Gay

623 113 10
                                    

...

(Name) menatap datar pemandangan di depannya.

Semua orang sudah tumbang.

Mulai dari Gimyung, Seongeun, Jitae, Rain Man, bahkan Song Yohan sekalipun tak bisa mengalahkan Park Hyung Seok besar dalam mode BE nya.

"Vivi, lepaskan tangan kakak."

"Tidak! Nanti kakak bisa kena amuk orang gila itu!" Vivi semakin mengeratkan tangannya pada lengan (Name).

"Yang... Dikatakan nona Vivi... Benar nona... Anda... Anda bisa terluka..." ujar Shaorung dengan nafas tersengal-sengal.

(Name) menghela nafasnya dan melepas pelan tangan Vivi dari lengannya.

"Kalau kakak tidak ikut turun tangan, kalian bisa kena imbasnya." ujar (Name).

Ia berdiri dan menghampiri Park Hyung Seok yang menatapnya.

"Noona!!! Pergi!! Jangan menghadapi nya!!" seru Gimyung dkk dan Park Hyung Seok kecil.

Sett!

Lantas (Name) membuka jas hitamnya dan melemparnya asal.

Deg!

Seluruh orang yang ada di sana membeku terkejut melihat punggung (Name) yang berdarah dan banyak luka goresan yang panjang.

"Kakak! Kakak terluka!!" seru Vivi.

"N-Noona... Ku mohon jangan..." lirih Gimyung terkapar di lantai.

Apa... Dia baik-baik saja? batin Seongeun merasa khawatir.

Syuut!!!

Deg!

Mereka semua kembali terkejut ketika (Name) berhasil menahan Brazilian Kick milik Hyung Seok.

Duak!

Bug!

Bruk!

Park Hyung Seok langsung tersungkur ke tanah dan pingsan setelah bagian sensitif lehernya ditekan (Name).

Langsung pingsan?... batin mereka semua terkejut.

"Noona..."

(Name) langsung menoleh ke belakang melihat pemuda berambut pirang itu.

"Junggo..."

Prangg!!

Junggo melepaskan Scimitar di tangannya dan berlari menghampiri (Name).

"Noona kenapa bisa terluka? Apa si gila itu melukai Noona?" tanya Junggo ketika melihat punggung (Name) yang berdarah.

Matanya langsung menatap tajam Park Hyung Seok yang sudah pingsan di lantai.

"Noona nggak apa-apa kok, kamu ke sini untuk menggantikan Jonggun kan, urus mereka berdua." jawab (Name) tersenyum tipis.

Ia memungut jasnya dan memakainya kembali.

(Name) pun berjongkok tepat dihadapan Vivi dan Shaorung.

"Aktivitas gelap anak perusahaan ke-3 Ilhae sudah terbongkar, jadi... Terpaksa dibubarkan." ujar (Name).

"Iya kak... Kami paham maksud kakak." ujar Vivi.

"Bagus kalau begitu, kalian akan dipulangkan ke Cina." ujar (Name) mengacak pelan rambut Mocca Vivi.

Vivi mengangguk paham meresponnya.

"Selamat datang tuan Junggo." ujar Seongeun tertatih-tatih berjalan menghampiri mereka.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang