Keesokan harinya...
Tak tak tak tak...
Bunyi keyboard yang ditekan oleh jari-jari tangan (Name) terdengar jelas di ruang kerjanya itu.
Sesekali ia mengecek dan membaca semua dokumen yang ada di mejanya.
Tok tok tok...
"Ah tuan Yoojin, selamat sore!"
(Name) bangkit berdiri dan langsung membungkuk hormat pada Yoojin.
"Selamat sore juga nona, kelihatannya anda sibuk sekali ya?"
"Ah iya tuan, tapi Anda tenang saja sebentar lagi pekerjaan saya selesai." jawab (Name) tersenyum simpul.
"Ya, saya juga dengar dari Mandeok bahwa anda bekerja dengan sangat cepat, bahkan semua dokumen yang anda susun tertata dengan baik dan rapi, saya sangat mengapresiasi kerja anda."
"Terimakasih atas pujiannya tuan."
Yoojin mengangguk pelan kemudian duduk di depan (Name).
"Lanjutkan saja pekerjaan anda nona."
"Lho? Anda tidak ingin bicara tentang maksud anda datang ke sini?" ucap (Name) kembali duduk.
"Nanti, sekarang saya ingin melihat langsung kinerja anda." jawab Yoojin tersenyum tipis.
"O begitu, baiklah."
(Name) pun kembali fokus mengerjakan semua pekerjaannya di depan laptop sambil sesekali melirik Yoojin yang selalu memandangnya.
Bocah ini aneh.
...
Setelah print-out semua dokumennya, (Name) langsung menyerahkannya pada Yoojin.
"Wah, ternyata benar apa yang dikatakan Mandeok." ujar Yoojin membaca semua laporan itu.
"Terimakasih atas pujiannya lagi tuan." jawab (Name) juga tersenyum.
"Kalau begitu saya akan mengatakan maksud saya datang ke sini nona (Name)."
"Ya, katakanlah."
Yoojin terdiam sejenak dan menatap intens wajah (Name).
"Anda akan saya masukkan ke anak perusahaan ke-2 Ilhae."
Krik krik krik krik...
(Name) mengedipkan matanya berkali-kali dalam waktu singkat mendengar ucapan Yoojin.
Seketika ia tersenyum tipis seperti biasanya.
"Kenapa tidak bilang dari awal tuan kalau hanya ingin mengatakan ini? Saya menerima apapun yang anda perintahkan pada saya." ujar (Name) mengangguk pelan.
"Baguslah kalau begitu, anda saya tempatkan ke anak perusahaan ke-2 Ilhae karena saya sudah percaya pada anda."
"Syukurlah kalau begitu, tapi... Apa tidak terlalu cepat tuan menempatkan saya di sana?"
"Anda sudah bekerja bersama saya 2 bulan lebih, menurut saya itu bukan waktu yang cepat untuk menilai anda selama ini."
"Ya sudahlah, tidak ada lagi alasan saya bisa menolak, kapan saya akan dipindahkan?"
"Besok, tapi ada yang harus anda patuhi dan penuhi sebelum anda memasuki anak perusahaan ke-2 Ilhae."
"Oh begitu baiklah, apa itu tuan?"
"... Anda harus berhenti dari semua pekerjaan anda selain di Ilhae." jawab Yoojin setelah terdiam sejenak.
Kini (Name) yang terdiam mendengar jawaban Yoojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...