Prahara Tae Lee, anak Animasi

921 193 6
                                    

"Selamat pagi!"

"Pagi Bu!!!"

"Wah, ini pertamakali nya ibu masuk ke kelas jurusan Animasi kelas 1, kita perkenalan dulu yah."

"Halo, nama saya Han (Name), umur 25 tahun, asal Busan, tinggal di kompleks perumahan dekat SMA ini, kalian bisa panggil Noona/Eonni yah."

"Baik Noona/Eonni!!!"

"Sekarang tinggal giliran kalian yang perkenalan diri, ok, dimulai dari..."

"Selanjutnya..."

"Selanjutnya..."

"Selanjutnya..."

"Dan terakhir Tae Lee, yang mana orangnya?" ucap (Name) mengedarkan pandangannya.

"Noona, orang yang sedang tidur di sudut itu namanya Tae Lee." bisik salah satu murid.

(Name) menghela nafasnya dan menghampiri Tae Lee.

"Bangun... Bu guru udah datang." bisik (Name) di telinga Tae Lee.

Sontak Tae Lee langsung terbangun dari tidurnya.

"Heh! Mau mati yah?!"

(Name) terkekeh pelan melihat muridnya itu marah padanya.

"Hahaha jangan marah donk, nih permen kopi biar nggak tidur lagi." ucap (Name) mengambil sebelah tangan Tae Lee dan menaruh permen kopi di atasnya.

"Kau siapa?"

"Guru mu, Noona (Name)." jawab (Name) tersenyum manis.

"Oh." Tae Lee langsung duduk di kursinya dan memakan permen itu

"Sebutkan Nama lengkap dan umur mu, Tae Lee."

"Ck... Tae Lee, umur 17 tahun." jawab acuh Tae Lee.

"Ok, lain kali jangan tidur di kelas yah, kalau mau tidur izin ke UKS aja." ucap (Name).

"Hmm.."

.
.
.
.

"Halo adik-adik! Selamat yah kalian sekarang udah kelas 2, jadi setahun lagi kalian bakalan lulus!"

"Iya Noona/Eonni!!"

"Noona diperintahkan kepala sekolah untuk menjadi wali kelas kalian selama satu tahun ini, kelas vocal dance tahun ke-2."

"Wah?!! Beneran Eonni?!!" ujar Miru.

"Iya, jadi nanti seterusnya kita bakalan sering ketemu, dan kalian harus lebih semangat belajar yah biar bisa masuk universitas terbaik!"

"Baik Noona/Eonni!!"

"Dan untuk Jin Hobin, selamat yah, Noona dengar kamu direkrut Agensi Ok."

"Makasih Noona!" Hobin tersenyum sumringah.

"Lengan bajumu digulung donk biar nggak kotor."

(Name) mengambil kedua tangan Hobin dan menggulung lengan bajunya.

"Nah, kan kalau begini lebih nyaman." ucapnya menepuk pelan pundak Hobin dengan senyum khasnya.

Deg!

Ukh! Tidak kuat!! batin Hobin mengalihkan pandangannya.

.
.
.
.

"Eh Tae Lee? Ngapain bawa tisu toilet?" kekeh pelan (Name) menghampiri Tae Lee.

"Berisik!"

Tanpa sopan santun, Tae Lee langsung melewati (Name) begitu saja.

"Hah... anak itu, selalu saja tidak berubah." gumam (Name) menghela nafasnya dan tersenyum tipis.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang