

"お腹がすいたので運よく食べ物を持ってきてくれました"
(Perutku lapar sekali, untung saja dia membawakan makanan.) gumamnya menyantap makanan itu.

Tak menyadari sosok (Name) yang tengah berdiri bersembunyi di ambang pintu.

Dibalik topengnya, ia tersenyum tipis melihat bagaimana lahapnya Kenta memakan masakan yang ia buat.

Kenta... Melihatmu makan seperti itu jadi teringat masa-masa kecil kakak dulu saat berlatih dengan ayahmu.

.
.
.
.

"Hmm... Keadaan kakimu sudah membaik, perbannya ku buka yah?"

(Name) pun membuka perban di kaki Seongeun dan terlihat betisnya yang menghitam serta ada bekas peluru di sana.

"Ck! Sial!" gumam Seongeun mengumpat melihat betisnya.

(Name) yang mendengar umpatan Seongeun menjadi terkekeh.

Lantas ia menurunkan celana Seongeun dan duduk di sampingnya.

"Ya namanya juga luka pasti ada bekas hitamnya, pake salep aja nanti buat ngilangin bekas lukanya." kekeh (Name) mengacak rambut Seongeun.

"Ish kau ini! Jangan mengacaukan rambutku!" sungut Seongeun.

"Hahaha abisnya gemes banget liat pomade tebal kamu, kayak jelly jadinya di tangan Noona. Lihat nih!" ujar (Name) tertawa memperlihatkan sebelah telapak tangannya yang penuh dengan Pomade Seongeun.

"Ya namanya juga laki-laki! Harus rapi!" sungut Seongeun memasang kedua kaos kakinya.

(Name) semakin tertawa mendengar suara ketus Seongeun.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang