Tak...
"Come lei ha ordinato signora, li ho investigati finora e questo è quello che ho ottenuto."
(Seperti yang anda perintahkan nyonya, saya sudah menyelidiki mereka sejauh ini dan ini yang saya dapatkan.)(Name) menerima laporan tersebut dan membacanya.
"10 Genio, sta radunando il suo popolo per questo scopo."
(10 Genius, dia sedang mengumpulkan orang-orangnya untuk tujuan itu.)"Sì davvero signora, allora cosa farai dopo?"
(Ya benar nyonya, lalu apa yang akan anda lakukan selanjutnya?)"..."
(Name) menutup kembali laporan itu dan menyandarkan tubuhnya ke sisi belakang sofa.
"Per ora, tienili d'occhio fino a quando tutti e 10 i Geni non saranno stati raccolti, solo allora agirò."
(Untuk saat ini pantau saja terus mereka sampai 10 Genius nya terkumpul semua, baru setelah itu aku akan bertindak.)"Quanti sono appena apparsi?"
(Berapa yang baru muncul?""Finora sono apparse solo 4 donne, il loro stesso figlio, il tuo capo, Jonggun e Junggo."
(Sejauh ini baru muncul 4 orang nyonya, anaknya sendiri, atasan anda, Jonggun, dan Junggo.)"Il Wibu è anche un genio?"
(Si Wibu itu juga termasuk genius?""Sì signora, è stato il partner di Jonggun per tutto questo tempo nel raccogliere denaro da squadre di bambini in diverse zone della Corea."
(Ya nyonya, dia menjadi partner kerja Jonggun selama ini dalam menagih uang dengan kru-kru anak-anak di beberapa daerah Korea.)(Name) terdiam sejenak mencerna ucapan David sambil memijat keningnya.
"Lo zio ama così tanto sua moglie che deve farlo, usa bambini innocenti per aumentare illegalmente il suo capitale aziendale."
(Paman sangat mencintai istrinya sampai harus berbuat seperti ini, dia menggunakan anak-anak tidak bersalah untuk menambahkan modal bisnisnya secara ilegal.)"Se la zia avesse saputo, la zia non avrebbe perdonato lo zio lì."
(Jika bibi tahu bibi tidak akan memaafkan paman di sana.).
.
.
.Beberapa hari kemudian...
Pria bersurai pirang dengan kacamata hitam bertengger di matanya sangat fokus dengan layar monitor di depannya.
"Ish!! Kalah lagi! S*al!" gerutunya memukul mousenya.
"Siapa sih yang ngalahin aku?!" serunya melihat ke sekeliling game center itu.
Hingga, ia menemukan seseorang yang tengah bermain permainan yang sama dengannya.
"Pasti dia!"
Dia pun menghampiri orang yang telah membuatnya kalah.
"Akan ku beri dia pelajaran!"
"Hei!"
"Ya, ada apa yah?"
Deg!
C-Cantik sekali...
"...i"
"...ei"
"Hei!"
"Ah ya!"
Sial! Rupanya cewek! Untung saja tak ku pukul tadi, mana cantik banget lagi!
"Ada apa yah?"
"Anu... maaf sebelumnya, apa tadi kau bermain game itu dengan @Junggosiwibuelit?"
"Iya, benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)
FanfictionSUDAH MELEWATI PROSES REVISI MASIH ADA TYPO? KETIK DI KOMENTAR JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!! VOTE DAN KOMEN UNTUK MENGHARGAI AUTHOR . . . . #Prolog# *Han (Name) "Kalian adik Noona, Noona akan selalu melindungi kalian" *Park Hyung Seok "Apa... aku b...