Broken Heart

424 80 5
                                    

ZRASHH!!!

Seorang pria dengan Hoodie Hitam dan masker hitam tengah membiarkan dirinya basah akibat hujan deras yang mengguyur kota Canberra.

Ia duduk merenung di bangku taman sambil mendongak menatap sayu rintik-rintik hujan yang membasahi tubuhnya.

Seluruh orang-orang yang lewat di sana acuh pada keadaan pria itu.

(Name)...

Kalau ku tahu sesakit ini mencintaimu maka aku akan memilih untuk tidak menerimamu bekerja denganku waktu dulu (Name).

Seandainya waktu bisa diputar aku tidak ingin menemuimu (Name)...

Tidak ingin...

Kau... Sama saja dengan Kak Chiara...

Si tukang PHP...

Si tukang Ghosting...

.
.
.
.

Beberapa hari kemudian...

"Hosh... Hosh... Hosh... Hhhhhhh..."

Miru menyeka keringat yang mengucur dari keningnya sambil terus menaiki anak tangga bukit tersebut.

"Dasar sialan! Awas saja dia kalau sampai tidak ada di sini! Sudah capek-capek aku naik ke atas!" gumamnya kesal.

Pandangannya langsung tertuju dengan pohon-pohon besar yang berjatuhan serta banyaknya lubang-lubang di sana.

"Hei bodoh! Dasar gila! Apa yang kau lakukan huh?!" seru Miru sambil mengatur nafas.

"Baru sembuh tapi sudah bertingkah lagi, dasar aneh!"

"Kenapa kau malah cabut pohon-pohon ini?! Dasar gila!"

"..."

Hobin kemudian berbalik dengan mata menatap nyalang.

Tampak tubuhnya semakin kekar dan lebih besar dari sebelumnya.

"Akhirnya... Akhirnya aku kembali juga ke masa kejayaanku."

"Masa kejayaan katanya? Jijik..." gumam Miru memutar bola matanya dengan malas.

"Mampus mereka semua... Mereka yang meremehkanku akan ku habisi!"

"Mereka yang ingin merebut Noona akan ku hajar habis! Tidak akan ku ampuni! Noona hanya milikku seorang!"

"Hah... Bocah ini."

.
.
.
.

"Ck sial! Kenapa harus rusak sekarang sih?!"

Weonseok terus mencoba meneliti apa yang rusak dari mesin motornya hingga membuat motornya tersebut tidak menyala.

"Ini sudah sangat malam, pasti orang rumah menunggu." gumamnya mulai khawatir.

Lantas ia bangkit berdiri lagi dan menengok kanan-kiri, berharap ada kendaraan yang lewat.

"Astaga, kenapa hari ini sial banget sih?! Jalanan sepi banget, sial!"

"Ku dorong saja motornya." gumamnya pasrah.

Saat dirinya hendak mendorong motornya, tiba-tiba lampu mobil meneranginya dari belakang.

Titt!!

Mobil hitam itu kemudian berhenti tepat di samping Weonseok yang menatap heran.

Tampak (Name) keluar dari mobilnya itu masih menggunakan setelan jas lengkapnya.

Ah Noona rupanya? Dia baru pulang kerja yah?

"Weonseok? Kamu ngapain tengah malam masih diluar begini?"

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang