*Hyung Seok POV*
"Mama, aku boleh pindah sekolah tidak?"
"Pindah sekolah?"
"Iya, disini anak-anaknya nya pintar semua jadi biar raporku bagus sekalian pindah ke sekolah yang jauh."
"..."
"Anakku... Mama sudah susah payah mencari rumah disini sendirian, nggak ada tempat lain yang harga sewanya segini, maaf ya Seok...."
"Kalau pindah nanti kamu jadi susah ketemu teman..."
"SIAL!!!"
"Orang mau fokus belajar apa hubungannya dengan teman?!!"
"Emang salahku yah kita nggak punya uang?!!"
Buk! Buk! Buk!
"Mama bisa memberikan apa ke aku?!!"
"MAMA!!!!"
"Hhhhhhh... hhhhh!!" nafasku memburu ketika bangun dari mimpiku saat aku memarahi ibuku pada saat itu.
Tiba-tiba aku merasakan kedua mataku mulai basah dengan sendirinya.
Tess... Tess...
"Hiks... Hiks... Maaf Mama, aku memang sampah!"
Aku menangisi takdirku saat itu di atas kasur lipat yang lusuh.
Kenapa aku harus melalui semua ini?
Apa salah ku?
Kenapa aku dibully?
Kenapa tidak ada seorangpun yang membantuku?
Kenapa aku malah bersikap kasar pada mama yang membantuku saat Tae Lee membully ku?Semua pertanyaan itu selalu membuatku merasa buruk dan merasa seperti sampah.
Setelah menenangkan diri, aku bangkit dari kasur ku dan menyelimuti tubuhku yang satunya lagi.
Agak lama aku menatap wajah tampan tubuh kedua ku itu.
Apa ini adalah balasan yang kudapat dari semua yang telah aku lalui dulu?
Setelah membersihkan diri, aku langsung memakai seragam kerjaku dan melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 20.45 malam.
Waktunya bekerja!! Semangat Seok!!
Setelah kurasa semua pintu dan jendela ku kunci, aku pun pergi.
Aku bekerja sebagai penjaga kasir di salah satu minimarket agak jauh dari rumah.
Sudah 2 Minggu lamanya aku tinggal di Seoul seorang diri, dan selama itu juga aku menyembunyikan wajahku di balik masker agar tidak ketahuan oleh orang banyak tentang siapa aku.
Setiap kali mengingat kejadian di tengah jalan itu, muka ku selalu dibuat merah.
Dan lebih parahnya lagi, orang yang menghajar ku waktu itu adalah teman sekelas ku di SMA Jaewon, Lee Jin Sung, atau biasa dipanggil Lee Zin.
Ya walaupun aku bersekolah dengan tubuh keduaku aku tetap merasa tidak nyaman dan was-was terhadapnya.
Semoga dia tidak mengetahui rahasia dua tubuhku dan dia tidak akan pernah tahu!
Kembali ke sekarang, akhirnya setelah berjalan cukup lama, aku sampai di minimarket tempat aku bekerja.
Aku bekerja sebagai kasir paruh waktu di malam harinya.
Sedangkan untuk disiang harinya aku gunakan untuk tidur dan beraktivitas dengan tubuh keduaku.
"Fyuh!! Untung saja tidak telat." gumam ku sembari menggantung tas ku di gantungan dan mulai membersihkan minimarket.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanficSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...