"(Name), sebaiknya kau bersihkan dulu badanmu." ujar Seongeun menatap (Name).
"... Baiklah, nanti beritahu aku tentang keadaan bos."
(Name) pun pergi dari sana untuk mengganti bajunya.
...
Kini mereka berdua sudah berada di ruangan dokter tersebut.
"Langsung saja ke intinya." ucap Seongeun.
"... Pasien Han Shinwoo dan Pasien Yooseong sudah dalam keadaan baik-baik saja, mereka sudah dipindahkan ke ruang inap." ujar sang dokter setelah terdiam sejenak.
"Lalu keadaan Yoojin bagaimana?" tanya Mandeok.
"... Itulah yang ingin saya bincangkan pada kalian semua, tuan-tuan."
Mereka berdua saling pandang mendengar ucapan sang dokter.
"Katakan saja dokter." ujar Seongeun.
"... Pasien Yoojin mengalami pembusukan di bagian organ vitalnya."
Deg!!!
Keduanya terkejut mendengar ujaran sang dokter tersebut.
"Ini adalah hasil pemeriksaan pasien Yoojin."
Mandeok menerima hasil laporan itu dan membacanya.
Deg!!!
"Saat ini... Kami masih belum bisa melakukan tindakan apa-apa pada pasien, oleh karena itu saya ingin kalian menandatangani surat pernyataan ini."
Dokter pun memberikan sebuah surat pada Mandeok.
"Surat ini menyatakan bahwa kami para dokter hanya menjalankan kewajiban kami saja, jika setelah operasi nanti keadaan Organ Vital pasien memburuk atau tidak membaik sama sekali itu bukan tanggung jawab rumah sakit maupun kami para dokter."
Deg!!!
Mandeok serta Seongeun terdiam mendengar ujaran sang dokter.
"... Saya tahu bahwa keputusan ini berat, oleh karena itu saya ingin bertanya pada kalian apa pasien ingin dioperasi atau tidak."
"... Kalau Yoojin tidak dioperasi apa dia baik-baik saja?" tanya Mandeok.
"Organ Vitalnya akan semakin membusuk dikhawatirkan tidak akan berfungsi lagi jika tidak melakukan tindakan sejak dini, bahkan pasien bisa terancam tidak bisa memiliki keturunan."
Deg!!!
"... Lakukanlah."
Mandeok dan Seongeun langsung menoleh pada (Name) yang baru saja datang.
"Lakukan apa yang menurut anda benar dokter." ujarnya ikut duduk di samping Seongeun.
Deg!!
"Apa yang kau katakan (Name)? Kita tidak bisa mengambil keputusan ini." ujar Seongeun.
"Lalu kita harus berbuat apa Seongeun? Ini menyangkut masa depan Presdir Yoojin, kalaupun dia tidak dioperasi apa kau mau miliknya-"
(Name) langsung membuang mukanya tak ingin melanjutkan perkataannya."Jika tidak dioperasi terpaksa harus diamputasi." lanjut sang dokter.
Deg!!
Mandeok dan Seongeun pun terdiam mendengar ucapan sang dokter.
"Kalau itu keputusan yang terbaik, maka lakukanlah dokter." ujar Mandeok.
"(Name), tandatangani surat perjanjian itu." ujar Seongeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...