Kedatangan Park Jiho

408 93 15
                                    

"Bicaralah Park Hyung Seok, apa yang kau bicarakan dengan Yoojin hari itu? Kenapa hari itu kau menghilang bersama Ilhae?" tanya Zin.

"Tak apa-apa Park Hyung Seok bicaralah dengan jujur, apa Ilhae memanfaatkan kelemahanmu?" tanya Vasco.

Apa... Aku bicara saja yang sejujurnya?

"Oh itu, jadi begini-"

"Maaf adik-adik Noona ingin mengganggu sedikit waktu kalian."

Mereka semua langsung menoleh ke sumber suara.

Tampak (Name) tengah berdiri di depan kelas.

"Noona ingin membawa Park Hyung Seok sebentar, apa boleh?"

"Boleh Noona, nih ambil aja orangnya." Zin langsung mendorong Seok ke hadapan (Name).

Set!

"Makasih ya Zin, Noona permisi dulu, kalian lanjutkan jam istirahat kalian ya, sampai jumpa." ujar (Name) memegang tangan Seok.

Deg!

Wajah Seok memerah samar saat dirinya ditarik keluar dari kelas oleh (Name).

(Name) yang hendak membawanya ke ruang guru terpaksa terhenti di depan halaman sekolah saat Seok menghentikan langkahnya.

"Lepaskan tanganku Noona!"

Sat!

Seok menepis pelan tangan (Name) hingga membuatnya terlepas dari tangannya.

"Ada apa Hyung Seok? Kenapa kau jadi begini?" tanya (Name) sedikit terkejut dengan tingkah Seok.

Karena tidak tahan lagi, Seok memegang kedua bahu (Name).

Tampak kedua matanya berkaca-kaca.

"Jangan mempermainkan perasaanku Noona, aku tidak suka hal itu, aku sama sekali tidak suka!" serunya.

Tess...

Kedua mata (Name) membola saat setetes air mata Seok jatuh dari matanya.

Ia menangkup kedua pipi Seok dan menghapus air matanya.

"H-hei... Jangan menangis, ada apa hmm? Cerita sama Noona."

Sett!

Hyung Seok langsung memeluk erat (Name) yang lebih tinggi darinya itu hingga membuat kepalanya tenggelam di ceruk leher kemeja (Name).

"Hik... Hik... Hik..." Hyung Seok menangis tersedu-sedu sambil terus mengeratkan pelukannya.

Tak tahu harus berbuat apa, (Name) pun perlahan membalas memeluk Seok.

"Tenang... Ada Noona di sini..." bisik (Name).

"Hik... Hik... Hik..."

"Seok kenapa hmm? Apa ada masalah?"

"Hik... hik... hik... S-Siapa... S-Siapa dia... Hik... hik... hik..." lirih Seok sesegukan.

Kedua matanya terus mengalirkan air tak berhenti membuat (Name) semakin tak mengerti dengan apa yang dikatakannya.

"Maksud Seok apa hmm? Siapa yang Seok bicarakan?"

Hyung Seok menggigit bibirnya dan semakin memeluk erat (Name).

Tiba-tiba tangisnya pecah.

"Siapa yang bersama Noona beberapa hari lalu?!! Yang bawa mobil mewah!!" serunya di kerah kemeja (Name) enggan melepaskan pelukannya.

Hah? David? Apa dia melihat David? Ah itu pasti David.

"Seok tenang dulu, jangan nangis ya, Noona nggak suka ngeliat Seok nangis." ucap lembut (Name) mengerti sekarang siapa yang ditanyakan Seok.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang