🔞🔞🔞🔞

1.4K 95 5
                                    

"Aku... Sungguh minta maaf... Aku tidak berniat sama sekali mengatakan itu (Name)..." lirih Yoojin menggigit bibirnya.

Tiba-tiba matanya berkaca-kaca dan langsung ia mempererat pelukannya di perut (Name).

"J-Jangan pergi..."

Deg!

Perlahan (Name) melepas pelukan Yoojin di perutnya.

Ia memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Yoojin yang menengadah menatapnya.

Ia pun duduk persis di depan Yoojin dan tersenyum tipis.

"Saya nggak suka ngeliat tuan menangis."

(Name) mengelap kedua mata Yoojin yang memerah dan berkaca-kaca tersebut.

"K-Kau marah padaku, a-aku tidak mau kalau kau sampai pergi..." lirih Yoojin menunduk.

Sett!

(Name) langsung mendekapnya erat dan mengusap punggungnya.

"Saya tidak akan meninggalkan anda, tuan Yoojin." bisik (Name).

"Kalau dibilang saya marah nggak, cuman kesal aja ternyata tuan mandang saya sebagai orang lain."

Deg!

Sontak Yoojin mendongak menatap (Name).

"Awalnya memang begitu, tapi sejak kau menyelamatkanku, aku memandangmu apa adanya!"

Yoojin langsung mengatupkan mulutnya rapat-rapat dan kembali menunduk.

(Name) tersenyum miring dan meraih dagu Yoojin.

Lantas ia mendongakkan kembali kepala Yoojin.

"Bilang apa tadi hmm?" bisiknya tepat di depan wajah Yoojin dengan nada sensual.

Deg!

"L-Lepaskan aku..."

Sontak Yoojin memberontak sambil terus mengalihkan pandangannya dengan wajah memerah.

(Name) semakin mendekapnya erat dan mendekatkan wajahnya ke wajah Yoojin yang semakin memerah.

"Aku hanya akan melepaskanmu kalau kau mengatakannya lagi..." bisik (Name).

Deg!

Sekarang wajah Yoojin memerah sempurna mendengar bisikan (Name).

"Ayo katakan lagi."

Tanpa Yoojin sadari, ia dibaringkan (Name) di bawah kungkungannya.

"A-Aku... Aku memandangmu apa adanya..." lirih Yoojin memalingkan wajahnya ke samping.

(Name) semakin tersenyum miring dan mendekatkan wajahnya ke wajah Yoojin.

"Apa aku boleh menganggap itu sebagai pernyataan cinta mu?"

Deg!

Sontak Yoojin langsung menatap (Name) hingga membuat ujung hidung mereka bersentuhan saking dekatnya.

"Ukh! Jangan terlalu dekat!"

Yoojin kembali mengalihkan wajahnya yang semakin memerah.

Set

Cup...

!!!

Kedua mata Yoojin membola saat bibir ranumnya disentuh oleh sesuatu yang lembut.

Jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya saking terkejutnya ia.

(Name) melepas kecupan lamatnya di bibir Yoojin dan membelai sebelah pipinya.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang