Momen Sebelum Pergi

885 166 3
                                    

*Park Hyung Seok POV*

Sejak Noona (Name) menjadi wali kelas jurusan Vocal, aku sudah jauh dari Noona.

Setiap kali ingin bertemu dan bicara dengannya selalu saja ada hambatan.

Bahkan jadwal pelajaran Noona di kelasku hanya sekali dalam seminggu.

Sungguh rasanya aku tidak sanggup lagi menahan kerinduan ini.

Aku bangkit dari kasurku dan menelfon orang yang sudah mencuri hatiku.

Tutt tutt...

Tanda telepon tersambung tapi belum diangkat Noona.

Noona, ku mohon angkat telefonku.

"Ya... ada apa Seok?"

Tunggu, kenapa suara Noona terkesan lemah?

Seperti sedang sedih.

"Noona... Noona baik-baik saja?"

Kenapa Noona tidak menjawab ku?

"Noona... baik-baik saja kok Seok, Seok ada apa nelfon Noona jam segini?"

Aku menggigit bibir bawahku merasa bingung harus bicara apa dengan Noona jam segini.

"Noona... sedang apa?"

Astaga apa yang aku katakan?!

Apa yang akan dikipikirkan Noona tentang ku sekarang?!!! Huwaahhhh malu banget?!!!!

"Noona ada di taman sekarang."

"Apa? Kenapa Noona keluar malam-malam begini?"

"Tadi mobil Noona rusak, jadi Noona tunggu di taman saja, tunggu ojek."

"Noona jangan kemana-mana! Biar aku ke sana!" ujarku dan langsung menutup panggilan telepon ku.

Secepat kilat aku segera bersiap-siap dan langsung berlari menuju taman.

Untung saja jarak taman antara kawasan rumah ku tidak terlalu jauh.

Setelah agak lama, akhirnya aku sampai di taman.

Aku mengedarkan pandanganku mencari sosok Noona ditengah sepinya taman yang hanya ada beberapa lampu taman yang hidup.

Hingga ujung mataku menangkap sosok yang sangat familiar di mataku tengah duduk menyandar di bangku taman sambil membelakangi ku menatap danau di depannya.

Itu pasti Noona!

Aku pun segera menyusulnya dan menepuk pelan pundaknya dari belakang.

"Ah Seok yah?"

Ternyata benar dugaanku, dia adalah Noona.

"Noona kenapa sendirian di sini?" ujarku dan duduk di sampingnya.

"Kan tadi Noona sudah bilang kalau mobil Noona rusak, makanya Noona bisa sampai di sini."

"Noona bohong kan? Nggak mungkin Noona ke sini hanya karena mobil Noona rusak."

Noona terdiam sejenak dan menoleh ke arahku.

"Orang bilang kalau kita duduk di taman sambil melihat pantulan bulan di danau katanya bisa meredakan stress." jawabnya tersenyum tipis.

"Noona... Sedang ada pikiran yah?"

"Iya, banyak sekali."

"Kalau Noona tidak keberatan, aku mau kok jadi teman curhat Noona." ujarku tersenyum lebar.

"Iya makasih yah tawarannya, nanti kalo Noona mau cerita Noona pasti bilang ke Seok."

Aku mengangguk pelan dan mengarahkan pandangan ku ke depan menatap pantulan bulan di danau.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang