Kabar Dari Busan

879 168 5
                                    

Dua Minggu kemudian...

"Signora, cosa... tutto bene lì?"
(Nyonya, apa... semuanya baik di sana?)

"Sì, finora ho tutte e quattro le parti di Fanciulla, Q, X, W e Z."
(Ya, sejauh ini aku sudah dapat keempat bagian Fanciulla, Q, X, W, dan Z.)

"Allora... quando torni a casa?"
(Lalu... kapan anda pulang?)

"Tra pochi giorni sarò a casa."
(Beberapa hari lagi aku akan pulang.)

"Io… la aspetterò sempre, Signora."
(Saya... akan selalu menunggu anda, nyonya.)

"Hai controllato l'e-mail che ho inviato?"
(Apa kau sudah cek email yang ku kirim?)

"Signora, stia tranquilla, da domani il team dei pacchi invierà i pacchi ai rispettivi indirizzi, in base ai suoi ordini."
(Sudah nyonya, anda tenang saja, mulai besok tim paket akan mengirimkan paket ke alamat mereka masing-masing, sesuai dengan perintah anda.)

"Buon lavoro." (Kerja bagus.)

.
.
.
.

Dua hari kemudian...

"Hujan deras yang mengguyur Busan sekitar 3 hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di sana terendam banjir, banyak korban jiwa yang belum ditemukan akibat tingginya debit air."

Hyung Seok memegang dadanya merasakan jantungnya berdetak kencang melihat berita di TV.

Ia yang sudah menerima paket dari (Name) 2 hari yang lalu menjadi tidak tenang karena berita di TV itu.

Dengan perasaan berkecamuk Hyung Seok langsung menelpon (Name).

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi.'

"Ck! Sial!" umpatnya ketika terdengar suara operator.

"Noona... Kenapa Noona tidak pernah menjawab telpon ku lagi? Noona bilang akan pulang setelah mengirimkan ku paket sehari setelahnya, ini sudah dua hari."

.
.
.
.

"Hujan deras yang mengguyur Busan sekitar 3 hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di sana terendam banjir, banyak korban jiwa yang belum ditemukan akibat tingginya debit air."

Deg!

Kedua mata Hobin terbuka lebar mendengar berita di TV.

Kedua tangannya bergetar sambil memegang bungkus paketnya yang belum dibuka.

"Noona... Noona akan kembali kan?..." gumamnya memegang erat paketnya.

.
.
.
.

"Hujan deras yang mengguyur Busan sekitar 3 hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di sana terendam banjir, banyak korban jiwa yang belum ditemukan akibat tingginya debit air."

"Apa?!! Vasco! Noona dalam bahaya!!" seru anak-anak kelas arsitektur.

Sedangkan Vasco merasa dadanya bergemuruh melihat isi berita di TV itu.

"B-Bumjae... Noona akan pulang kan?" pundung Vasco memegang erat paketnya yang belum ia buka.

Rencananya, dia dan anggota Burn Cnukcles akan membuka paketnya bersama (Name).

"Tenang saja Vasco, Noona pasti akan pulang."

.
.
.
.

"Hujan deras yang mengguyur Busan sekitar 3 hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di sana terendam banjir, banyak korban jiwa yang belum ditemukan akibat tingginya debit air."

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang