🔞🔞🔞🔞

2.3K 147 10
                                    

"C-cosa c'è signora?"
(A-Apa apa Nyonya?)

"Perché sei così nervoso in questo modo hmm?"
(Kenapa kau jadi gugup begini hmm?)

"Lei è troppo vicino Signora." (Anda terlalu dekat Nyonya.)

David mengalihkan wajahnya ke samping menutupi rasa gugupnya karena ditatap (Name) dari jarak dekat.

(Name) semakin tersenyum jahil dan memegang dagu David.

Ia mengarahkannya kembali untuk menatapnya.

"Guardami negli occhi."
(Tatap mataku.)

Seluruh darah David berdesir hebat merasa merinding mendengar suara bisikan (Name) yang begitu sensual.

Tak mampu bicara ia perlahan menatap kedua manik hitam (Name).

(Name) memperpendek jarak diantara wajah mereka dengan kedua tangan kini berada di samping kiri-kanan David guna menghalanginya untuk kabur.

"S-Signora..." (Nyonya...)

"Shhh... non chiamarmi signora in momenti come questo."
(Sssttt... jangan panggil aku nyonya di saat-saat begini.)

David langsung meleyot dibuat (Name) karena jarak wajah mereka begitu dekat sehingga ia dapat merasakan deru nafas (Name) yang begitu dingin.

"Allora... come devo chiamare?"
(Jadi... saya harus panggil apa?)

"Vica, chiamami Vica in momenti come questo."
(Vica, panggil aku Vica di saat-saat seperti ini.)

(Name) berbisik tepat di depan wajah David sambil menyunggingkan senyuman jahil.

"Parli correntemente il coreano?"
(Kau sudah mahir bahasa Korea?)

David mengangguk pelan tanda mengiyakan.

(Name) mengambil tengkuk bagian belakang David.

Sett!

Cup!

Kedua mata David terbuka lebar.

Deg!

Jantungnya berdebar-debar merasa sangat terkejut dengan apa yang dilakukan bosnya.

Satt!

Semua dokumen yang dia bawa terjatuh ke lantai.

Seluruh tubuhnya menjadi tegang sekarang.

Otaknya memproses apa yang sedang terjadi saat ini.

"S-Signora..." (Nyonya...)

"Sssttt... Pakai bahasa Korea, aku mau dengar kau bicara bahasa Korea." bisik (Name) melepas ciumannya.

Ia menjauhkan wajahnya dan melepas jasnya.

Sett!

"Ayo bicara." (Name) mengendurkan dasinya dan kembali memegang tengkuk bagian belakang David.

"N-Nyonya..."

"Bukan nyonya, tapi Vica, ingat Vica, panggil aku Vica di saat-saat seperti ini." bisik (Name).

Cup!

(Name) menempelkan bibirnya untuk kedua kalinya pada David.

Lebih lembut,

Sampai David dibuat melayang rasanya.

Tapi seluruh tubuhnya tak bisa diajak kerja sama, seluruh tubuhnya menjadi kaku dan tegang saat ini.

Tak mendapat perlawanan, (Name) memperdalam ciuman itu.

Perlahan ia mulai melumatnya.

"Ngghhhnn..." suara lenguhan keluar dari David ketika ia mulai kehabisan nafas.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang